Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
LOCKDOWN
EPISODE 4 : Shattered Shield
FADE IN :
1. INT. GEDUNG APARTEMEN. APARTEMEN DEVA - SORE
DEVA
(melihat rekaman CCTV Tomy dan Anne di laptopnya)
Andien yang duduk di sampingnya ikut melihat.
ANDIEN
(melihat Reffrain)
REFFRAIN
(sambil menggambar hutan di sebuah kertas)
(jeda)
DEVA
REFFRAIN
(berhenti menggambar, melihat Deva)
DEVA
(mengerti)
REFFRAIN
(bersandar di sofa, memikirkannya)
Andien dan Deva terenyak mendengarnya.
REFFRAIN (CONT'D)
Andien lalu melihat Reffrain.
REFFRAIN (CONT'D)
(tersenyum, menyembunyikan kekecewaannya)
ANDIEN
REFFRAIN
(melanjutkan menggambar)
ANDIEN
(mengingatnya)
Reffrain tersentak, berhenti menggambar.
ANDIEN (CONT'D)
Reffrain melihat Andien.
ANDIEN (CONT'D)
SFX : Dering ponsel Andien.
Andien melihat siapa yang menelepon, lalu menjawab panggilan itu.
ANDIEN
(berbicara di telepon)
(jeda)
(jeda)
(beranjak dari duduk, menjauh)
Deva melihat Andien menjauh, lalu Reffrain yang terenyak memikirkan kata-kata Andien.
CUT TO :
2. INT. GYM - MALAM
Andien sedang melakukan TRX Suspension Training, Deva latihan boxing, sementara Lucky dan Reffrain berlari di treadmill.
REFFRAIN
LUCKY
REFFRAIN
LUCKY
Reffrain menambah kecepatan treadmill Lucky.
LUCKY (CONT'D)
(tidak habis pikir, segera mengurangi kecepatan treadmill)
REFFRAIN
(tertawa)
LUCKY
(tidak habis pikir, lalu melihat Reffrain sebentar)
Reffrain tersentak melihat Lucky, wajahnya memerah.
REFFRAIN
LUCKY
(tertawa melihat ekspresi Reffrain)
Reffrain tidak habis pikir melihat Lucky.
CUT TO :
3. INT. GYM - MALAM
Lucky dan Reffrain berjalan keluar Gym.
REFFRAIN
LUCKY
REFFRAIN
LUCKY
REFFRAIN
LUCKY
REFFRAIN
Lucky tertawa kecil.
REFFRAIN (CONT'D)
LUCKY
REFFRAIN
Lucky melihat Reffrain sebentar.
REFFRAIN (CONT'D)
Lucky mengerti.
REFFRAIN (CONT'D)
(jeda)
(menahan sedih)
LUCKY
(merasa bersalah sudah bertanya)
REFFRAIN
(memaksa tersenyum, tapi tidak melihat Lucky karena matanya mulai berkaca-kaca)
Tak jauh di belakang, Andien dan Deva berjalan bersama sambil sesekali melihat suasana di sekitar.
CUT TO :
4. EXT. DEPAN RUMAH GIO - SORE
Anne turun dari motor, berjalan ke rumah Gio, menemuinya.
CUT TO :
5. INT. RUMAH GIO - SORE
Gio (30) dan Anne baru duduk di kursi.
GIO
ANNE
GIO
(mengangkat bahu)
ANNE
(tersenyum lebar)
GIO
ANNE
(tidak habis pikir)
GIO
ANNE
(jeda)
(jeda)
GIO
(menghela napas)
ANNE
CUT TO :
6. EXT. JALANAN. MOBIL SASHA - MALAM
Deva dan Sasha duduk di dalam mobil Sasha yang terparkir di pinggir jalan.
SASHA
DEVA
(melihat Sasha)
SASHA
(melihat Deva)
DEVA
(mengalihkan pandangan)
SASHA
Deva tersentak melihat Sasha.
SASHA (CONT'D)
(memberikan foto Reffrain pada Deva)
Deva terenyak menerimanya.
SASHA (CONT'D)
(mengalihkan pandangan)
DEVA
(lalu melihat Sasha)
SASHA
(lalu melihat Deva)
DEVA
(memikirkannya)
SASHA
(memberikan satu foto)
Deva melihat foto itu, lalu tersentak.
