Cuplikan Chapter ini
butnya diikat rapi, tidak lagi awut-awutan seperti hari-hari biasanya.Per fect!Pijar sudah mempersiapkan semua dengan sempurna karena hari ini akan ada acara penting.Ulang tahunnya.Untuk kali pertama akan dirayakan bersama seseorang."Jadi, pergi sama Heksa?" tanya papanya, yang kini memandang putrinya itu dari ambang pintu kamar sambil tersenyum.Pijar mengangguk penuh semangat. "Papa mau ikut? Sama Nina?" tawar Pijar ramah.Papa Pijar terkekeh. &