Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
30. EXT. LAPANGAN HUTAN. PAGI.
Sally, Bisma, Andre, dan Amir dan Ramli tergeletak di lapangan di samping mobil Andre yang terbuka.
Sally terbangun sambil kesakitan memegang leher belakangnya dan langsung silau dengan sinar matahari yang menerpanya.
Sally shock melihat memar dan luka di wajah Bisma, Amir, Andre, dan Ramli.
Sally membangunkan mereka. Mereka bangun sambil kesakitan.
31. INT. RUANG TAMU. RUMAH ANDRE. PAGI.
Sally mengobati luka Bisma.
Sarah mengobati luka Andre dengan panik.
Amir tiduran di sofa sambil kesakitan menunggu giliran.
SALLY
(merasa bersalah)
BISMA
ANDRE
(kesakitan)
AMIR
(kesakitan)
Semua heran.
Amir mengeluarkan kaleng dan snack yang ia ambil tadi.
SALLY
(dendam)
Bisma, Andre, dan Amir menatap Sally dengan ngeri.
Sally memegangi kepala belakangnya sambil kesakitan.
BISMA
SARAH
Sally tersenyum dan mengangguk menuju kamar.
32. EXT. RUMAH ANDRE. SIANG.
<-KAMAR->
Sally terbangun dari tidur siangnya.
Sally bangun dan melihat jam di depannya (pukul 1 siang).
Sally berjalan keluar kamar.
<-RUANG TAMU->
Sarah sedang sibuk mengemas pakaian.
SALLY
SARAH
Sarah melihat jam lalu menepuk dahinya.
SARAH
Sarah menelpon Andre. HP Andre berdering di atas kulkas.
SARAH
(panik)
SALLY
SARAH
SALLY
Sarah tersenyum senang.
33. EXT. DEPAN RUMAH ANDRE. SIANG.
Sally naik sepeda ke luar gerbang pakai jaket dan topi.
34. EXT. LAMPU MERAH. SIANG.
Sally berhenti di lampu merah lalu belok kanan.
35. EXT. DEPAN SEKOLAH ALIF. SIANG.
Dari jalan raya Sally belok kiri dan masuk ke sekolah Alif.
Alif sedang bermain prosotan dengan dua temannya.
SALLY
(berteriak senang)
ALIF (O.S.)
(berteriak senang)
Senyum Alif tiba-tiba terhenti.
ALIF
Sally menoleh ke belakang.
Ada kucing jatuh di jalan karena kotak kucing di sepeda pemiliknya terbuka.
SALLY
(bergegas)
Pak satpam mengangguk.
Sally dengan segera mengayuh sepedanya ke jalan depan.
Sally mengambil kucing itu dan menaruhnya di keranjang depan.
36. EXT. JALANAN. SIANG.
Sally berusaha mengejar pemilik kucing.
SALLY
(berteriak)
Pemilik kucing itu tidak mendengar dan tetap mengayuh karena memakai headset.
Pemilik kucing itu belok ke pasar.
37. EXT. PASAR. SIANG.
Sally ikut belok ke pasar.
Pemilik kucing itu sudah berhenti dan panik menyadari kotak kucingnya terbuka dan kucingnya hilang.
Sally berhenti di belakang pemilik kucing itu. Pemilik kucing itu senang melihat kucingnya kembali.
Sally mengambil kucing itu dari keranjangnya dan hendak menyerahkan ke pemiliknya.
Tiba-tiba tangan Sally dicakar kucing hingga berdarah. Sally kesakitan.
Pemilik kucing itu langsung mengambil kucingnya.
PEMILIK KUCING
(merasa bersalah)
SALLY
Pemilik kucing itu mengeluarkan uang 500 ribu dari sakunya dan memberikan ke Sally.
Sally menerimanya dengan bingung.
PEMILIK KUCING
(terburu-buru)
Sally mengangguk. Pemilik kucing itu pergi.
38. EXT. SEKOLAH ALIF. SIANG.
Alif masih menunggu di dekat prosotan bersama pak Satpam.
Sally datang dan menghentikan sepedanya.
Keranjang Sally berisi kresek putih besar dan kresek biru kecil.
