Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
15. INT. TEMPAT PERSEMBUNYIAN ANNE - SIANG
Reffrain duduk, terikat di kursi.
REFFRAIN
ANNE
(jeda)
REFFRAIN
ANNE
(menatap Reffrain)
(memotong rambut Reffrain)
Anne melihat hasil karyanya.
ANNE (CONT'D)
(memperhatikan wajah Reffrain)
Reffrain menahan kesal, tidak melihat Anne.
ANNE (CONT'D)
(mengetuk pipi Reffrain, lalu segera membuat tahi lalat itu)
Anne mengambil jaket tebal, lalu memakaikannya sekenanya pada Reffrain.
ANNE (CONT'D)
REFFRAIN
ANNE
(tersentak melihatnya)
REFFRAIN
(menatap Anne)
ANNE
(membalas tatapan Reffrain)
(jeda)
(melihat peralatannya di meja)
(kembali melihat Reffrain)
SFX : Dering ponsel.
Reffrain kesal melihat Anne.
FAJAR
(memberikan ponsel pada Anne)
ANNE
(menerima panggilan itu, sembari menjauh)
(melihat Fajar yang kini duduk sembari mengawasi Reffrain dari jauh)
(mengalihkan pandangan)
Reffrain terenyak mendengarnya.
ANNE (CONT'D)
(pura-pura setuju, hampir tertawa)
(menghela napas, memikirkannya)
(melihat Reffrain)
POV ANNE : Reffrain bersandar di kursi, tidak melihat Anne.
CUT TO :
16. EXT. TEMPAT PERSEMBUNYIAN ANNE/LT.2 - MALAM
REFFRAIN
(melihat Fajar)
Fajar mengalihkan pandangan dari ponsel, menghela napas, melihat Reffrain.
REFFRAIN (CONT'D)
Fajar melepaskan tali yang mengikat kaki Reffrain pada kursi.
Reffrain berdiri, lalu berjalan bersama Fajar, menuju kamar mandi.
CUT TO :
Fajar membuka pintu kamar mandi, melepaskan ikatan tangan Reffrain, lalu membiarkannya masuk ke kamar mandi.
Reffrain menutup pintu dari dalam.
Fajar siaga di depan pintu.
CUT TO :
17. INT. TEMPAT PERSEMBUNYIAN ANNE/LT. 2. KAMAR MANDI - MALAM
Reffrain melihat sekeliling—tidak ada jendela. Tapi dia lalu menemukan sabun cair di dekat tembok. Dia mengambil segayung air untuk disiramkan ke lantai kamar mandi, lalu mengambil segayung air lagi.
Reffrain menambahkan sabun cair dalam jumlah banyak ke gayung itu, lalu mengaduknya hingga sedikit berbusa.
CUT TO :
Reffrain membuka pintu kamar mandi. Fajar yang bersandar di satu sisi bergegas menghampiri untuk mengikat tangan Reffrain. Tapi Reffrain dengan cepat menyiram wajah Fajar dengan air sabun membuat laki-laki itu mengumpat.
FAJAR
(segera mengusap mulutnya yang terkena sabun)
Reffrain melarikan diri, mengambil tongkat besi di satu sisi.
FAJAR
(mengeluarkan ponsel untuk menelepon)
(meludah ke satu sisi)
CUT TO :
18. INT. TEMPAT PERSEMBUNYIAN ANNE/LT. 1 - MALAM
Gio menerima panggilan dari Fajar, beranjak dari duduk mengamati keadaan di sekitar. Dia lalu mengeluarkan pistol, waspada, memeriksa setiap sisi.
CUT TO :
19. INT. TEMPAT PERSEMBUNYIAN ANNE/LT. 3 - MALAM
Reffrain menaiki tangga ke lantai tiga, bersembunyi di balik dinding, melihat seorang penjaga yang baru mendapat kabar tentangnya dari telepon. Penjaga itu bergegas turun ke lantai dua.
Reffrain mengambil pisau lipat di dekat buah yang ada di meja, lalu berlari ke atap.
CUT TO :
20. EXT. TEMPAT PERSEMBUNYIAN ANNE. ATAP BANGUNAN - MALAM
Reffrain mengintip keadaan di bawah.
POV REFFRAIN : Dua orang penjaga mencari ke sekitar.
Reffrain tersentak melihat seseorang melompat dari balik tembok atap, mendarat di satu sudut. Dia mundur, takut melihat laki-laki yang mengenakan jaket bertudung dan masker hitam.
Reffrain menodongkan pisau pada laki-laki itu.
