Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
8. INT. RUMAH MINAH. MALAM.
Sally, Nindy, Rita, dan Putri datang ke rumah Minah dengan sedih.
Di teras, mereka hanya diam seolah tahu kesusahan masing-masing-masing.
Rara dan Siti datang menyusul.
Rita menepuk-nepuk pundak Rara dan Siti.
RITA
RITA
SALLY
SALLY
Kedua temannya mengangguk. Sally melongo.
RITA
RITA
SALLY
SALLY
Semuanya menunduk sedih.
Sally tiba-tiba mengangkat kepala.
SALLY
SALLY
Rita mengangguk sedih.
RITA
RITA
CUT TO:
9. INT. RUMAH RITA. MALAM.
<-TERAS->
Rita melihat dua pasang sepatu di depan rumahnya.
Rita lalu mengintip dari teras rumahnya.
<-RUANG TAMU->
Di ruang tamu ada pak Lurah Wira (50) dan anaknya, Agus (20) pakai baju batik rapi.
Keduanya disambut hangat oleh ayah Rita, Karyo (55), dan ibunya Gemi (50).
WIRA
WIRA
KARYO
KARYO
Wira berdehem.
WIRA
(genit)
WIRA
(genit)
Karyo dan Gemi terkejut.
WIRA (CONT'D)
WIRA (CONT'D)
KARYO
KARYO
WIRA
(gr)
WIRA
(gr)
Wira mencubit Agus. Agus kaget dan mengangguk.
AGUS
(meyakinkan)
AGUS
(meyakinkan)
WIRA
(bragging)
WIRA
(bragging)
Wira berdehem.
WIRA (CONT'D)
(bragging)
WIRA
(bragging)
INTERCUT TO:
<-TERAS->
Kaki kiri Rita gatal digigit semut.
Rita menggaruk kaki kirinya dengan kaki kanannya dengan kesal.
RITA (V.O.)
(kesal)
RITA (V.O.)
CUT BACK TO:
10. INT. RUMAH MINAH. MALAM.
Sally dan semuanya menahan tawa.
PUTRI
PUTRI
Rita mengangguk.
RITA
RITA
SALLY
SALLY
Semua mendekat ke Rita.
INSERT:
11. INT. RUMAH RITA. MALAM.
<-RUANG TAMU->
WIRA
WIRA
Karyo dan Gemi nyengir.
WIRA
KARYO
KARYO
WIRA
(sarkas)
WIRA
(sarkas)
Karyo dan Gemi nyengir lagi.
KARYO & GEMI (V.O.)
Rita langsung berlari keluar rumah dengan emosi.
CUT BACK TO:
12. INT. RUMAH MINAH. MALAM.
Semuanya bersorak kecewa.
SEMUANYA
RITA
RITA
Semua menyoraki Rita.
SALLY
SALLY
PUTRI
PUTRI
SEMUANYA
SEMUANYA
Semuanya tertawa.
Nindy lalu mengetuk pintu rumah Minah.
Minah membuka pintu rumah dan tersenyum manis ramah kepada mereka.
13. EXT. DEPAN RUMAH SALLY. SORE.
Minah dan Ammar (35), masuk ke mobil hitam yang sudah berisi para gadis.
SALLY (V.O.)
Mobil berjalan.
Para gadis saling dada dengan orang tua mereka.
Ibu Sally juga dada sambil meneteskan air mata dan memegangi dada kirinya seperti kesakitan.
14. EXT. MOBIL. PAGI.
Mobil berjalan.
Ammar sedang menyetir dan Minah duduk di sampingnya.
Minah menengok ke kursi belakang.
MINAH
Semua menganguk.
RITA
NINDY
SALLY
Nindy mencubit Sally dan Sally kesakitan. Semua tertawa.
MINAH
Ammar mencubit pipi Minah dengan mesra.
Semua gadis baper dan berteriak iri.
MINAH (CONT'D)
Semua gadis mengangguk tanpa curiga.
Nindy ikut mengangguk tapi berfirasat tak enak.
15. EXT. RESTORAN TERPENCIL. SORE (GELAP).
Note: JAKARTA.
Mobil itu berhenti. Semua gadis terbangun dari tidurnya.
MINAH
(ceria)
16. INT. RESTORAN TERPENCIL. MALAM.
Suasana di dalam restoran agak ramai berisi pengunjung yang makan malam.
Satu persatu gadis bawaan Minah masuk dan duduk dalam satu meja panjang.
Minah lalu memesan makanan di dekat kasir.
Minah kembali. Hidangan pembuka datang.
Semua gadis senang dan menikmati sampai habis.
Hidangan utama datang. Semua gadis makan sampai habis.
Hidangan penutup datang (cake coklat).
Note: Highlight cake coklat.
Semua makan cake sampai habis dan senang.
Rita bersendawa karena kekenyangan. Semua tertawa.
Tiba-tiba... Sally merasa kepala Rita bergoyang-goyang.
SALLY
(agak pusing)
RITA
(agak pusing)
Semua gadis merasakan pusing dan pada akhirnya mereka pingsan dengan kepala tertunduk di atas meja.
(Sfx. Music dramatis).
Minah tersenyum licik dan masih lanjut memakan cakenya dengan cantik (dilihat oleh Nindy sebelum matanya benar-benar tertutup).
NINDY
(ekspresi mengumpat)
Mata Nindy tertutup dan akhirnya pingsan.
Penjaga pintu menutup pintu depan restoran.
Para pengunjung yang semua settingan berhenti makan dan bergerak cepat mengikat tangan dan kaki serta menutup mata para gadis itu dengan penutup mata hitam.
Penjaga pintu membuka pintu belakang restoran.
Di depan pintu sudah menunggu sebuah bis besar hitam dengan kaca hitam gelap.
CUT TO: