Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
26. INT. RUANG SEKAP. SIANG.
(Sfx. Suara tangisan bayi dan anak kecil).
Sarah masuk dengan Alif dan Kevin yang dia gendong dengan ketakutan karena ditodong pistol oleh Jack.
Jack mengikat Sarah dan Alif lalu pergi. Nindy dan Nick kasihan.
NICK
Sarah mengangguk.
NICK
SARAH
(murka)
Nindy merasa bersalah.
NINDY
(memohon)
NICK
(memohon)
Tiba-tiba Ayu juga datang dengan ditodong pistol oleh Jack dan dikawal Darto. Pandangan Ayu kosong saat berjalan.
NICK
Jack mengikat Ayu. Hans datang dengan belagak.
JACK
HANS
(bossy dan licik)
Para tawanan selain Ayu dan Nick panik.
Hans membisiki Jack sambil menahan bau.
Jack menganguk senang. Hans menunjuk pintu.
Jack dan semua bawahannya keluar.
Hans duduk jongkok dan memegang dagu Ayu.
Ayu hanya diam memendam amarahnya.
HANS
(mengancam)
(Sfx. Suara ketukan pintu).
Hans menjawab tanpa melihat.
HANS
(kesal)
(Sfx. Suara pintu terbuka).
HANS
(Sfx. Suara pintu tertutup agak keras).
Hans terkejut dan berbalik.
Rama membuka penutup kepala jaketnya dan meninju muka Hans dengan sangat keras hingga Hans tersungkur.
Nick terkejut melihat Rama.
Note: Buat suasana mencekam.
NICK (V.O.)
(tak menyangka)
RAMA
(murka)
Hans duduk dan memohon ke Rama.
HANS
(ketakutan)
Rama meninju muka Hans lagi.
RAMA
HANS
(ketakutan)
RAMA
(murka)
Hans terkejut katahuan dan kehabisan kata-kata.
Rama menendangnya hingga tersungkur kesakitan.
Rama melihat ke Ayu.
RAMA
Rama tertawa sinis.
RAMA (CONT'D)
27. EXT. VILLA. MALAM.
Bisma, Sally, Andre, Amir, dan Ramli memandangi kolam renang Villa.
BISMA
AMIR
BISMA
Bisma berfikir lagi dan tak sengaja melihat lukisan kolam renang di tembok teras belakang Villa.
INSERT:
28. EXT. VILLA. SIANG HARI.
Bisma kecil berenang dengan senang dengan ayahnya, Roni (35), sampai lupa waktu.
Bisma tiba-tiba teringat sesuatu.
Bisma meninggalkan kolam lalu mengambil sesuatu di tasnya.
Bisma mendekat ke kolam renang dan menunjukkan gambarnya (gambar kolam renang dengan ia dan ayahnya berenang).
BISMA
(berteriak senang)
RONI
(bangga)
BISMA
Note: Keesokannya.
Bisma ke permukaan mengambil napas saat berenang.
Bisma kaget dan senang gambarnya dipajang di tembok secara permanen oleh ayahnya.
BISMA
(senang)
Roni menganguk senang lalu memeluk Bisma.
Bisma juga memeluk ayahnya dengan senang.
BISMA
CUT BACK TO:
29. INT. VILLA. DINI HARI.
<-TERAS->
Bisma, Sally, Andre, Amir, dan Ramli memandangi lukisan Bisma di dinding.
Bisma melepas lukisannya lalu menghancurkan tembok dibaliknya dengan linggis hingga nampak suatu brankas.
Bisma mengambil kalungnya dan membuka brankas.
Bisma menempelkan sidik jarinya. Brankas terbuka. Semua takjub.
Ada sebuah flashdisk dan sebuah surat.
Bisma mengambil surat itu dan membukanya.
Note: "Gunakan isi favor ini untuk membahagiakanmu dan orang-orang di sekitarmu Anakku Sayang"
Amir membawa laptop dan menyalakannya di meja kaca.
Bisma menancapkan flash disk dan muncul aplikasi yang langsung terinstall.
Muncul pertanyaan.
Note: "Hal apa yang paling menyenangkan bagimu saat bersamaku?"