Laki-laki itu menghampiri Reffrain sambil membuka maskernya.
TOMY
Reffrain masih tercekam.
TOMY (CONT'D)
REFFRAIN
PENJAGA 3 (V.O)
Reffrain mendengar suara itu, waspada.
Tomy meminta Reffrain berlindung di belakangnya, sementara dia menunggu seseorang keluar dari pintu menuju atap.
Begitu orang itu keluar, Tomy menyengatnya dengan Taser hingga pingsan.
Tomy mengambil pistol milik orang itu, sementara Reffrain mengambil ponselnya. Reffrain memeriksa panggilan masuk terakhir, lalu melihat Tomy yang juga melihatnya.
Reffrain memberi isyarat tangan "aku, lari ke ...." menunjuk ke jalanan di seberang. Dia lalu menunjukkan layar ponsel di tangangannya, menelepon satu nomor.
Panggilan Reffrain segera dijawab. Reffrain memberikan ponselnya pada Tomy.
TOMY
(akhirnya mengerti, berbicara di telepon dengan sedikit mengubah nada bicara)
(lalu melihat Reffrain)
GIO (O.S)
TOMY
(melihat jauh ke jalan besar, ke pintu menuju atap, lalu ke arah lain di seberang)
SFX : Sambungan terputus.
Tomy dan Reffrain mendengar suara Gio dan Fajar yang bersiap mencari keluar.
CUT TO :
21. INT. TEMPAT PERSEMBUNYIAN ANNE/LT. 1 - MALAM
Tomy dan Reffrain bergegas menuruni tangga menuju Lantai 1.
CUT TO :
22. INT. MINIMARKET - MALAM
Anne mengantri untuk membayar.
ANNE
(berbicara di telepon, kesal)
Kasir di depan, menunggu Anne karena pelanggan di depannya sudah pergi.
Anne lalu maju untuk meletakkan barang belanjaan yang segera diproses oleh kasir, terlihat frustrasi.
CUT TO :
23. EXT. BAGIAN BELAKANG TEMPAT PERSEMBUNYIAN ANNE - MALAM
Tomy dan Reffrain keluar dari pintu belakang, berlari menerobos semak-semak. Mereka lalu berhenti di depan motor yang ada di dekat pohon besar.
REFFRAIN
TOMY
(memakai helm, lalu mengambil helm lain untuk diberikan pada Reffrain)
Reffrain menerima helm itu, segera memakainya, sementara Tomy menyalakan mesin motor. Reffrain bergegas naik ke boncengan Tomy.
Tomy melajukan motornya pergi.
CUT TO :
24. EXT. JALAN RAYA - MALAM
Tomy melajukan motornya.
Tangan kiri Reffrain berpegangan pada Tomy sementara tangan kanannya sibuk dengan ponsel.
TOMY
(melihat Reffrain dari spion)
Reffrain belum menjawab.
Tomy menyadari sesuatu saat kembali melihat ponsel yang dipegang Reffrain dari spion.
TOMY
REFFRAIN
(mengetik pesan menggunakan HP penjaga)
CUT TO :
25. INT. APARTEMEN DEVA - MALAM
Lucky sedang menonton YouTube di ponsel.
SFX : Denting ponsel Lucky.
Lucky melihat pesan masuk.
LUCKY
(masih melihat pesan di ponselnya)
Lucky lalu melihat sekeliling. Tidak ada orang lain. Lucky kembali melihat ponsel, melihat pesan yang dikirim Reffrain.
BCU : Layar ponsel Lucky : Pesan dari nomor tak dikenal :
Komplotan Anne mau pergi pakai Helikopter dari Serenity Hills malam ini.
Yang lainnya ada di bangunan kosong di sini.
(link lokasi Reffrain)
Lucky membuka link yang dikirim Reffrain.
BCU : Layar ponsel Lucky menampilkan peta virtual lokasi Reffrain.
BCU : Lucky masih melihatnya.
CUT BACK TO REFFRAIN :
Reffrain melempar ponsel Penjaga ke semak-semak di pinggir jalan. Tomy masih menyetir.
TOMY
Reffrain melihat Tomy.
TOMY (CONT'D)
REFFRAIN
(mengalihkan pandangan)
TOMY
REFFRAIN
TOMY
(hampir tertawa)
CUT TO :
26. INT. RUMAH SASHA - MALAM
SFX : Dering ponsel Sasha.
BCU : Ponsel Sasha yang menyala-nyala.
Sasha mengambil ponsel itu, lalu menjawab panggilan dari Deva.
