Cuplikan Chapter ini
Nafas Arbian seakan tertahan menatap sosok perempuan muda yang sedang menatap ke luar jendela Terakhir kali sosok itu membuka mata adalah saat seragam putih biru masih melekat di tubuhnyaRasanya sangat berbeda Dulu rona keceriaan dan kekanakan masih melekat erat di wajahnya yang juga masih kekanakan Dan sekarang rona itu masih sama hanya saja tak ada lahi wajah kekanakan di sanaSellaArbian memanggil nama yang sejak lama ingin dia sebut dengan bibirnya Orang yang selalu dia angg