Cuplikan Chapter ini
gnya,mana mungkin aku bisa melawan?Untungnya, saat jam istirahat tadi, Pijar buru-buru memelesat ke perpustakaan. Kalau sampai terlambat sedetik saja, Andre pasti sudah menyusulnya ke kelas. Sampai bel pulang sekolah berbunyi pun panggilan masuk dari Andre masih terus meneror ponsel Pijar."Kenapa gue malah kabur dari orang yang bisa jadi penyelamat hidup gue, sih?" Pijar mendesah lemah sembari menatap pantulan dirinya di kaca spion.K E BE R S A M A A NPa rt 32261Sa