SASHA
(berbicara di telepon)
(lalu ekspresinya berubah serius saat mendengar jawaban dari Deva)
CUT TO :
27. INT. BANDARA. RUANG KONTROL AIRNAV - MALAM
ESTABLISH : BANDARA
NINA (PETUGAS RADAR)
VINCENT (PETUGAS PENGAWAS LALU LINTAS UDARA)
NINA
VINCENT
NINA
VINCENT
CUT TO :
28. INT. GEDUNG APARTEMEN. TEMPAT PARKIR - MALAM
Andien dan Deva berjalan menuju mobil Deva.
ANDIEN
(mengumpat)
DEVA
(tersentak, melihat Andien)
ANDIEN
(melihat Deva sebentar)
(lalu masuk ke mobil)
Deva masih heran, tapi segera masuk ke dalam mobil.
CUT TO :
29. EXT. JALAN RAYA. MOBIL DEVA - MALAM
Deva melajukan mobilnya di belakang mobil Sasha dan timnya. Andien duduk di sampingnya.
DEVA
(melihat Andien sebentar)
ANDIEN
(melihat Deva)
(kembali melihat jalanan di depan)
DEVA
ANDIEN
(memikirkannya)
DEVA
(kembali melihat Andien)
Andien belum menjawab, sementara Deva masih khawatir sembari melihat jalan di depan.
DEVA (CONT'D)
Andien terenyak memikirkannya.
ANDIEN
Deva terenyak.
Andien tersentak saat Deva meraih tangannya. Dia lalu melihat Deva yang masih fokus menyetir.
POV ANDIEN : Tangan Deva menggenggam tangan Andien.
Deva melihat Andien yang juga melihatnya, lalu kembali fokus pada jalanan di depan.
ANDIEN
(mengalihkan pandangan)
(jeda)
Deva memikirkannya sambil menyetir.
ANDIEN
DEVA
(melepaskan tangan Andien, kembali fokus menyetir)
Andien terenyak.
DEVA (CONT'D)
(jeda)
Andien melihat jalanan di luar, memikirkannya.
CUT TO :
30. EXT. JALANAN - MALAM
Deva dan Andien baru saja keluar dari mobil, begitu juga dengan Sasha dan timnya yang langsung menyisir lokasi.
Sasha heran melihat sekeliling yang hanya dipenuhi kebun.
SASHA
(memberi perintah pada tim)
Deva dan Andien menghampiri. Sasha melihatnya.
TIM SASHA
(mengambil ponsel Penjaga dari semak-semak)
Sasha, Deva, dan Andien melihat tim Sasha.
CUT TO :
31. INT. TEMPAT PERSEMBUNYIAN ANNE - MALAM
Sasha dan tim baru saja masuk, menggeledah bangunan kosong. Mereka tidak menemukan apapun.
Andien dan Deva menyusul masuk, mengamati setiap sudut.
Sasha hanya melihat sisa-sisa yang ditinggalkan kelompok Anne.
CUT TO :
32. EXT. HELIPAD DI ATAP RUMAH MEWAH - MALAM
Sebuah helikopter baru saja mendarat. Mahen dan kelompoknya turun dari tangga, berjalan menuju pintu masuk bangunan di bawahnya.
CUT TO :
33. INT. RUMAH MEWAH - MALAM
Mahen dan komplotannya menuruni tangga, heran melihat ruangan di sekitarnya kosong. Tak lama kemudian muncul pasukan khusus yang menyergap mereka dengan senjata laras panjang.
KOMANDAN
(tersenyum menyambut Mahen)
Mahen tersentak, begitu juga komplotannya.
KOMANDAN (CONT'D)
Mahen menghela napas, menahan kekesalannya.
CUT TO :
34. INT. TEMPAT PERSEMBUNYIAN ALAN - MALAM
Alan sedang memeriksa koper berisi tumpukan baju dan senjata api.
SFX : Suara alarm di ponsel Alan.
Alan segera melihat ponsel. Wajahnya tegang. Dia lalu berlari menghampiri laptop, memeriksa rekaman CCTV.
BCU : Layar laptop Alan : Rekaman CCTV menunjukkan mobil masih terparkir di depan rumah. Di bagian lain, pasukan khusus memeriksa setiap sudut rumah.
Alan tersentak, segera memeriksa rekaman beberapa waktu yang lalu.
BCU : Layar laptop Alan : Rekaman CCTV menunjukkan penangkapan komplotan Lox.
Alan tercekam. Dia segera menelepon seseorang.
ALAN
(berbicara di telepon)
CUT TO :