BCU : Foto gedung apartemen Deva.
Deva terperangah melihat Sasha.
SASHA
(menatap Deva)
(menunjukkan foto Deva, Reffrain dan Andien di tempat parkir apartemen)
CUT TO :
7. EXT. JALANAN - MALAM
Andien dan Lucky mengejar mobil tim Sasha.
Lucky menelepon Deva.
CUT BACK TO :
SFX : Dering ponsel Deva.
Deva melihat siapa yang menelepon, lalu segera menjawab panggilan itu.
DEVA
(berbicara di telepon)
LUCKY (O.S)
DEVA
(lalu melihat Sasha, menahan emosi)
LUCKY (O.S)
DEVA
SFX (O.S) : Suara tembakan.
Terdengar suara mobil yang direm tiba-tiba dan keributan di telepon.
DEVA
LUCKY (O.S)
(jeda)
Suara pintu mobil ditutup dari luar.
LUCKY (O.S)
DEVA
SFX : Suara tembakan beruntun.
Lucky memutus sambungan telepon.
DEVA
(melihat ponselnya, lalu melihat Sasha)
SASHA
(tidak habis pikir)
DEVA
(kesal, bergegas keluar dari mobil)
Sasha melihat Deva berlari ke satu arah.
Sasha mencoba menghubungi timnya. Tapi tidak ada jawaban.
Sasha tercekam, memikirkan sesuatu. Dia lalu melihat Deva yang sudah jauh.
CUT TO :
Deva tiba di dekat jajaran mobil yang terparkir di pinggir jalan. Napasnya masih terengah, sembari mengamati mobil di sekitar. Dia lalu menghampiri satu mobil.
SFX : Suara klakson mobil Sasha.
Mobil Sasha tiba di samping Deva. Deva melihatnya.
SASHA
(melihat Deva)
Deva tidak habis pikir, tapi bergegas naik ke mobil Sasha.
Sasha melajukan mobilnya pergi.
CUT TO :
8. EXT. JALANAN - MALAM
Sasha menyetir mobil. Deva duduk di sampingnya.
DEVA
SASHA
DEVA
SASHA
DEVA
SASHA
DEVA
SASHA
(melihat Deva sebentar)
DEVA
(mengalihkan pandangan)
Sasha terlihat kesal.
CUT TO :
9. EXT. JALANAN SEPI - MALAM
Andien bertarung dengan penyerang tim Sasha. Dia nyaris tertembak, tapi berhasil menghindar, merebut pistol penyerangnya.
Andien menodong penyerang itu dengan pistol di tangannya. Tapi terlihat sekali tidak berani menembak.
Penyerang Andien melihat ke belakang sebentar, ke arah mobilnya, lalu bergegas pergi.
SFX : Suara tembakan dua kali.
Penyerang itu kembali melihat Andien yang mengarahkan tembakan pada ban mobil.
Penyerang itu mengambil senjata lain dari dalam mobil. Di dalam mobil, Gio duduk di samping Reffrain yang pingsan.
Penyerang itu lalu mencari Andien. Gio ikut keluar, membantu.
Andien bersembunyi di satu sisi, mengintip pemburunya. Tapi kini kedua orang itu sibuk menghadapi tim Sasha.
INSERT :
Dari dalam mobil, Lucky bisa melihat Andien, lalu saat akan keluar dari mobil, Lucky melihat sniper yang ada di seberang jalan, mengangkat senjata, mengarahkannya pada Andien.
LUCKY
(bergegas keluar dari mobil untuk memperingatkan Andien)
Andien tersentak, melihat Lucky, lalu sniper itu. Dia spontan berguling ke sisi jalan.
SFX : Suara tembakan.
LUCKY
Andien tersentak mendengarnya, lalu tercekam melihat Lucky jatuh terduduk di dekat mobil.
Gio yang baru saja menembak Lucky, menyusul komplotannya, masuk ke mobil tim Sasha. Mobil itu lalu melaju pergi, meninggalkan dua orang tim Sasha yang terluka di jalan.
Sniper di seberang melaju pergi.
ANDIEN
(bergegas menolong Lucky sambil berusaha menenangkan emosinya sendiri)
FADE OUT & FADE IN :
10. INT. RUMAH SAKIT - MALAM
Deva datang bersama Sasha.
POV DEVA : Andien duduk sendirian, terlihat cemas.
DEVA
(bergegas menghampiri Andien)
Andien menoleh melihat Deva, beranjak dari duduk.
ANDIEN
DEVA
ANDIEN
Deva lalu duduk, terlihat frustrasi.
POV ANDIEN : Tim Sasha (Laki-laki, 26 thn), menghampiri Sasha untuk melapor. Sasha menanggapinya, lalu melihat Deva.
ANDIEN
(melihat Sasha dan timnya, lalu duduk)
DEVA
(melihat siapa yang dimaksud Andien)
ANDIEN
(tidak mengerti, melihat Deva)
DEVA
(menghela napas)
(melihat Andien)
ANDIEN
(terenyak melihat Deva)
(lalu mengalihkan pandangan)
CUT TO :
11. INT. RUMAH SAKIT. RUANG RAWAT LUCKY - PAGI
Lucky sedang sarapan, disuapi Deva, sementara Andien duduk di sisi lain.
DEVA
LUCKY
(menelan makanan)
DEVA
LUCKY
DEVA
Lucky makan sendiri.
DEVA (CONT'D)
Lucky mengunyah makanan, berusaha tidak peduli.
DEVA (CONT'D)
(tidak habis pikir melihat Lucky)
LUCKY
(menaikkan alis, melihat Deva)
DEVA
LUCKY
(hampir tertawa)
Deva menghela napas melihat Lucky.
LUCKY (CONT'D)
(makan lagi)
DEVA
Lucky terdiam, melihat Deva.
Deva mengalihkan pandangan sembari menghela napas kesal, lalu pergi. Andien juga tersentak melihatnya.
CUT TO :
12. EXT. RUMAH SAKIT. LORONG DI DEPAN RUANG RAWAT LUCKY - MALAM
Deva berdiri di ujung lorong, bersandar pada tembok. Andien baru mencapai ambang pintu ruang rawat Lucky, melihat Deva saat Sasha menghampiri Deva.
Deva melihat Sasha.
SASHA
Deva menghela napas, mengalihkan pandangan.
Andien melihatnya, lalu masuk lagi ke dalam ruangan.
SASHA (CONT'D)
DEVA
(melihat Sasha)
SASHA
(tersentak)
Mereka lalu terdiam dalam pikiran masing-masing.
SASHA
DEVA
(melihat ke arah ruang rawat Lucky sebentar)
(jeda)
SASHA
DEVA
SASHA
DEVA
(lalu melihat Sasha)
(tidak habis pikir melihat Sasha)
SASHA
(mengalihkan pandangan)
DEVA
Sasha tersentak.
DEVA (CONT'D)
(lalu melihat Sasha)
Sasha memikirkannya.
CUT TO :
13. INT. GEDUNG APARTEMEN. APARTEMEN DEVA - SIANG
Deva, Andien, dan Lucky duduk di sofa.
DEVA
(jeda)
(jeda)
ANDIEN
DEVA
(melihat Andien sebentar)
LUCKY
Andien tersentak melihat Lucky.
ANDIEN
LUCKY
(masih melanjutkan)
DEVA
(tidak habis pikir melihat Lucky)
LUCKY
(tersenyum saja, kembali melihat Andien)
DEVA
LUCKY
DEVA
(hampir tertawa)
ANDIEN
LUCKY
(mengangkat bahu)
Deva hanya melihat Lucky, menahan untuk membalas.
LUCKY (CONT'D)
DEVA
Andien tertawa melihatnya.
CUT TO :
14. INT. RUANG INTEROGASI - SIANG
Sasha sedang menginterogasi Tama. Dia menunjukkan rekaman dari dashcam mobil timnya.
BCU : Rekaman dashcam yang menampilkan beberapa orang yang keluar dari mobil, menghadang mobil tim Sasha. Orang-orang itu membawa senjata untuk menyerang tim Sasha.
SASHA
(lalu melihat Tama)
TAMA
SASHA
(menatap Tama)
TAMA
(melihat Sasha)
SASHA
(tidak mengerti)
TAMA
SASHA
TAMA
Sasha tersentak, masih mendengarkan.
TAMA (CONT'D)
Sasha menahan emosi.
TAMA
(merasa bersalah)
SASHA
(mengerti sekarang)
TAMA
Sasha menghela napas, memikirkannya.
SASHA
TAMA
SASHA
CUT TO :