Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
1. INT. RUMAH BIAN-DI KAMAR BIAN-MALAM
Bian masuk kamar. Dengan sangat emosi dia melempar kasar kemejanya ke kasur.
Bian
Orang gila! Cewek gila!
Bian
Heeeeeerrrrgggh!
Bian menendang kursi di dekatnya
2. INT. RUMAH BIAN-KAMAR NAYA-MALAM
Nayara membanting diri ke kasur. Memukul-mukulkan tangan ke kasur. Mengigit selimut. Kesal dan muak seperti orang gila.
Naya
Argggggghh!
Naya
Ada dosa apa sih gue?
Flashback to:
3. EXT. KAMPUS-DI JALANAN KAMPUS-SIANG
Rem motor Bian blong. Ia menerobos barisan Naya dan teman-teman naya.
Bian
Awas mbak!
Kaki Naya terlindas ban motor Bian.
Naya
Awww (kesakitan)
Bian berhenti. Naya melihat motor tersebut. Lalu menghampirinya.
Naya (dalam hati)
Kan dia lagi kan!
Tangan Naya hendak menjambak rambut Bian. Tapi tidak jadi karena banyak peserta seminar.
4. EXT. KAMPUS-JALANAN KAMPUS-SIANG
Naya melihat paku di sampingnya. Dia merunduk pura-pura membersihkan roknya. Lalu menancapkan paku itu ke ban motor Bian, menutupi gerakan tangannya dengan tas.
Naya
Lain kali hati-hati ya Mas!
Setelah itu sambil tersenyum Naya mengajak teman-temannya tadi pergi meninggalkan Bian.
Bian
Heh! Pansos
Motor bian tidak bisa jalan. Bannya terkena paku
Bian
Nayaaaaaaaa!
Cut to:
5. INT. RUMAH BIAN-DEPAN KAMAR NAYA-MALAM
Naya membuka pintu. Keluar untuk mengambil air minum.
6. INT. RUMAH BIAN-DEPAN KAMAR BIAN-MALAM
Naya mengintip lewat pintu yang sedikit terbuka. Bian sedang memandangi foto Shinta (pacarnya)
Bian
Huuuuuuh
Menghela napas sambil memeluk foto Shinta
Melihat itu Naya tidak jadi ke dapur. Dia kembali masuk ke kamar.
7. INT. RUMAH BIAN-KAMAR NAYA-MALAM
Naya membuka laci meja rias. Melihat fotonya dan Dimas yang berseragam polisi (pacar Naya). Belum sempat mengambilnya. Naya segera menutup laci itu lalu menyeka air matanya.
Fade out:
8. INT. RUMAH BIAN-DAPUR-PAGI
Naya mengongseng nasi goreng di wajan. Lalu menyajikannya di piring.
9. INT. RUMAH BIAN-DEPAN KAMAR BIAN-PAGI
Naya mengipas aroma nasi goreng agar tercium oleh Bian.
10. INT. RUMAH BIAN-DALAM KAMAR BIAN-PAGI
Bian yang sedang merapikan rambut mengendus aroma nasi goreng yang enak.
Bian
Hem?
Bian beranjak keluar. Naya yang mendengar tapak kaki Bian lekas kembali ke dapur.