Cuplikan Chapter ini
Aku mengurut kepalaku yang mendadak terasa berdenyut Berbanding terbalik dengan diriku yang pusing tujuh keliling ibu Tia Cancan dan Siska justru tertawa asoy Entah sudah berapa topik yang mereka ghibahkanKenapa sih Cha Ketat amat muka lo Kayak sempak baru beliTanya Cancan dengan pandangan heranAku hanya tertawa geblek menggelengkan kepala pelan Tanganku masih sigap memetik sayur-mayur yang entah kenapa tak ada habisnyaSiska ikut memandang ke arahku sepertinya fokus ghibahny