Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
ANOTHER STORY OF PRINCESS
Suka
Favorit
Bagikan
20. Episode 6 Part 1

Opening  song : Lepaskan diriku - J-Rocks


ANOTHER STORY OF PRINCESS


FADE IN :


EPISODE 6


TARA

Lo tau kan gimana Kaisar.
Menurut lo apa yang terjadi kalo gue nggak nurutin dia?


AMEL

lya gue tau.

(jeda)

Makasih ya ....
Udah buat gue terbang ke awan sama kata-kata yang udah elo rangkai.


Tara merasa bersalah.


AMEL

Gue bener-bener mimpi ada pangeran yang berubah romantis cuma di depan gue.


TARA

Maaf, Mel.
Gue nggak maksud ngelukain hati lo.


AMEL

lya, gue tau.
Ini bukan salah lo.
Tapi, kenapa harus gue?
Saat gue mau buka hati buat dia ....
Dia malah ninggalin gue.


TARA

(sedih melihat Amel)

Masih banyak yang lebih baik dari Kaisar.
Jangan galau ....


AMEL

Ya.
Tapi semua butuh waktu.


TARA

Jangan bergantung sama orang lain.
Bahagia.
Sekalipun dunia nggak
selalu bisa buat lo bahagia.


Amel kembali melihat Tara.


TARA

Gue percaya elo bisa.

(tersenyum melihat Amel)


Amel mengalihkan pandangan.

Tara melihat jauh ke lapangan.


CUT TO :


1. INT. RUMAH AMEL. KAMAR AMEL - MALAM

Amel membuka kotak berisi kertas-kertas puisi dari Kaisar, juga bunga mawar yang sudah kering. Dia terlihat kesal, membuang kotak itu ke tempat sampah, mematikan lampu kamar, lalu tidur.


CUT TO :


2. EXT. SEKOLAH PUTRI. TAMAN MAHONI - SIANG

Putri dan Dwi Ajeng duduk di satu sisi.


PUTRI

Nggak mungkin juga kalo tiap hari ke rumah Kaisar.
Sekarang dia pulangnya juga jadi agak telat.


TARA

(baru datang, lalu duduk di samping Putri)

ltu karena sekarang Kaisar udah niat belajar ....
Jadi dia mau ikut bimbel.


Putri tersentak melihat Tara.

Tara tersenyum melihat Putri.


PUTRI

Mana Kaisar?


TARA

Masih ke kantin.


DWI AJENG

Trus kita belajar di mana?


Putri melihat Ajeng, lalu ruangan kosong di belakangnya. Dia terfikir sesuatu.


CUT TO :


3. INT. SEKOLAH PUTRI. GUDANG - SIANG

Tara membuka pintu gudang, lalu mengambil beberapa kursi dari sana.

Sementara Putri yang baru saja masuk ke dalam gudang, terbatuk, lalu bergegas keluar.


TARA

Kalian tunggu aja di luar, biar gue aja.

(sambil memindahkan kursi)


CUT TO :


4. EXT. SEKOLAH PUTRI. TAMAN MAHONI - SIANG

Putri, Ajeng dan Tara menata meja dan kursi untuk belajar.


CUT TO :


Kaisar datang dengan Aron dan Flo, melihat Putri, Tara dan Dwi Ajeng duduk di kursi sambil makan es krim.


KAISAR

Waah! Ada acara apaan nih?


Semua lalu melihat Kaisar, Aron dan Flo.


PUTRI

Hey, buruan!
Es krim lo keburu cair nih.


Kaisar tersenyum melihat Putri.


FLO

(bergegas mencari es krim di kantong plastik yang ada di meja)

Lhoh, punya gue mana?


PUTRI

Udah makan aja itu.
Yang kacang hijau habis.
Kalo nggak mau biar gue yang makan.


FLO

Heu ... dasar lo!

(lalu mengambil sebungkus es krim)


KAISAR

(menepuk bahu Putri)

Heh, bukannya lo baru sembuh?


PUTRI

Emang kenapa?

(melihat Kaisar)


KAISAR

Jangan makan es dulu!


FLO

Cie ... perhatian banget!

(meledek Kaisar)


Kaisar dan Putri bersamaan melihat Flo. Flo tersenyum melihatnya.


CUT TO :


Putri dan Dwi Ajeng makan es krim di satu sisi. Sementara Kaisar dan Aron duduk di kursi sambil membicarakan sesuatu.

