Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
1. EXT. JALAN-MOBIL BIAN-SIANG
Bian mengemudi sambil bergumam dan mencari apotek dan rumah makan
Bian
Manusia batu emang! Udah dibeliin soto tinggal makan. Nggak dimakan! Sekarang nyusahin kan?
Bian melihat ke arah apotek lalu minggir
Cut to:
2. INT. RUMAH BIAN-DAPUR-SIANG
Naya minum air putih lalu merintih kesakitan
Naya
Aduuuuuh…huuuuh…
(Sambil memegang perutnya)
Kemudian bel pintu berbunyi. Naya terlihat senang
Naya
Bian?
Naya beranjak membuka pintu dengan tetap memegangi perutnya yang sakit.
Naya membuka pintu bengong-bengong kaget melihat seseorang yang datang
Cut to:
3. INT. RUMAH MAKAN-KASIR-SIANG
Bian membayar makan
Bian
Makasih ya mbak…
Mbak-mbak
Sama-sama Mas
Bian pergi membawa bungkusan
Cut to:
4. EXT. RUMAH BIAN-HALAMAN DEPAN-SIANG
Bian keluar dari mobil. Lalu berjalan santai sambil melihat bungkusan yang dibawa untuk Naya. Ketika sampai di depan pintu ia berhenti melihat pintu sudah terbuka.
Bian menatap ke dalam rumah. Lalu bergegas masuk.
Bian
Nay…Naya?
Cut to:
5. INT. RUMAH BIAN-RUANG TAMU-SIANG
Bian menoleh ke kiri ke kanan. Mencari naya dengan sangat khawatir
Bian
Nayaaaa?
Bian kemudian melihat ke arah dapur ternyata Naya sedang makan (lahap) ditemani seorang laki-laki
Bian mengernyitkan dahi lalu menghampiri mereka
Cut to:
6. INT. RUMAH BIAN-DAPUR-SIANG
Naya makan dengan lahap. Bian datang kemudian laki-laki (ternyata Dhimas) di sebelah Naya menoleh.
Dhimas
Hai bro!
Bian begong-bengong kaget
Bian
Hai
(Ucap Bian sambil meletakkan bungkusan yang di bawa ke meja)
Naya
Lo kaget ya? Tadi Dhimas tiba-tiba di depan pintu, bawa ayam goreng lagi. Ya gue suruh masuk
Naya dan Dhimas saling menatap
Bian tersenyum kecewa. Kemudian Naya melihat bungkusan yang dibawah
Naya
Eh tapi makanan yang lo beli gue makan juga kok nanti. Ada obat magnya kan?
Bian
Ada
Naya
Mantap. Lo mau ayam gak?
Bian
Ngak-ngak…lanjutin aja! Gue mau keluar
Dhimas
Mau kemana Bi?
Bian
Biasa kerjaan
Naya
Giiiila! Gue kira karir lo udah hancur hahaha
Bian
Ye, dasar lo! Ya udah duluan ya bro
Bian meninggalkan dapur
Naya
Utang lo 5 juta ya Bi! Jangan lupa!
7. INT. RUMAH BIAN-RUANG TAMU-SIANG
Bian berhenti, melihat Dhimas yang menyuapi Naya selama beberapa detik. Kemudian Bian kembali berjalan sambil bertelfonan dengan managernya.
Bian
Halo Bang! Gue kesana sekarang yah!
Manager Bian (V.O)
Katanya tadi ada masalah mendesak?
Bian
Nggak jadi, udah kelar
Manager Bian
Ok, siap-siap
8. INT. RUMAH BIAN-DAPUR-SIANG
Naya selesai minum obat mag. Dhimas membantu meletakkan gelasnya.
Dhimas
Aku udah pesen semua persiapan buat resepsi kita, kamu udah enakan kalau kita chek sekarang?
Naya
Oyah? Ayo udah mendingan kok!
9. INT. TEMPAT KERJA BIAN-RUANG MEETING +BUTIK-SIANG
(Adegan Berkesinambungan)
Bian sedang meeting dengan klien dan managernya
Naya dan Dhimas mencoba baju pengantin di butik. Lalu mereka berfoto satu dua kali
Di tengah-tengah meeting bian melihat notifikasi hp, ternyata Naya memposting fotonya dengan Dhimas.
Bian lalu menutup hp nya.
Naya dan Dhimas memeriksa undangan mereka
Bian menandatangani kontrak dan berjabat tangan dengan klien. Lalu klien pergi
10. INT. TEMPAT KERJA BIAN-RUANG MEETING-SORE
Bian berdua dengan mnagernya
Manager Bian
Selamat datang kembali ya Bro!
Bian
Makasih Bang!
Manager Bian
Yok!
Mereka meninggalkan ruang meeting
Cut to:
11. INT.RUMAH BIAN-RUANG TAMU-MALAM
Bian masuk ke ruang tamu. Disana ada naya yang bersandar di pundak Dhimas
Naya
Bian
(Naya menegakkan kepala)
Bian tersenyum, lalu melihat ke arah meja yang dipenuhi undangan pernikahan mereka.
Dhimas
Eh, malem ini gue boleh nginep disini gak Yan?
Bian
Oh, boleh nginep aja! Lo mau tidur sama gue?
Dhimas
Disini aja gapapa. Sekalian ngobrol sama Naya
Bian
Ooh, gue istirahat dulu yah