Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
RAKA
(menjawab dengan santai)
ADEN
RAKA
ADEN
RAKA
Aden masih melihat Raka penuh tanya.
RAKA
(berbalik, melihat pemandangan sekitar)
ADEN
Raka tersentak.
ADEN
Raka menoleh melihat Aden.
ADEN
RAKA
(tersenyum)
Aden terenyak.
CUT TO :
15. INT. RUMAH KELUARGA PAK RAMDAN. KAMAR ADEN - MALAM
Aden duduk di satu sisi, teringat sesuatu.
DISSOLVE TO FLASHBACK :
16. EXT. RUMAH KELUARGA PAK RAMDAN. KOLAM RENANG - SIANG
Raka (8 thn) menghampiri Aden (7 thn) yang sedang duduk bermain dengan robot. Dia lalu merebut robot itu dari Aden.
RAKA
(tertawa sembari membawa pergi mainan Aden)
Aden kesal melihat Raka.
RAKA
(melihat robot Aden sebentar)
(lalu mengayunkan robotnya ke dekat air)
Aden bergegas menghampiri Raka untuk mengambil robotnya.
RAKA
(menjauhkan mainan itu dari Aden)
Aden masih berusaha meraihnya dari Raka. Tapi Raka mendorong sekuat tenaga hingga Aden tercebur ke kolam.
Aden yang tidak bisa berenang, berusaha keluar ke permukaan. Sementara Raka hanya diam, tersenyum melihat Aden hampir tenggelam.
FADE OUT & FADE IN:
RAKA (O. S)
Aden terenyak memikirkannya.
CUT TO :
17. INT. SEKOLAH PUTRI. KELAS PUTRI - SIANG
ESTABLISH : SEKOLAH PUTRI
Putri meletakkan tas di kursi, lalu melihat Dwi Ajeng.
PUTRI
Dwi Ajeng membuka buku paket, meletakkannya di tengah meja, lalu sibuk lagi dengan buku tulisnya.
PUTRI
DWI AJENG
PUTRI
(tersentak melihat Dwi Ajeng)
Dwi Ajeng diam saja.
PUTRI
DWI AJENG
(lalu melihat Putri)
(lalu membuang pandangan, kesal)
PUTRI
(masih tidak mengerti)
DWI AJENG
PUTRI
DWI AJENG
PUTRI
Dwi Ajeng masih manyun.
Putri tidak tau harus berkata apa lagi.
DISSOLVE TO FLASHBACK :
18. INT. RUMAH KELUARGA PAK RAMDAN - SORE
RAKA (8 thn)
(masih menatap Pak Ramdan)
PAK RAMDAN
(lalu melihat Aden)
Aden (7 thn) memalingkan wajah, bergegas naik tangga ke lantai dua, masih memakai handuk.
BU RISMA
(melihat Aden pergi, lalu segera menyusulnya)
KAISAR (8 thn)
(kesal melihat Raka)
Pak Ramdan kembali melihat Raka.
Raka menggeleng, masih melihat Pak Ramdan.
CUT TO :
19. EXT. DEPAN RUMAH KELUARGA PAK RAMDAN - SORE
PAK JIMMY
PAK RAMDAN
BU RISMA
(baru saja keluar rumah)
Semua tersentak melihat Bu Risma.
PAK RAMDAN
BU RISMA
Pak Jimmy terperangah.
PAK RAMDAN
BU RISMA
(melihat Pak Ramdan, matanya berkaca- kaca)
PAK RAMDAN
PAK JIMMY
Raka bersembunyi di balik Pak Ramdan, takut melihat papanya.
Pak Ramdan melihat Raka sebentar, lalu kembali melihat Pak Jimmy.
FADE OUT & FADE IN :
20. INT. RUMAH KELUARGA PAK RAMDAN - SIANG
Pak Ramdan, Raka dan Aden duduk di satu sisi.
RAKA
PAK RAMDAN
RAKA
Pak Ramdan terenyak mendengarnya.
RAKA
PAK RAMDAN
RAKA
(tersentak)
CUT TO :
21. EXT. TEMPAT PEMAKAMAN UMUM - SORE
Raka terduduk di sebelah makam papanya. Dia menangis memandang batu nisan bertuliskan nama papanya.
Pak Ramdan, Pak Yusuf dan Aden ikut sedih melihatnya.
