Cuplikan Chapter ini
BrughhSuara benturan terdengar nyaring bersamaan dengan tubuh Tia yang terlempar tepat di depankuTia kini terbaring di lantai Matanya terpejam rapat hanya saja ekspresi wajahnya sudah lebih dari cukup untuk menjelaskan bahwa dia tengah kesakitanTiaRasanya aku ingin berlari menghampiri Tia memastikan bahwa dia baik-baik saja Tapi dengan tubuh terikat seperti ini aku sama sekali tidak bisa bergerakPerlahan aku menyeret tubuhku mencoba menjangkau Tia sebisa mungkin Tapi belum lag