Tangan kanan Sally diperban warna putih. Mata Sally sangat sembab dan sesekali air matanya menetes.
ALIF
(penasaran)
SALLY
(menutupi sedihnya)
Sally mengusap air matanya lalu mengelus-elus kepala Alif dan menggoyang-goyangkan tangannya yang diperban sambil tersenyum.
SALLY
ALIF
SALLY
ALIF
SALLY
Alif memeluk Sally dengan senang.
ALIF
(senang)
Keduanya tertawa senang.
39. EXT. JALANAN PULANG. SIANG.
Alif senang dibonceng Sally pulang.
Air mata Sally tetap menetes.
40. INT. RUANG TAMU. RUMAH ANDRE. SORE.
Sally sedang menali sepatu Alif.
Sarah keluar kamar sambli kerepotan menggendong Kevin yang menangis dan membawa tas.
Sally segera membantu membawa tas.
Sarah menghirup napas dalam-dalam.
SARAH
(kagum)
Sally segera mengambil tas bekal.
SALLY
SARAH
Sally tersenyum. Sarah teringat sesuatu.
SARAH
Sally bergegas mengambil salah satu dari dua HP di atas kulkas.
Sally memasukkan HP ke tas Sarah.
SARAH
41. EXT. DEPAN GERBANG. RUMAH ANDRE. SORE.
Taksi Sarah berangkat.
Sally dada dan cium jauh dengan tersenyum lalu menutup gerbang dan masuk rumah.
42. INT. LAPAK RAMLI. SORE.
Handphone Ramli berdering.
Istri Ramli, Aisyah (40), mengangkat telepon sambil mensortir sayuran.
AISYAH
(senang)
Aisyah mengangguk.
AISYAH
43. INT. RUMAH ANDRE. SORE.
<-RUANG TAMU->
Dari pintu terlihat mobil Andre datang dan masuk melawati pintu gerbang.
Sally sedang menyapu. Ketiganya masuk rumah. Amir langsung mengendus-endus.
AMIR
Sally mengangguk dan tersenyum. Amir dan Andre buru-buru ke dapur.
Bisma melihat tangan Sally yang diperban lalu memegangnya.
BISMA
(khawatir)
SALLY
BISMA
Sally melepas pegangan Bisma dengan halus sambil tersenyum.
SALLY
BISMA
INTERCUT TO:
44. EXT. MOBIL. JALANAN. SORE.
Alif dan Sarah makan masakah Sally dengan lahap hingga hampir habis.
ALIF
Sarah melotot ke Alif.
SARAH
(lalu melucu)
Sarah memakan suapan terakhir.
Keduanya tertawa. Sarah lalu minum.
INTERCUT TO:
45. INT. RUMAH ANDRE. SORE.
<-DAPUR->
Amir membuka tudung saji. Setelah dibuka ada Gudeg dan Selat Solo yang masih hangat dan tampak lezat.
SALLY
(tulus)
Ketiganya menyeru bersemangat.
Ketiganya langsung mengambil makanan itu di piring mereka dan makan dengan lahap.
AMIR
(takjub)
SALLY
Bisma dan Andre mengangguk senang.
46. EXT. MOBIL. JALANAN. SORE.
Sarah kekenyangan dan agak mengantuk.
Alif menengok ke Sarah.
ALIF
SARAH
(bingung)
Alif mengangguk.
INSERT:
47. INT. RUMAH ANDRE. SORE.
Note: Sebelum Sarah berangkat.
<-RUANG TAMU->
Alif menggenggam kelereng lalu menghitungnya.
Kelerengnya ternyata cuma 8. Alif garuk-garuk kepala lalu keliling mencari kelerengnya.
<-DAPUR->
Alif ke dapur dan melihat kelerengnya di bawah meja makan.
Alif masuk ke bawah meja dan mengambil kelerengnya.
Alif tak sengaja melihat Sally diam-diam menuangkan bungkusan bubuk dari kresek kecil biru (kresek obat apotik) ke dalam masakannya setelah membuat bekal.
Alif menganggap itu normal dan kembali menghitung kelerengnya lagi.
Kelerengnya masih 9, Alif lalu pergi mencari yang lainnya lagi.
CUT BACK TO:
48. EXT. MOBIL. JALANAN. SORE.
Sarah tersadar.
SARAH
(berteriak dan panik)
Taksi itu putar balik lalu menepi.
Sarah turun lalu memuntahkan isi perutnya. Sarah juga menyuruh Alif muntah.
Sarah panik dan berusaha membuka kunci HP nya berulang-ulangkali tetapi tak bisa.
Alif tersadar sesuatu.
ALIF
Sarah heran dan memeriksa HP nya.
SARAH
Sarah semakin panik lalu menggandeng Alif dan bergegas masuk ke mobil.
INTERCUT TO:
49. INT. RUMAH ANDRE. SORE.
<-DAPUR->
Bisma, Andre, dan Amir tertunduk pingsan di meja makan dengan makanan di piring mereka yang habis tak tersisa.
<-TERAS->
Dari teras nampak Sally memakai baju putih (dari punggungnya) dan helm biru naik sepeda motor menuju ke pintu gerbang depan.
INSERT:
50. INT. LAPAS. SIANG.
Note: Setelah diselamatkan geng Bisma.
<-DALAM SEL->
Sally No. 1650, duduk di pojokan dengan kepala tertunduk dan menangis.
Setelah beberapa lama Sally tetap menangis.
Napi-napi wanita lainnya tidur bergerak-gerak tidak nyaman karena terganggu tangisan Sally.
Lastri (48) No. 1320, napi wanita terdakwa kasus pembunuhan berwajah sangar yang tidur di paling pojok bangun dengan emosi.
(Sfx. Music dramatis).
Lastri menghampiri Sally dan menamparnya berkali-kali dengan keras hingga Sally tersungkur dan berteriak kesakitan.
LASTRI
(marah dan mengancam)
Sally kesakitan dan tak berdaya.
Napi-napi wanita lainnya ngeri dan tak berani menolong.
NAPI NO. 1450
LASTRI
(tersenyum sinis)
Semua melongo.
LASTRI (CONT'D)
Lastri mengangkat kerah Sally hingga Sally berdiri gemetar.
LASTRI (CONT'D)
(mengancam)
Lastri lalu melempar Sally hingga jatuh dan membentur jeruji Sel.
Sally semakin menangis kesakitan.
Sipir datang dan panik menyelamatkan Sally.
CUT TO:
51. EXT. JALANAN. SORE.
Note: Shoot dari depan Sally.
Sally mengendarai motor matic Sarah sambil menangis di tengah hujan gerimis.
SALLY (V.O.)
(sedih)
MULAN (O.S.)
SALLY (V.O.)(CONT'D)
(menyangkal)
INSERT:
52. EXT. PASAR. SIANG.
Sally keluar dari apotik dan tersenyum melihat tangannya yang diperban.
Sally lalu melihat kembalian di dalam kresek biru yang masih banyak.
Sally lalu melihat ke arah pasar.
53. EXT. PASAR. SIANG.
Suasana pasar sangat ramai dan panas. Sally memakai tudung jaketnya.
Sally membeli daging di pedagang daging (banyak daging menggantung).
Sally membeli sayuran (banyak sayuran segar.
<-WARUNG-WARUNG DI PARKIRAN->
Sally berjalan ke parkiran dan tak sengaja mendengar suara Amir dan Andre yang tertawa.
Sally berhenti berjalan lalu mengintip dari tembok sebuah warung yang tutup.
(Sfx. Music dramatis).
Sally shocked melihat Bisma, Andre, dan Amir duduk-duduk sambil minum dan tertawa bercanda dengan Ramli dan Nick (memakai jam tangan dan gelang karet warna merah) di warung pojok gang pasar.
Note : Highlight jam tangan dan gelang karet merah Nick.
SALLY
(sedih dan gemetar)
54. INT. APOTEK. SIANG.
Sally memesan sesuatu sambil menangis.
Sally keluar dari apotik membawa kresek biru dengan berekspresi penuh dendam.
CUT BACK TO:
55. EXT. JALANAN. SORE.
Sally mengusap air matanya. Air matanya tetap menetes.
Sally melanjutkan perjalanannya.
56. LAYAR HITAM.
Tulisan typing warna putih "Bersambung."