CUT TO :
22. EXT. JALAN RAYA. MOBIL RAKA - SORE
Raka menyetir mobil. Pak Yusuf duduk di sebelahnya.
RAKA
PAK YUSUF
Raka terenyak memikirkannya.
CUT TO :
23. INT. RUMAH RAKA. KAMAR RAKA - MALAM
Raka mengetik sesuatu di laptop.
RAKA
(lalu melihat informasi yang ada di internet)
Beberapa saat kemudian, Raka menemukan foto ibu tirinya.
BCU : Layar laptop Raka : Foto Bu Shinta.
Raka lalu teringat sesuatu.
DISSOLVE TO FLASHBACK :
24. INT. APARTEMEN - MALAM
Raka dkk sedang bermain kartu.
Bu Shinta meletakkan uang di meja.
ARGA
BU SHINTA
Arga mengembalikan uang pada Bu Shinta.
BU SHINTA
(merapikan lagi uangnya)
Raka diam saja melihat Arga dan Bu Shinta.
FADE OUT & FADE IN :
RAKA
(tersenyum sinis)
CUT TO :
25. INT. SEKOLAH PUTRI. KELAS PUTRI - PAGI
Putri merebahkan kepalanya di meja, tangannya masih memainkan bolpoin.
DWI AJENG
(lalu melihat Putri)
PUTRI
DWI AJENG
PUTRI
DWI AJENG
PUTRI
CUT TO :
26. EXT. SEKOLAH PUTRI - PAGI
Dwi Ajeng berjalan sendirian.
DWI AJENG (V.O)
(merasa bersalah, lalu melihat Raka berjalan di sisi lain, teringat sesuatu)
CUT TO :
DWI AJENG
(mengembalikan kalung pemberian Raka)
RAKA
(menerima kalung itu)
DWI AJENG
Raka terenyak melihat Dwi Ajeng.
Dwi Ajeng lalu pergi.
Raka melihat kalung di tangannya.
SLOW MOTION : Dwi Ajeng melangkah pergi, galau.
CUT BACK TO :
Raka menyimpan kalung itu di saku, melangkah pergi.
CUT TO :
Dwi Ajeng mengintip dari balik tembok, tapi Raka sudah tidak ada. Dia menghela napas panjang, manyun, lalu melangkah pergi.
CUT TO :
27. INT. RUMAH KELUARGA PAK RAJA. KAMAR PUTRI - SORE
Putri menjatuhkan diri ke tempat tidur, sedih. Tapi dia lalu teringat sesuatu.
CUT TO :
Putri melukis satu sisi dinding kamar dengan cat glow in the dark.
CUT TO :
28. INT. RUMAH KELUARGA PAK RAMDAN. RUANG KERJA PAK RAMDAN - SORE
Kaisar duduk membaca buku, sesekali membuat catatan kecil di buku.
CUT TO :
29. INT. RUMAH KELUARGA PAK RAMDAN. KAMAR ADEN - SORE
Aden mengambil gitarnya, lalu duduk di dekat jendela. Dia mulai memainkan lagu Jet Lag - Simple Plan.
ADEN
(bernyanyi sambil bermain gitar)
(lalu menghentikan permainannya, teringat sesuatu)
DISSOLVE TO FLASHBACK (Episode 7 Scene 44) :
CASSANDRA
(lalu melihat Aden)
(bernyanyi)
FADE OUT & FADE IN :
Aden terenyak, lalu mengalihkan pandangan, melanjutkan nyanyian.
CUT BACK TO KAISAR :
KAISAR
(mendengar nyanyian Aden, lalu tersenyum)
CUT TO :
30. INT. RUMAH CASSANDRA - SORE
Cassandra bernyanyi sambil bermain gitar lagu Jet lag - Simple Plan
DISSOLVE TO FLASHBACK (Episode 5 Scene 14) :
Aden dan Cassandra masih bernyanyi.
Cassandra menengok wajah Aden. Aden melihatnya.
CASSANDRA
Aden lalu tersenyum.
Cassandra membalas senyuman Aden, lalu melanjutkan lagunya.
FLASHES (Episode 5 Scene 15) :
Cassandra menepuk pundak Aden.
Aden tersentak, menghentikan langkah.
Cassandra yang heran, ikut berhenti.
Aden melihat tangan Cassandra yang ada di bahunya.
