Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
1. EXT. RUMAH BIAN-BELAKANG RUMAH-PAGI
Bian meletakkan foto Naya, piyama couplenya dengan Naya, dan spring doll (yang waktu itu sempat jatuh) yang bertuliskan Bian Shinta, ke sebuah kardus bersama dengan foto Shinta yng sudah dibereskan waktu itu. Lalu Bian menutup kardus dan membuangnya di sampah.
Bian tersenyum melihat kardus itu. Tidak lama kemudian ada suara orang mengetuk pintu.
Bian berhenti tersenyum lalu keluar.
Cut to:
2. INT. RUMAH BIAN-DEPAN PINTU-PAGI
Bian membuka pintu dan langsung kaget karena ada mama dan papa Bian
Mama Bian
Kamu cerai sama Naya? Kenapa Mama baru tahu sekarang? Pokoknya kamu harus rujuk! Mama gak mau tahu! Haduhhhhh Biannnn…kamu itu kenapa sihh!?
Mama Bian menarik napas. Bian dan papanya hanya diam
Mama Bian
Kamu rujuk sama Naya!
Mama Naya memegang kepala pusing
Bian
Naya udah nikah
Ucap Bian santai sambil menunjukkan undangan pernikahan Naya
Mama Bian Naya melihat undangan itu lalu pingsan
Papa Bian
Ma…maaa
Cut to:
3. EXT. TEMPAT PERNIKAHAN NAYA-PAGI
Bian datang dengan wajah bahagia. Kemudian mencari duduk. Tidak lama kemudian pembawa acara mengumumkan.
Pembawa Acara
Kepada tamu undangan, acara akad nikah akan segera dimulai.
Dhimas, penghulu, dan Pakde sudah duduk di meja terdepan
Naya datang diantar Bude dan anak Budenya. Kemudian duduk di sebelah Dhimas.
Bude dan anaknya duduk di deretan keluarga bersama orang tua Dhimas
Pakde Naya
Ankahtuka wa Zawwajtuka Makhtubataka…
(Pakde menjabat tangan Dhimas)
Bian melihat wajah Naya yang bahagia lalu membayangkan saat pernikahannya dulu
4. EXT. TEMPAT PERNIKAHAN BIAN DAN NAYA-PAGI
Pakde memegang tangan Bian dan mengucapkan kalimat yang sama. Sedang wajah Naya terlihat tidak nyaman
Ayah Naya
Nayara binti Amir Darmawan alal mahri hallan
Cut to:
5. EXT. TEMPAT PERNIKAHAN NAYA-PAGI
Dhimas menjawab ijab yang diucapkan Pakde Naya
Dhimas
Kobiltu nikahaha watazwijaha alal mahril madzkuur wa radhiitu bihi, wallahu waliyut taufiq
Para tamu undangan termasuk Bian
Alhamdulillah
Dhimas tersenyum, memberikan tangannya ke Naya. Naya mencium tangan Dhimas lalu Dhimas mengecup kening Naya
Bian ikut tersenyum tegar
Cut to: