Cuplikan Chapter ini
u—" Anthony datang bersama dua perawat laki-laki yang tampak lebih berumur dibanding perawat lainnya. "Kenapa bisa?" Ia lalu melirik Pijar dengan tatapan tak suka. "Kamu lagi?"Pijar berhenti melangkah di depan pintu ruang IGD.Anthony sudah menatapnya sinis, seolah ingin mengusir gadis itu jauh-jauh dari sana. Jangankan untuk ikut masuk ke ruang IGD, melangkah pun Pijar rasanya takut setengah mati."Kamu buat ulah lagi," cele