Kaisar melihat Putri, lalu menghampiri, dan duduk di sebelahnya.

Putri melihat Kaisar sebentar.


KAISAR

Hmm.
Di sini enak banget ya.

(makan es krim sambil melihat suasana sekitar)


PUTRI

Kemaren ....
Gue liat Amel kayak habis nangis gitu.


Kaisar tersentak melihat Putri.


DWI AJENG

(ikut melihat Kaisar)

lya, gue juga liat.
Keluar dari toilet gitu.
Kayaknya sih ....


PUTRI

Ajeng ....

(lalu melihat Dwi Ajeng, menyuruh berhenti bicara)


DWI AJENG

lya iya ....

(mengalihkan pandangan, memakan es krim)


PUTRI

(lalu melihat Kaisar)

Dia kenapa?


Kaisar menghela napas, lalu mengalihkan pandangan.


PUTRI

Kalian ada masalah?


KAISAR

Gue putusin dia.


Putri dan Dwi Ajeng tersentak.


KAISAR

Gue nggak bisa ngelanjutin semuanya.


PUTRI

Kenapa?


KAISAR

(lalu melihat Putri)

Ada cewek lain yang gue suka.


Putri terenyak.


KAISAR

Dia udah punya cowok sih ....

(mengalihkan pandangan)

Tapi gue sayang sama dia.
Gue pengen ... dia bisa kasih kesempatan buat gue.
Kesempatan yang dulu pernah gue sia - siain.


PUTRI

Siapa??

(masih terenyak melihat Kaisar)


KAISAR

Ada lah.
Gue nggak mau terlalu mikirin cinta sekarang.
Gue mau fokus belajar dulu.

(lalu tersenyum melihat Putri)


Putri masih terenyak.


DWI AJENG

Wah! Siapa ya cewek itu?
Beruntung banget.


Putri menoleh melihat Dwi Ajeng.

Kaisar mengalihkan pandangan, kembali makan es krim.

Putri masih terenyak memikirkannya.


CUT TO :


5. INT. RUMAH KELUARGA PAK RAJA. RUANG MAKAN - MALAM

Putri makan malam sendirian, tiba-tiba saja terfikir sesuatu.


PUTRI

Siapa cewek yang Kaisar suka?
Apa dia suka sama gue??
Aduh!
Nggak nggak.
Mana mungkin?
Tapi siapa lagi emangnya?

(lelah memikirkannya)


CUT TO :


6. EXT. SEKOLAH PUTRI. LAPANGAN FUTSAL - PAGI

Carolin berlari, lalu berhenti di dekat Putri, sengaja menabraknya hingga terjatuh.


PUTRI

Aw!!


CAROLIN

(melirik Putri)

Sorry.

(lalu mengalihkan pandangan)


PUTRI

(melihat telapak tangannya yang kotor terkena tanah)

Aduh ... jadi kotor!

(kesal, bangun sambil membersihkan tangannya)


CAROLIN

Baru juga kotor sedikit.

(kembali melirik Putri)

Dasar manja!


PUTRI

(terperangah melihat Carolin)

Heh!


Carolin membuang muka.


PUTRI

Lo udah dorong gue,
Nggak nolongin.
Malah ngatain gue manja?!
Coba lo bilang sekali lagi biar gue cukur
rambut lo!


CAROLIN

(lalu melihat Putri)

Apa??
Beraninya lo ya mau cukur rambut gue?!


PUTRI

Emang kenapa harus nggak berani?!

(menantang Carolin)


CAROLIN

Elo tuh ya.

(lalu menarik rambut Putri)


Putri berteriak kesakitan, lalu membalas menarik-narik rambut Carolin.

Teman-teman yang lain tersentak melihatnya dari kejauhan.


TEMAN I

Ngapain tuh anak!

(menunjuk Putri dan Carolin)


DWI AJENG

Putri?!

(lalu berlari)


Teman-teman ikut berlari menghampiri.


CUT TO :


Dwi Ajeng dan teman-teman yang lain melerai Putri dan Carolin.


DWI AJENG

Putri udah!


PUTRI

Dia yang mulai!


CAROLIN

Lepasin!!!

(lalu kembali melihat Putri)

Hehh! Lo fikir lo siapa hah?!


Pak Aldi datang sambil meniup peluit.

Semua lalu melihat Pak Aldi.


