Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
12. INT. RUMAH REFFRAIN. RUANG TAMU - MALAM
Reffrain membuka pintu, penuh tanya melihat Detektif Arsa (30 thn). Begitu pula sebaliknya.
DETEKTIF ARSA
CUT TO :
DETEKTIF ARSA
(melihat foto-foto yang dipajang di dinding)
POV DETEKTIF ARSA : Foto Rocky, ayah Reffrain sedang berada di atas perahu, memakai baju selam lengkap, mengacungkan jempol—foto Reffrain dan Rocky saat menyelam di bawah laut—foto Reffrain kecil dengan kedua orang tuanya.
REFFRAIN
(lalu teringat sesuatu, beranjak mengambil sesuatu dari kantong plastik)
DETEKTIF ARSA
(melihat teh kotak di tangan Reffrain)
Reffrain meletakkan sekotak teh dengan sedotan di meja, lalu duduk.
DETEKTIF ARSA (CONT'D)
(lalu duduk)
Reffrain menggeleng.
DETEKTIF ARSA
REFFRAIN
DETEKTIF ARSA
REFFRAIN
DETEKTIF ARSA
REFFRAIN
DETEKTIF ARSA
(memikirkannya sebentar)
(jeda)
Reffrain masih tidak bisa percaya.
DETEKTIF ARSA (CONT'D)
REFFRAIN
(menggeleng, lalu melihat Detektif Arsa)
DETEKTIF ARSA
(membuka laptop, lalu menyalakannya)
REFFRAIN
DETEKTIF ARSA
(mengetikkan password di laptop, lalu melihat Reffrain)
Reffrain tercekam memikirkannya.
DETEKTIF ARSA
(mencari file di laptop)
(menggeser laptop, menunjukkan satu berkas pada Reffrain)
Reffrain melihatnya.
CUT TO :
13. INT. KANTOR - PAGI
Deva memberikan tumpukan berkas pada Andien.
DEVA
Andien membaca berkas itu.
DEVA (CONT'D)
ANDIEN
DEVA
(lalu duduk)
ANDIEN
(melihat Deva sebentar)
DEVA
ANDIEN
Deva mengangguk.
CUT TO :
14. EXT. DEPAN KANTOR. MOBIL SEWAAN - SIANG
Andien bersiap menyetir mobil. Deva baru masuk di belakang.
ANDIEN
(melihat Deva dari spion tengah)
DEVA
Andien melajukan mobilnya.
CUT TO :
15. EXT. JALANAN. DEPAN KANTOR TARGET/JALAN RAYA. MOBIL ANDIEN - SIANG
Andien menunggu target (laki-laki 30 thn) masuk dan melajukan mobilnya pergi, baru mengikutinya dengan hati-hati.
DEVA
(melihat Andien menyetir dengan cara yang tidak biasa)
ANDIEN
(memastikan posisi targetnya)
DEVA
Andien menarik napas, mengembuskannya perlahan.
DEVA
(hampir tertawa melihat wajah tegang Andien)
ANDIEN
DEVA
(mengalihkan pandangan ke luar jendela)
ANDIEN
(hampir tertawa, lalu menyadari sesuatu)
DEVA
ANDIEN
(fokus menyetir)
CUT TO :
16. EXT. DEPAN RESTORAN/JALANAN DI SEKITAR RESTORAN - SIANG
Target Andien turun dari mobilnya. Dari dalam mobil, Andien memotretnya menggunakan ponsel.
Target berjalan, menjauh dari restoran. Andien melihat Deva keluar dari mobil. Dia ikut keluar, tapi berjalan ke arah yang berbeda dengan Deva.
Andien mengikuti target sendirian.
SUARA PEREMPUAN DARI KEJAUHAN
Andien melihat orang yang datang dari arah berlawanan dengannya, lalu kembali melihat target.
SUARA LAKI-LAKI DARI KEJAUHAN
Andien menghela napas, melanjutkan langkah. Tapi di depannya, target berhenti, mengamati keadaan di sekitar.
Andien terus berjalan, sembari melihat suasana sekitar. Dia lalu berhenti untuk membeli minuman di kedai kecil.
Andien melihat targetnya sudah jauh, bergegas membayar, lalu kembali membuntuti. Tapi dia kehilangan jejak. Dia melihat sekeliling, mencari.
SUARA PEREMPUAN DARI KEJAUHAN
Andien menghela napas kesal.
ANAK LAKI-LAKI (12 tahun)
Andien menoleh ke asal suara.
POV ANDIEN : Target bertemu dengan seorang anak di taman.
Andien lalu menelepon Deva.
ANDIEN
(berbicara di telepon)
INTERCUT WITH DEVA
DEVA
(duduk di kursi di pinggir jalan)
ANDIEN
(berjalan melewati target)
DEVA
(memikirkannya)
Andien lalu duduk agak jauh di seberang target.
ANDIEN
(melihat ponsel, tapi sebenarnya sedang memotret target)
CUT TO :
17. INT. CAFE - MALAM
Andien dan Deva sedang makan bersama.
DEVA
(membaca pesan di ponsel)
Andien meraih ponsel Deva, melihatnya.
DEVA (CONT'D)
POV ANDIEN : Layar ponsel Deva : Screenshot pesan.
ANDIEN
(melihat pesan di ponsel Deva)
(tidak habis pikir melihat Deva sembari mengembalikan ponsel)
DEVA
ANDIEN
(mengalihkan pandangan sebentar, lalu menatap Deva)
(bersandar di kursi)
DEVA
(minum sebentar)
ANDIEN
(memikirkannya)
DEVA
ANDIEN
DEVA
(tersenyum)
Andien mengangguk, tidak habis pikir dengan dirinya sendiri.
DEVA (CONT'D)
ANDIEN
DEVA
ANDIEN
CUT TO :
18. INT. RUMAH REFFRAIN - SIANG
Reffrain baru saja masuk ke dalam rumah, meletakkan barang belanjaan, lalu minum.
REFFRAIN (V.O)
(mengirim pesan untuk ayahnya)
Reffrain beranjak membuka lemari penyimpanan, lalu menata makanan yang baru dia beli.
SFX : Dering ponsel Reffrain.
REFFRAIN
(menjawab panggilan telepon)
(jeda)
(jeda)
(mengernyitkan dahi)
(melanjutkan menata barang)
(jeda, lalu menghela napas)
Makanan dalam kemasan yang ditata Reffrain terlihat berderet rapi, sesuai kategori.
REFFRAIN
(melihat makanan itu, lalu menutup pintu lemari)
(jeda)
(jeda)
(jeda)
Reffrain terduduk, sedih.
CUT TO :
19. INT. RUMAH ARCHEN - SORE
Reffrain baru datang, melihat Archen berbincang dengan temannya di teras samping. Dia terenyak memikirkan sesuatu.
CUT TO :
20. EXT. RUMAH ARCHEN. TERAS LANTAI 2 - PAGI
Reffrain duduk, sambil melihat pemandangan sekitar. Dia terlihat sedih.
Tak lama kemudian, Tomy (28 thn) datang sambil membawa buku sketsa dan pensil, duduk di sudut lain, melihat pemandangan. Reffrain melihatnya.
TOMY
(tersentak saat melihat Reffrain)
Reffrain tersenyum simpul melihatnya.
TOMY
(mengalihkan pandangan)
REFFRAIN
TOMY
(melihat Reffrain sebentar)
(mulai menggambar)
REFFRAIN
TOMY
REFFRAIN
(memikirkannya)
TOMY
(tertawa ringan)
REFFRAIN
TOMY
(tersentak melihat Reffrain)
REFFRAIN
(mengerti)
TOMY
(tersenyum melihat Reffrain, lalu melanjutkan menggambar)
REFFRAIN
(mengalihkan pandangan, sedih)
Tak lama kemudian, mereka terdiam dalam pikiran masing-masing. Tomy masih menggambar.
REFFRAIN
(melihat Tomy)
TOMY
Reffrain mengangkat alis, tersenyum.
REFFRAIN
(beranjak dari duduk)
TOMY
Reffrain masuk ke dalam rumah.
CUT TO :
21. INT. LABORATORIUM ARCHEN - PAGI
Reffrain berjalan sambil melihat barang-barang di laboratorium. Dia lalu berhenti, teringat kata-kata Detektif Arsa.
PROFESOR ELBERT
(berjalan melewati Reffrain, menghampiri lemari perlengkapan)
REFFRAIN
CUT TO :
22. INT. RUMAH ARCHEN. RUANG MAKAN - PAGI
Reffrain sedang makan sendirian. Tiba-tiba ada yang meletakkan secarik kertas di dekatnya.
Reffrain mengambilnya, terpana melihat gambar di kertas itu. Dia lalu melihat Tomy naik ke lantai dua.
REFFRAIN
TOMY
(sambil menaiki tangga, tidak melihat Reffrain)
REFFRAIN
(melihat Tomy menghilang di tikungan, lalu kembali melihat gambar Tomy)
POV REFFRAIN : Kertas dengan gambar Reffrain yang sedang tersenyum, melihat langit.
Reffrain tersenyum melihatnya.
CUT TO :