Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Favor
Suka
Favorit
Bagikan
14. Episode 4 "Kebetulan yang Menyakitkan" (part 3)
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

40. INT. GUDANG. MALAM.

Nick terikat dan kesakitan sehabis dipukuli. Mukanya lebam dan berdarah.

Nick menatap Nindy yang juga terikat di depannya.

NICK

(menatap tulus)

Aku mencintaimu.


NINDY

(sinis)

Kurasa otakmu sudah benar-benar terluka.


INTERCUT TO:


41. EXT. LAUT. MALAM.

Bisma dan Sally deg-degan, malu, dan salah tingkah.

BISMA

Bagaimana? Kau mau?


Sally tak menjawab karena salah tingkah.

Bisma tersenyum optimis.

BISMA

(berteriak senang)

OKAY.


Sally kaget.

BISMA

Ayo kita pulang.


Bisma lalu berbalik dan menyalakan speedboatnya.

SALLY

(heran)

Bukannya kau tadi membuang kuncinya?


Bisma menengok ke belakang dan geleng-geleng.

Speedboat Bisma berjalan.

INSERT:


42. EXT. BELAKANG GEDUNG. MALAM.

Bisma, Andre, dan Amir berhasil mengalahkan penjaga belakang gedung.

Kunci mobil Andre terjatuh. Andre agak jauh dan jalan duluan.

Bisma mengambil kunci itu lalu memasukkan ke sakunya.

CUT TO:


43. EXT. MOBIL. JALANAN. MALAM.

(Sfx. Music comedy).

Shoot tulisan "Ramli Sayur" di sisi samping mobil Ramli lalu ke kursi penumpang depan.

Ramli menyetir. Andre tidur dan Amir makan tomat sambil melihat datar ke depan.

CUT TO:


44. EXT. BELAKANG GEDUNG. DINI HARI.

Api yang ditimbulkan Sally masih berkobar membakar sebagian belakang gedung.

Bawahan Hans berusaha keras memadamkan api itu.

Bawahan yang lainnya sibuk mengangkat mayat para penjaga yang mati.

Hans datang dengan murka.

Jack menghampiri dan menghadap Hans.

Hans mencium bau tak enak. Hans agak mundur.

JACK

Maaf. Mereka lolos. Adik Nindy yang menyebabkan semua ini.


HANS

(murka dan frustasi)

Bodoh!!! Bisa-bisanya kau kalah dengan wanita!!! Haaaaaaaish. Akan kubunuh jalang itu!!! Sialan!!!


JACK

Maafkan kami.


HANS

(marah)

Untuk apa kau masih di sini. Ayo cepat bereskan semua ini dan pastikan pembeli-pembeli itu mau kembali lagi.


Jack mengangguk dan berlari membantu memadamkan api.

(Sfx. Suara chat masuk).

Hans mengambil HP nya dan langsung melongo dan panik.

Hans lalu meninggalkan tempat itu dengan kesal.


45. INT. GEDUNG. MALAM.

<-RUANG SEKAP->

Nick memandang Nindy. Nindy membuang pandangan dari Nick.

NICK

(bragging)

Biasanya wanita-wanita di sekitarku akan langsung tunduk hanya dengan melihat senyumku dan uangku.


Nick meludahkan darah yang mengalir di mulutnya ke sampingnya.

Nick lalu tertawa ironi.

NICK (CONT'D)

Aku tak pernah menyangka. Sekarang ku harus nyatakan cinta berulang kali bahkan hingga nyawaku hampir melayang hanya untuk satu wanita. Kau harus tanggung jawab Nindy.


Nindy menyembunyikan kekhawatirannya.

NINDY

(cuek)

Baiklah. Akan kuobati lukamu saat kita bebas nanti.


NICK (CONT'D)

(dumbfounded dan kesal lucu)

Astagaaa. Kenapa susah sekali mendapatkanmu? Aku hanya ingin kau mengatakan iya dan terima cintaku.


Nindy tersenyum sinis dan menatap Nick.

NINDY

(emosi)

Harusnya kau sadar. Berhenti saja dari dulu jika susah, dan kembalilah ke wanita- wanitamu itu... Lihat semua lukamu. Apa kau mau mati hanya karena wanita sepertiku?


NICK

Aku tak peduli lagi jika aku mati. Wanita-wanita itu hanya memberiku kebahagiaan yang mungkin hilang saat uangku habis. Tapi kau...


Nindy tersenyum sinis.

NINDY

(memotong & provokatif)

Wanita mana yang tak mau uang? Kau kira aku di sini bukan karena uang? Aku tak sepolos itu Nick.


NICK

(denial)

Kau...


INSERT:


46. INT. GEDUNG. DINI HARI.

(Sfx. Music romantis).

<-LANTAI 1->

Nick terpesona saat Nindy muncul menggodanya untuk menyelamatkan Sally (adegan pembalut).

BISMA (V.O.)

... Kau mengajariku ketulusan saat melindungi orang yang kau sayangi.



47. EXT. GERBANG KELUAR. MALAM.

Rombongan pulang dan membawa gadis yang mereka beli dengan terikat.

