Cuplikan Chapter ini
shYou look so beautiful in whiteTonight . . . Senyum tak berhenti terlukis di wajah gadis itu. Tangan kirinya menenteng kotak makanan yang khusus dibuatkan sang Papa untuk dibawa ke rumah sakit. Meski masih enggan berbicara dengan papanya, ia mulai bisa berkomunikasi secara intens melalui surat.Seperti pagi tadi, Pijar tak sengaja melihat secarik kertas berisi tulisan singkat di atas meja makan. Intinya, papa Pijar sudah memasak menu sederhana untuk sarapan dan dia juga berpesan agar Pi