Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
15. EXT. KLINIK DOKTER KANDUNGAN. SORE.
Roni memayungi Ayu yang hamil kecil keluar dari klinik dengan senang saat hujan menuju mobil di pinggir jalan raya.
RAMA (O.S.)(CONT'D)
(sedih)
Syifa (30), ibu Rama yang hamil besar memandangi mereka dari halte di seberang dengan sedih.
16. INT. RUANG BERSALIN. MALAM.
Syifa menangis kesakitan saat melahirkan dan tidak ditemani seorang suami di sisinya.
RAMA (V.O.)(CONT'D)
(emosi)
Semua ibu hamil di bilik sampingnya ditemani suaminya di sisinya.
Syifa hanya ditemani orang tuanya.
Rama berhasil lahir. Syifa sangat senang.
17. INT. RUMAH. SIANG.
<-RUANG TAMU->
(Sfx. Music sedih).
Rama (SMA) pulang bermain dan melihat ibunya sekarat penuh darah dengan pisau menancap di perut ibunya.
Kondisi rumah Rama berantakan.
RAMA (V.O.)(CONT'D)
(sedih)
Rama menangis saat memangku ibunya.
SYIFA
(terbata-bata dan kesakitan)
Syifa menunjuk laci lemari paling bawah di kamarnya.
RAMA
(sedih)
Syifa tersenyum lalu meninggal. Rama berteriak sekeras-kerasnya.
<-KAMAR->
Rama membuka laci itu dengan tangannya yang penuh darah.
Rama menyingkirkan tumpukan baju dan menemukan sebuah kotak.
Rama lalu membukanya.
Ada foto kenangan ibunya dan ayahnya, dan juga ada seamplop uang.
Rama melihat lebih dekat foto ayahnya.
RAMA
(tercengang)
INSERT:
18. EXT. BIS. SORE.
Rama mengibas-ngibas nametag penuh lumpurnya yang terkena air hujan.
Terlihat nama RAMA IRSYAD.
Rama kecil melihat dari kaca bis belakang.
Roni sedang menyelamatkan Bisma yang hampir tertabrak oleh mobil dengan penuh perhatian.
CUT BACK TO:
19. EXT. KOMPLEKS RUMAH RONI. PAGI.
Bisma bercengkerama dengan ayah ibunya dengan bahagia di halaman rumah mewah mereka.
Rama (SMA) memakai topi dan masker hitam mengintip dari kejauhan.
RAMA
(geram dan sedih)
Note: Keesokannya.
Saat olahraga lari di jalanan kompleks suasana sedang sepi dan Roni tidak membawa body guards.
RAMA (V.O.) (CONT'D)
(dendam)
Rama menyamar dalam mobil yang disewanya lalu menabrak ayahnya dengan keras dan ayahnya terpental.
RAMA (V.O.) (CONT'D)
(dendam)
Rama tersenyum sinis lalu menjalankan mobilnya pergi.
(Sfx. Music sedih).
Bisma datang sambil membawa kresek berisi air minum.
Bisma ambruk melihat ayahnya tergeletak penuh darah.
Bisma menepuk-nepuk pipi ayahnya berkali-kali tapi ayahnya sudah tak tertolong.
BISMA
(berteriak histeris)
20. EXT. PEMAKAMAN. PAGI.
Bisma dan Ayu menangis saat Roni dikubur.
Rama melihat dari jauh dengan penyamarannya.
Notaris dan pengacara keluarga Roni turun dari mobil dan bersalaman di pintu gerbang.
Rama menguping.
NOTARIS
PENGACARA
Keduanya berjalan lewat di samping Rama menuju ke liang lahat.
RAMA (V.O.)
(dendam)
Rama menatap dendam ke Bisma dan ibunya.
RAMA (V.O.) (CONT'D)
(dendam)
21. EXT. KEDAI KOPI. PAGI.
<-DI BAWAH POHON->
Rama sedang ngopi dan seorang pedagang parfum keliling, Hans (40), menghampirinya lalu menawarkan barang dagangannya.
Rama mencoba parfumnya satu-persatu.
HANS
(bawel)
RAMA
HANS
(bingung)
Bisma menyerahkan foto Bisma dan ibunya (foto saat pemakaman).
BISMA
Rama memberi amplop berisi setumpuk uang pada Hans.
Hans menerimanya dengan senang dan mengangguk dengan licik.
HANS
CUT BACK TO:
22. EXT. PULAU PRIVAT. PAGI.
Air mata Bisma menetes deras. Bisma menatap murka pada Rama.
BISMA
(murka)
RAMA
(seperti psikopat)
Sally maju mendekat ke Bisma dan Rama.
SALLY
(muak)
Sally berubah murka dan menunjuk-nunjuk Rama.
SALLY
(murka)
RAMA
(seperti psikopat)
Rama tertawa bangga.
SALLY
(murka)
Rama tertawa mengejek.
RAMA
(seperti psikopat)
BISMA
(sinis)
INSERT:
23. EXT. MALL. PAGI.
<-SUPERMARKET->
Rama hendak mengambil minuman kesukaannya di supermarket sambil telepon.
Mulan yang sambil telepon juga secara bersamaan akan mengambil minuman itu.
Tangan mereka menyetuh minuman itu.
Rama menoleh ke kiri lalu terpana dengan kecantikan Mulan.
Rama lalu tersadar dan tersenyum.
RAMA
(tertarik)
MULAN
(senang)
Mulan berjalan pergi.
Rama masih memandanginya dengan kasmaran.
<-STORE HP->
Note: Di atas HP di kotak displaynya ada tulisan "LIMITED EDITION"
Rama hendak mengambil HP limited edition yang tinggal 1 setelah satunya diambil pembeli lain.
Suasana toko penuh sesak pembeli.
Mulan juga tiba-tiba datang ingin mengambil.
Rama menoleh. Mulan tersenyum.
MULAN
(ramah)
Mulan berjalan pergi.
Rama bergegas mengambil HP itu dan mengejar Mulan lalu memberikan HP itu.
RAMA
(tertarik)
MULAN
(kagum)
Mulan pergi.
Rama hendak bertanya nama Mulan dan mengikuti ke kasir.
Bisma datang dan Mulan memeluknya dengan senang.
Rama sembunyi dan mengintip mereka dengan kesal.
CUT BACK TO:
24. EXT. PULAU PRIVAT. PAGI.
<-DEPAN GEDUNG->
Rama memandang tajam ke Bisma.
RAMA
(sarkas)
BISMA
(geram)
AYU
RAMA
AYU
RAMA
(provokasi)
Rama tertawa bangga. Bisma tersenyum sinis.
Bisma mengeluarkan HP nya dan menekan sesuatu di layar lalu melemparkan ke Rama.
(Sfx. Suara "tuttt...tuttt).
MULAN (O.S.)
(senang)
(Sfx. Music dramatis).
RAMA
(frustasi dan murka)
Rama membanting HP Bisma itu ke tanah dengan keras.
BISMA
(sarkas)
Sally menyembunyikan kecemburuannya.
RAMA
(murka)
Rama menembak Bisma tapi tidak kena karena Bisma berhasil ditarik oleh Sally.
(Sfx. Suara kaca mobil pecah).
Peluru menembus kaca mobil di belakang Bisma (agak jauh) hingga pecah.
Geng Bisma mengangkat pistol mereka ke arah Rama dan anak buahnya.
Rama menembak Ayu dan tepat mengenai dada kiri Ayu.
(Sfx. Suara tembakan).
(Sfx. Music sedih)
Ayu ambruk bersimbah darah.
Bisma menghampiri ibunya dan memeluknya sambil menangis terisak.
Sally membantu menutupi luka Ayu dengan kain dari sakunya.
BISMA
(panik dan sedih)
AYU
(menahan sakit)
BISMA
(menangis)
Ayu menutup mata dan meninggal. Bisma semakin sedih.
BISMA (CONT'D)
(berteriak sedih)
Rama tertawa bangga.
RAMA
(seperti psikopat)
Nick menenangkan Bisma.
NICK
Amir dan Ramli membawa jenazah Ayu menepi.
Bisma berdiri dengan murka.
Bisma menembak Rama tapi Rama menarik salah satu bawahannya untuk menutupinya. Bawahan itu tewas tertembak Bisma.
RAMA
(ambisius dan geram)
Rama lari dan Bisma mengejar Rama.
Bawahan Rama melempar granat ke arah geng Bisma. Geng Bisma berlari mundur.
Granat meledak dan sepihannya melukai sedikit punggung Bisma dan tangan Nick tapi keseluruhan selamat.
Ratusan bawahan Rama datang dari berbagai penjuru.
RAMLI
(ketakutan)
SYAH
INTERCUT TO:
25. INT. GEDUNG. PAGI.
<-CONTROL ROOM->
Lie membuka pintu dan menembak tiga penjaga.
Lie menekan tombol "OPEN."
LIE
(optimis)
<-RUANG SEKAP->
(Sfx. Musik heroik).
Pintu besar terbuka.
Gadis-gadis yang disekap siap bertarung.
Ada yang membawa pistol, pemukul bisbol, kayu, sekop, dan lain-lain.
INSERT:
26. EXT. PULAU PRIVAT. MALAM.
<-JALANAN->
Syah, Beni, dan Lie (memakai topi dan masker hitam) memarkir mobil mereka di pinggir jalan (mobil box pick up hitam dan putih).
(Sfx. Hp bunyi).
Beni membuka HP nya.
Note: Chat Nick dan Beni.
Nick: Sekarang!
Beni: Ok.
Dua mobil box pick up itu berjalan.
<-DEPAN GERBANG->
Penjaga memberhentikan mobil mereka berdua lalu memeriksa bagian depan dan isi box belakang.
Dalam box berisi supply makanan.
Para penjaga dalam gedung sedang ribut memadamkan api dan para pembeli berhamburan pergi.
Penjaga yang sibuk akhirnya meloloskan mereka.
Mobil berjalan masuk melewati pintu gerbang.
CUT TO: