Cuplikan Chapter ini
emu di mimpi.Bangunan tua yang masih berdiri kokoh itu memiliki dua lantai. Kanan-kirinya ditumbuhi pohon lebat. Sengaja tidak ditebang untuk memberi tempat berteduh kepada mereka yang muncul pada malam hari. Pagar tingginya yang sudah berkarat tidak pernah dicat lagi sejak dua puluh tahun lalu.Pijar melangkah dengan semangat menuju pintu masuk Nightmare Dome. Sesekali ia berhenti, melempar senyum pada semak-semak yang entah kenapa selalu bergoyang ketika ia melintas.KU T UK A NPa rt