Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
36. INT. CAFE - MALAM
Andien dan Deva makan bersama.
DEVA
ANDIEN
Deva terenyak.
ANDIEN (CONT'D)
Deva lalu melihat Andien.
ANDIEN (CONT'D)
DEVA
ANDIEN
Deva mengangguk sebentar lalu makan lagi.
DEVA
(kembali melihat Andien)
ANDIEN
DEVA
ANDIEN
(tersenyum)
DEVA
ANDIEN
(lalu melihat seorang laki-laki yang duduk di dekat meja kasir)
DEVA
(melihat apa yang dilihat Andien)
ANDIEN
(melanjutkan makan)
DEVA
(memperhatikan laki-laki itu)
Andien tersenyum, kembali melihat laki-laki tadi.
DEVA
POV ANDIEN : Puntung rokok yang masih berasap di asbak di meja laki-laki itu.
ANDIEN
(hampir tertawa, kembali melihat Deva)
DEVA
(tertawa)
ANDIEN
(bersandar di kursi, memikirkannya
Deva tersentak masih melihat Andien.
ANDIEN
Deva masih tidak mengerti.
ANDIEN (CONT'D)
Deva masih terenyak.
ANDIEN (CONT'D)
(melihat laki-laki itu, lalu Deva)
DEVA
ANDIEN
DEVA
(tersentak, tidak habis pikir)
ANDIEN
(mengangguk)
DEVA
ANDIEN
Deva tersenyum.
ANDIEN (CONT'D)
DEVA
ANDIEN
Deva serius mendengarkan.
ANDIEN (CONT'D)
(lalu mengalihkan pandangan)
DEVA
(sambil masih berpikir)
ANDIEN
Deva kembali melihat Andien.
ANDIEN (CONT'D)
DEVA
ANDIEN
DEVA
(tersentak)
ANDIEN
(jeda)
DEVA
ANDIEN
DEVA
Andien lalu makan snack.
ANDIEN
DEVA
ANDIEN
(tidak habis pikir)
DEVA
ANDIEN
DEVA
ANDIEN
(tersenyum)
SFX : Denting ponsel Deva.
Deva melihat pesan masuk di ponselnya, sementara Andien makan snack.
DEVA
Andien kembali melihat Deva.
DEVA (CONT'D)
(tersenyum melihat Andien)
Andien yang mengerti maksud Deva ikut tersenyum.
CUT TO :
37. EXT. LAPANGAN TEMPAT KONSER MUSIK — MALAM
Andien dan Deva berada di tengah kerumunan penonton.
ANDIEN
(berbicara melalui ear mic)
DEVA
Andien menoleh, tersenyum setelah menemukan Deva.
Andien kembali melihat sekelompok remaja yang sedang bercanda agak jauh di depannya.
MC
(mengomando penonton dari panggung)
SFX : Dering ponsel Deva.
Deva menerima telfon dari temannya.
MC & PENONTON
DEVA
(lalu tersentak)
MC & PENONTON
SFX : Suara terompet serentak berbunyi.
Kembang api meluncur tidak setinggi biasanya, lalu meledak mengesankan penontonnya.
CUT BACK TO :
ANDIEN
POV ANDIEN : Rentetan kembang api berwarna toska meledak dan kilauan materinya segera melayang rendah.
Listrik di sekitar mendadak padam, mengejutkan banyak orang.
Seorang artis di panggung bergegas turun, lalu muntah.
Andien melihat remaja yang menjadi targetnya limbung, menimpa temannya yang muntah. Dia sendiri merasa mual. Deva bergegas menghampirinya.
DEVA
Andien lalu melihat Deva.
Deva memakaikan syal pada Andien, menggunakannya untuk menutupi mulut dan hidung. Dia sendiri memakai sweaternya untuk itu, lalu mengajak Andien melewati kerumunan yang mulai tak terkendali karena banyak orang muntah juga pingsan.
CUT TO :
Deva dan Andien baru saja masuk ke dalam mobil.
DEVA
(melihat kerumunan orang di depan)
ANDIEN
(masih merasa pusing, lalu tidak bisa menahan lagi)
Deva melihat Andien keluar dari mobil, lalu muntah di sisi jalan.
Deva memberi Andien air mineral. Andien memakai air itu untuk membersihkan diri.
Andien dan Deva kembali ke mobil.
SFX : Sirine mobil polisi.
Mobil polisi membubarkan kerumunan penonton. Deva perlahan melajukan mobilnya.
CUT TO :
38. EXT. JALANAN - MALAM
Mobil Deva melaju dengan lamban, mencari jalan.
DEVA
(jeda)
ANDIEN
(lalu melihat Deva)
DEVA
Andien melihat banyak orang terkulai lesu di pinggir jalan. Sementara di sisi lain, petugas berkeras menyuruh mereka yang masih bisa berjalan untuk menjauhi lapangan.
Jalanan mulai lengang. Deva menambah kecepatan mobilnya.
CUT TO :
LS : Mobil Deva menepi, lalu berhenti.
Deva keluar dari mobil, lalu muntah di sisi jalan. Andien hanya bisa memandangnya sayu, lalu pingsan.
CUT TO :
39. EXT. JALANAN DI IBUKOTA - MALAM
ESTABLISH—JALANAN DI IBUKOTA LENGANG, TAMPAK SISA-SISA KERUSUHAN ACARA TAHUN BARU
Sebuah helikopter diterbangkan untuk menyemprotkan cairan dekontaminasi di jalanan dan bekas panggung hiburan.
CUT TO :
40. INT. APARTEMEN DEVA - MALAM
BCU : Siaran berita di TV :
PEMBAWA BERITA
Lucky bersembunyi di balik selimut.
LUCKY
(bergegas menelfon Deva)
SFX : Nada tunggu dari nomor Deva.
CUT BACK TO DEVA & ANDIEN :
Deva dan Andien berada di dalam mobil. Keduanya pingsan.
Mobil ambulance datang. Seorang petugas medis keluar dari sana, menghampiri mobil Deva.
PETUGAS MEDIS
(memanggil teman agar membantunya)
Petugas lain bergegas mengeluarkan stretcher untuk mengangkat Andien dan Deva ke dalam ambulance.
*to be continue to Episode 2