Cuplikan Chapter ini
ak pinggang. "Lo kira gue tukang ojek, Zom? Ya, lo balik sendirilah." Ia langsung mencak-mencak. "Udah untung gue bantuin kabur dari Pak Broto."Pijar tersenyum kikuk. "Nggak sekalian anterin sampe rumah?" tanya Pijar polos, sengaja menggoda Heksa yang gampang terpancing emosi. Tanpa sadar gadis itu mulai ketularan jail karena terlalu sering bersama Heksa.Heksa hanya melengos, lalu membuang muka. Saat tatapannya beralih ke arah lain, t