Cuplikan Chapter ini
Makasih ya bangUcapku sambil menyerahkan helm hijau ke abang ojol Tentu saja bang ojol langsung menyodorkan senyuman manisnya membalas ucapanku lalu berlalu pergiSedangkan aku masih tetap berdiri di depan kafe celingukan ke kiri dan ke kanan memastikan bahwa tak ada yang mengikutikuBahkan saat di ojol tadi aku terus-terusan melirik ke arah kaca spion Was-was jikalau ada yang mengikutiku Entah itu mas Bian atau gerombolan yang sedang mengincar nyawakuLucu sih tapi harus aku aku