Mobil Nick berjalan di urutan paling belakang dengan atap terbuka.

Nick tersenyum sumringah saat menyetir dengan Nindy yang duduk terikat di sampingnya.

Music romatis berhenti.

(Sfx. Music galau).

Penjaga memberhentikan mobil Nick lalu menodong dengan pistol. Nick heran.

Penjaga membawa paksa Nindy.

Nick berusaha mempertahankan Nindy tapi tak bisa.

NICK (V.O.) (CONT'D)

(sedih)

Saat itu, aku benar-benar kecewa dan merasa kehilangan saat mereka mengambilmu.


Penjaga membawa gadis lainnya dan memasukkannya ke mobil Nick.

Nick kecewa dan menggebrak setirnya lalu memegangi kepalanya karena frustasi.


48. INT. CLUB MEWAH. MALAM.

Note: Setelah bertemu Bisma di toilet.

NICK (V.O.) (CONT'D)

Berkatmu, aku jadi lebih perhatian dan lebih kasihan pada semua wanita yang lemah.


Nick keluar dari toilet dengan wajah lesu.

Seorang gadis penghibur dianiaya dan diseret oleh pria yang menyewanya hingga tak berdaya. Nick kasihan melihatnya.

Pria penyewa itu menerima telepon dan pergi sebentar.

Nick diam-diam membantu gadis itu berdiri dan membawanya pergi.


49. EXT. CLUB MEWAH. MALAM.

<-PINTU SAMPING->

Nick menutupi kepala dan muka gadis itu dengan jaket kulit hitam nya.

Nick merangkul dan membantunya berjalan menuju mobil.

Nick memasukkan gadis itu ke mobil dan menutupi mukanya dengan jaket kulit.


<-DEPAN LOBBY->

Mobil Nick berjalan.

Pria penyewa mencari gadis itu di depan lobby.

Nick menaikkan jaketnya di atas muka gadis itu agar tak terlihat.

Mobil Nick melewati mobil Andre dan berpapasan dengan Sally tapi Sally tak sadar.


50. INT. RUMAH SAKIT. MALAM.

Nick membayar pengobatan gadis itu dan memberinya uang.

Gadis itu tersenyum senang pada Nick.

Nick pergi meninggalkan gadis itu.

CUT BACK TO:


51. INT. CLUB MEWAH. MALAM.

(Sfx. Musik kasmaran).

Nick melamun saat minum-minum padahal semua teman-temannya bersenang-senang.

NICK (V.O.) (CONT'D)

Aku tak berhenti memikirkanmu setiap hari Nindy.



52. EXT. KOLAM RENANG. PAGI.

(Sfx. Musik kasmaran).

Nick melamun sambil melipat tangannya dan menyandarkan dagunya di pinggiran kolam renang.

NICK (V.O.) (CONT'D)

Merindukanmu membuatku gila.



53. INT. GEDUNG. MALAM.

<-TEMPAT PELELANGAN LANTAI 2->

Nick mencuri-curi pandang ke Nindy yang jadi MC.

Nick berulang kali mengangkat papan dan "DEAL".

NICK (V.O.) (CONT'D)

Jadi, sengaja kubeli banyak gadis untuk kuselamatkan agar lebih lama melihat wajahmu.


Nindy yang sedang merokok buang muka saat tahu Nick memperhatikannya.


54. EXT. MOBIL. JALANAN KOTA. MALAM.

Nick menepikan mobilnya.

Nick mengambil segepok uang di laci dashboarnya dan memberikan ke gadis-gadis yang baru dibelinya itu.

Gadis-gadis itu sangat berterimakasih pada Nick lalu pergi dengan senang.


55. INT. GEDUNG. MALAM.

<-RUANG SEKAP->

Nick menatap Nindy dengan tulus.

NICK

Aku akan sangat senang dan terhormat jika memiliki orang tulus sepertimu dalam hidupku, Nindy.


Musik romantis berhenti.

Nindy memandang Nick dengan tajam.

NINDY

(marah)

Kau memang bodoh!!!


Nick heran. Nindy menangis.

NINDY (CONT'D)

(marah & kecewa)

Kau sama bodohnya dengan adikku. Kenapa datang lagi saat semua sudah baik-baik saja.


NICK

Apa maksudmu? Dia tak ingin mengorbankan kakaknya. Dia ingin menolongmu Nindy, sadarlah.


NINDY

(marah & kecewa)

Sia-sia kukorbankan diriku selama ini. Kau pikir kenapa aku mau jadi simpanan pria gila dan hidup di tempat menjijikkan seperti ini? Ini semua untuk menjaminnya dan orang tuaku agar selamat. Kenapa dia kembali dan tak hidup normal saja. Bodoh!!! Jika aku jadi dia...


NICK

(memotong)

Aku berani bertaruh. Kau pasti juga akan datang menolongnya. Sudahlah Nindy. Berhenti berpura-pura jahat. Kau tak berbakat sama sekali. Sudah...berhenti menangis.


Nindy lanjut menangis. Nick menghela nafas sedih.


56. LAYAR HITAM.

Tulisan typing warna putih "Bersambung."




Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar