Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
1. INT. RUMAH BIAN-DI SEKITAR KAMAR NAYA-PAGI
Bian sampai di depan kamar Naya. Dia sudah hendak mengetuk pintu kamar Naya tapi tidak jadi.
Bian kembali berjalan ke arah kamarnya.
Baru setengah jalan Bian kembali lagi ke kamar Naya
Bian
Ck!
(Ucap Bian gelisah)
Bian kembali lagi ke kamarnya, tidak jadi mengetuk pintu Naya
Bian mondar mandir tiga kali. Lalu berhenti dan menyusun kalimat dengan grogi
Bian
Nay, gue gak bermasud kayak gitu
(Dengan wajah bersalah)
Cut to:
Bian
Kemarin gue kebawa emosi aja!
(Dengan wajah bersalah)
Cut to:
Bian
Huuuh…
Bian
Kenapa sih kayak anak kecil banget! Cuma gara-gara itu lo ngambek? Gue juga nggak suka sama pernikahan ini! Gue juga tersiksa Nay!
(Dengan wajah emosi)
Bian meninju tembok dengan kesal. Lalu menarik napas lagi.
Bian
Gila gue lama-lama gini! Gila! Gila!
Bian kembali ke kamarnya. Selang tiga detik Bian kembali ke depan kamar Naya.
Bian
Naya ayo cerai!
(Ucap Bian gugup)
Cut to:
2. INT. RUMAH BIAN-DI DALAM KAMAR NAYA-PAGI
Naya sedang bermain game memasak sambil menggunakan earphone. (matanya masih sembab)
(Adegan berkesinambungan)
Karena tidak ada jawaban. Akhirnya Bian berjalan ke kamarnya.
Dalam perjalanan itu dia menarik spring doll emoticon senyum sampai molor maksimal. Setelah itu dia lepaskan begitu saja sehingga spring doll itu terlempar (ke sembarang arah) rusak. (Spring dol yang rusak adalah simbol dari Bian yang nantinya kehilangan kebahagiaan)
3. INT. RUMAH BIAN-RUANG TAMU-PAGI
Setelah ganti baju. Berdiri melihat ruang tamu yang berantakan.
Bian pergi sebentar, lalu kembali dengan membawa sapu, kemoceng, dan serbet yang disampirkan di bahu.
Bian melihat cukup banyak pecahan kaca. Bian teringat sesuatu. Dia pergi lagi sebentar lalu kembali dengan sapu tangan dan kantong plastic.
Bian menarik napas lalu membersihkan ruang tamu. Mulai dari membuang serpihan kaca ke kantong plastik.
4. INT. RUMAH BIAN-DI KAMAR NAYA-PAGI
Naya berhenti main game. Ia melepas earphonenya, lalu mengintip keluar lewat pintu kamarnya.
Saat melihat Bian sedang bersih-bersih, Naya menutup kembali pintunya
Naya membuka pintu lagi. Lalu diam-diam keluar menuju dapur.
5. INT. RUMAH BIAN-RUANG TAMU-PAGI
Naya diam-diam menuju dapur
Bian menoleh ke arah kamar Naya seolah mendengar sesuatu.
Lima detik kemudian Bian kembali membersikan.
Naya lewat lagi sambil membawa wadah
6. INT.RUMAH BIAN-KAMAR NAYA-PAGI
Naya berkaca (menggunakan kaca kecil) lalu melihat matanya yang sembab
Naya memasang kantong teh basah yang diambil tadi. Lalu tiduran sambil memasang earphonenya kembali. Sesekali Naya menguyah es batu.
Cut to:
7. INT. RUMAH BIAN-RUANG TAMU-PAGI
Bian masih membersikan ruang tamu. Menyisihkan barang-barang yang sudah rusak ke kardus
Menata kembali barang-barang ke posisi semula. Menyapu. Sampai mengepel.
Setelah ruang tamu bersih. Bian duduk di sofa sebentar lalu berjalan ke kamar Naya.
Cut to:
8. INT. RUMAH BIAN-DI SEKITAR KAMAR NAYA-PAGI
Bian mengetuk pintu kamar Naya menggunakan telunjuk (tiga kali ketukan).
Di dalam kamarnya Naya menggeleng-geleng kepala menikmati music dari earphone.
Bian
Bodoh!
(Umpat Bian kesal!)
Bian pergi menuju kamarnya.
Cut to:
9. INT. RUMAH BIAN- KAMAR BIAN-PAGI
Bian membanting badan ke kasur. Menoleh ke bagian kasur yang robek, lalu melenguh lelah sambil setengah merem.
Bian mulai membersikan kamarnya dengan kasar karena sudah terlalu capek.
Bian menarik sprei dengan wajah cemberut
Cut to:
10. INT. RUMAH BIAN-KAMAR NAYA-PAGI
Naya melepas kantong teh dari matanya.
Berdiri di depan kaca rias. Lalu memakai masker wajah.
Cut to: