12 . INT. RUANGAN PENGANTIN - PAGI HARI

Denis duduk di depan meja rias dengan mengenakan gaun pengantin berwarna putih yang sangat indah. Beberapa orang berdiri di sekitarnya untuk merias wajah dan rambutnya. Setelah selesai dirias, orang-orang di dalam ruangan tersebut pergi meninggalkannya seorang diri.

Denis menatap dirinya dicermin sambil tersenyum bahagia. Ia melihat sebuah undangan di atas meja, lalu mengambilnya. Di undangan tersebut tertulis dua nama yaitu namanya dan Arya. Ternyata hari ini adalah hari pernikahannya dengan Arya.

Denis beranjak pergi menuju sebuah cermin besar di sudut ruangan. Ia membolak-balikan badan untuk memperhatikan diri dari ujung kaki sampai kepala.

Dari arah belakang, Arya membuka pintu dengan perlahan. Ia menghampiri Denis, lalu memeluknya dari belakang.

ARYA

Kamu bahagia sayang?

DENIS

Aku sangat bahagia.

Denis menoleh dan membelai wajah Arya.

Denis terkejut ketika menatap kembali ke arah cermin. karena yang ia lihat di dalam cermin bukanlah Arya, melainkan Radit. Dengan sekuat tenaga, Denis berusaha melepaskan diri dari dekapannya. Tetapi, semakin Ia berusaha melepaskan diri, semakin erat pula dekapannya.

Denis kembali melihat ke arah cermin. Sekarang ia menjadi semakin bingung, karena bayangannya dicermin tidak melakukan apa yang ia lakukan. Sebaliknya, bayangan Denis malah tersenyum bahagia di dalam dekapan Radit dan mereka terlihat sangat bahagia.

DENIS (V.O)

Apa maksudnya semua ini?

Radit mendekatkan wajahnya ke telinga Denis.

CAMERA: BCU Bibir Radit.

RADIT

Always beside me! (Berbisik)

DISSOLVE TO:

13 . INT. KAMAR DENIS - PAGI HARI

DENIS

Tidaaakkk...

Denis berteriak hingga membuatnya terbangun dari tidurnya.

Denis terbangun dengan nafas ngos-ngosan, seluruh badan yang basah akibat keringat dan wajah yang kusut.

DENIS (CONT'D)

Kenapa cowok itu harus ada dalam mimpi gue sih? Mudah-mudahan ini bukan pertanda buruk!