Cuplikan Chapter ini
Tenanglah Dem aku juga ingin segera mengorek informasi merekaDarmanto memegang kepalanya mendadak terasa pusing Jujur saja Darmanto sama sekali tak mengerti apa yang membuat Demian semarah iniDemian yang biasanya tenang kini memasang ekspresi kejam yang baru pertama kali Darmanto lihat Seakan Demian adalah macan yang sudah lama tertidurTapi tingkahmu tak seperti seseorang yang berusaha keras Bahkan Toro saja jauh lebih serius daripada kauBantah Demian dingin teringat Toro s