Cuplikan Chapter ini
Jangan desak Arbian gitu bisa nggak sihJems melemparkan tatapan sinis ke arah Raka Sementara yang ditatap justru memasang ekspresi tak bersalahKa gue bicara sama eloUcap Jems lagi sedikit membanting gelas yang baru saja dia bersihkanSetelah rapat bersama profesor Darmanto sejenak kini Jems harus melakukan profesi sambilannya yang lain Yaitu membersihkan tempat yang dikamuflasekan sebagai sebuah kedai kopi iniMemangnya kapan gue desak ArbianTanya Raka dengan tatapan tak meng