AMIR
Bisma menghadapkan laptop ke dirinya dan mengetik.
Aplikasi terbuka. Bisma menghela napas lega dan menghadapkan laptop itu ke semuanya.
Note: "Balance $ 100.000.000."
Andre dan Amir melongo lemas.
Amir mengkonversi ke Rupiah di kalkulator Internet lalu melongo.
Ramli mendekat dan penasaran ingin melihat.
RAMLI
(bingung)
AMIR
(kesal)
RAMLI
(takjub dan bingung)
Ramli pingsan.
Amir menepuk-nepuk pipi Amir dengan keras agar bangun.
ANDRE
Bisma menghadapkan laptopnya ke dirinya dan mengecek lagi.
BISMA
Amir, Sally dan Andre melongo.
AMIR
ANDRE
BISMA
INTERCUT TO:
30. EXT. TAKSI. JALANAN. DINI HARI.
Romy naik taksi dan duduk di kursi depan.
HP Romy berbunyi. Romy membukanya.
Note: Muncul di screen. Bos Rama: "Pastikan Favor itu jatuh di tanganku. Akan ada bonus sangat besar menantimu. Romy: Baik bos. Siappp."
Romy tersenyum licik.
INTERCUT TO:
31. INT. VILLA. DINI HARI.
<-TERAS->
AMIR
Bisma menutup laptop lalu memberikannya ke Amir.
Bisma melepas kaca meja itu dan menyingkirkan kertas-kertas di dalamnya.
Bisma lalu mengambil pistol di dalamnya dan memberikan ke Andre. Semua melongo.
<-RUANG KERJA->
Kelimanya masuk.
Bisma membuka laci paling bawah dan mengambil pistol di dalamnya lalu memberikannya ke Amir.
<-RUANG TAMU->
Ada pajangan senjata laras panjang dalam kotak kaca di dinding.
Bisma melihat ke Ramli. Ramli geleng-geleng takut.
Bisma mengambil pajangan itu dan mengambil pistol di baliknya.
Bisma memberikan ke Ramli.
<-DAPUR->
Bisma memandangi aquarium ikan yang terang.
Keempatnya juga ikut memandangi aquarium itu.
Bisma menutup lubang wastafel cuci piring dan menyalakan keran.
Bisma menyaring semua ikan dan memindahkan ke wastafel dengan perlahan.
Bisma lalu menuang air di aquarium mini ke wastafel cuci piring dan mematikan keran.
Bisma menjatuhkan aquarium hingga pecah dan mengambil pistol di dalamnya. Semua melongo.
Bisma lalu memasukkan pistol itu di balik bajunya.
32. EXT. PANTAI. DINI HARI.
Bisma dan kelimanya parkir di pingir pantai.
Kelimanya tampak menunggu. Bisma melihat kanan kiri.
Sebuah mobil datang.
Romy keluar dari mobil itu dan berlari menghampiri geng Bisma dengan semangat.
BISMA
(sumringah)
HP Bisma berbunyi.
Note: CHAT GROUP HAPPY NAPI BISMA: Di mana kalian?
BENI: Maaf kawan. Aku tak mau dapat masalah dan dipenjara lagi.
SYAH: Maaf. Aku juga tak bisa.
LIE: Kau boleh membenciku. Maaf aku tak bisa.
Rano: Maaf aku juga tak bisa kak.
Bisma menghela nafas kecewa dan sedih.
Romy membacanya lalu menepuk-nepuk pundak Bisma.
ROMY
Bisma tersenyum dan mengangguk.
Kapal datang.
33. EXT. PULAU PRIVAT. DINI HARI.
Matahari mulai bersinar cerah. Kapal sampai dan gerbang loading terbuka.
<-DEPAN GEDUNG->
Mobi Andre berhenti.
Amir, Sally, Ramli keluar duluan.
BISMA
ROMY
Bisma memberikan pistolnya dari aquarium ke Romy.
BISMA
Romy mengangguk.
BISMA
Bisma memberikan flashdisk Favornya ke Romy dan melihat licik ke Sally, Ramli, Amir, dan Andre.
BISMA
ROMY
34. LAYAR HITAM.
Tulisan typing warna putih "Bersambung."