Cuplikan Chapter ini
ChaPanggilan lembut Siska sontak membuat bulu kudukku berdiri Dengan cepat aku memasang cengiran tak berdosa seperti biasa Memandangi Siska dengan tampang purbo alias pura-pura bodohSorry gue mendadak sak eek nihAku langsung berdiri tak lupa memasang ekspresi sakit yang sering kupasang saat hendak izin jaman sekolah duluTahan dulu ye ghibahnya sampai gue selesai eekUcapku dengan nada memperingatkan sebelum buru-buru ngacir ke kamar mandiSesampainya di kamar mandi aku lang