Cassandra ikut melihat apa yang dilihat Aden.
Aden dan Cassandra lalu saling pandang.
Cassandra tidak habis pikir, menepuk bahu Aden lagi, lalu melangkah pergi.
Aden tersentak, lalu meraih tangan Cassandra.
Cassandra tersentak melihat Aden.
ADEN
(melepaskan tangan Cassandra)
FLASHES (Episode 7 Scene 49) :
ADEN
CASSANDRA
(kesal, tapi mencoba menenangkan diri)
(lalu makan snack)
Aden melanjutkan makan.
CASSANDRA
(masih kesal, beranjak dari duduk)
(melihat Aden, lalu pergi)
Aden terenyak melihat Cassandra pergi.
FADE OUT & FADE IN :
Aden menyelesaikan nyanyiannya, lalu teringat lagi.
DISSOLVE TO FLASHBACK (Episode 8 Scene 1) :
ADEN
Cassandra tersentak.
ADEN
(mengalihkan pandangan, menghela napas panjang)
FADE OUT & FADE IN :
ADEN
(menjatuhkan diri di tempat tidur)
(lalu menutupi wajahnya dengan selimut)
CUT TO :
31. INT. TEMPAT PERJUDIAN - MALAM
ARGA
(tersenyum melihat Raka meletakkan taruhan)
RAKA
ARGA
RAKA
(tersenyum sinis)
Mereka terus bermain kartu dengan serius.
RAKA
ARGA
(tersentak melihat Raka)
RAKA
ARGA
(mengingatnya)
(tersenyum, kembali melanjutkan permainan)
RAKA
(memerhatikan ekspresi Arga)
ARGA
RAKA
(tersenyum, melanjutkan permainan)
ARGA
(tidak habis pikir melihat Raka)
RAKA
(melihat kartunya)
Arga agak kesal, melihat permainan Raka.
RAKA
Arga bersandar di kursinya, menatap Raka tidak mengerti, sementara Raka santai saja.
ARGA
RAKA
(mengalihkan pandangan sebentar)
Arga semakin tidak mengerti.
CUT TO :
32. EXT. JALAN RAYA. MOBIL ARGA - MALAM
Arga menyetir mobil sementara Raka duduk di sampingnya.
ARGA
RAKA
ARGA
(tidak habis pikir melihat Raka)
RAKA
ARGA
(memikirkannya)
RAKA
Arga mencoba mengingat.
RAKA
ARGA
(melirik Raka)
RAKA
ARGA
(tertawa, lalu menghela napas, kembali fokus menyetir)
RAKA
ARGA
(Hampir tertawa)
RAKA
ARGA
RAKA
(lalu melihat Arga)
ARGA
RAKA
ARGA
RAKA
ARGA
(tidak habis pikir melihat Raka)
Raka mengalihkan pandangan.
ARGA
Raka terenyak memikirkannya, lalu tersentak saat melihat keluar jendela.
Tiga pengendara motor menghadang di depan.
Arga segera menghentikan mobilnya.
POV RAKA : Preman yang turun dari motornya.
RAKA
Arga tersentak melihat Raka, sementara Raka melihatnya, lalu memukul tepat di belakang kepala. Arga seketika pingsan.
Raka menjalankan mobilnya ke belakang, membuat preman di depan panik, kembali menaiki motor.
Raka memutar balik mobil di tikungan, membuatnya mendapat klakson keras dari belakang. Tapi dia tidak peduli, segera melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi. Di belakangnya, ketiga preman masih mengejar.
RAKA
Terjadi aksi kejar-kejaran antara Raka dan ketiga preman itu.
SFX : Sirine motor polisi.
Ketiga preman panik, sementara Raka masih fokus menyetir.
CUT TO :
33. INT. CAFE - SIANG
PAK UKI
(meletakkan surat panggilan sidang di meja)
RAKA
(terlihat menderita)
PAK UKI
(menghela napas, mengalihkan pandangan)
RAKA
PAK UKI
RAKA
(frustrasi)
PAK UKI
(memikirkan tawaran itu)
Raka tersentak mengingatnya, lalu menghela napas panjang.
RAKA
(mengangguk)
(kembali melihat Pak Uki)
PAK UKI
(tersenyum, mengulurkan tangannya)
Raka menjabat tangan itu dengan berat hati.
CUT TO :