PAK ALDI

Apa-apaan ini?!

(geram melihat Putri dan Carolin)


PUTRI

Dia tuh Pak cari gara-gara.


CAROLIN

Hehh!

(kesal melihat Putri)


PUTRI

Dia yang mulai, Pak!


CAROLIN

Dia, Pak!


Pak Aldi meniup peluitnya lagi.

Putri dan Carolin lalu diam.


CUT TO :


7. INT. SEKOLAH PUTRI. RUANG BK - SIANG

Pak Hendro, Putri dan Carolin duduk di satu sisi.


CAROLIN

Maafin, Put.

(mengulurkan tangan pada Putri)


PUTRI

(menjabat tangan Carolin sebentar, tidak ikhlas)

lya. Gue juga minta maaf.


PAK HENDRO

Bapak harap kejadian seperti tadi tidak terulang lagi.
Sekarang kalian bisa kembali ke kelas.


CUT TO :


8. EXT. DEPAN  RUANG  BK - PAGI

Putri dan Carolin keluar dari ruang BK.

Carolin melirik Putri, kesal. Putri juga kesal melihatnya, lalu melangkah pergi.


CUT TO :


9. INT. SEKOLAH PUTRI. KELAS KAISAR - PAGI

Kaisar mengetuk-ngetukkan bolfoin di bukunya, lalu menghela napas panjang, bosan.


CUT TO :


10. EXT. SEKOLAH PUTRI - PAGI

Kaisar berjalan sendirian, lalu menghentikan langkah saat melihat Putri berjalan di sisi lain.


CUT TO :


KAISAR

(menghampiri Putri)

Heh!


Putri menoleh melihat Kaisar, lalu menghentikan langkah.


KAISAR

Mau ke mana?


PUTRI

Ke lapangan.
Gue habis dari ruang BK.


KAISAR

Ngapain?


PUTRI

Lo nggak liat nih!

(menunjukkan lututnya yang tergores)


KAISAR

(melihat lutut Putri)

Jatuh di mana?


PUTRI

Di lapangan.

(manyun)


KAISAR

Kok bisa sih?

(lalu melihat Putri)

Habis jatuh kenapa malah ke ruang BK?


PUTRI

Semua gara-gara Carolin.
Dia yang dorong gue.
Udah gitu dia ngata-ngatain lagi.
Jadi gue berantem sama dia.


KAISAR

(tersentak)

Berantem??


PUTRI

Hmm ... lo mau ke mana?


KAISAR

Berantem gimana sampe harus kena BK?


PUTRI

Dia narik-narik rambut gue.
Ya gue bales.


KAISAR

(tertawa sebentar)

Putri ... Putri ...
Kayak anak kecil aja sih!

(tidak habis pikir melihat Putri)


PUTRI

Oh, jadi sekarang lo udah ngerasa sok dewasa??


KAISAR

(tersenyum geli)

lyalah.


PUTRI

Lo mau ke mana?


KAISAR

Nggak tau.
Lagi males aja di kelas.


Putri tidak habis pikir melihat Kaisar.


CUT TO :


11. EXT. SEKOLAH PUTRI. TAMAN MAHONI - PAGI

Putri dan Kaisar duduk di satu sisi sambil minum minuman kaleng.


KAISAR

Put ....
Lo kenal di mana sama Raka?


PUTRI

Di ... mana ya?
Gue lupa.
Kenapa?


KAISAR

Ya. Lo bisa tau kalo dia psikopat darimana?


PUTRI

Dari temen.
Raka udah habisin sepuluh nyawa.


KAISAR

(tersentak melihat Putri)

Apa? Sepuluh orang??


PUTRI

Bukan! Ekor.


KAISAR

Ekor??


PUTRI

lya. Bebek


KAISAR

(tersentak lagi)

Bebek??


Putri lalu mengalihkan pandangan.


KAISAR

Kok bebek sih?

(merasa aneh)


PUTRI

Ya emang bebek.
Punya kakeknya temen kakak gue.
Dicekik semuanya.

(melihat Kaisar)

Nggak waras kan dia?
Orang temennya disuruh jagain kandang.
Malah dihabisin semua bebeknya.


KAISAR

(masih terenyak, lalu terbahak)

Lo bener-bener ya, Put.
Gue udah kebayang aneh-aneh.
Ternyata dia cuma pembunuh bebek?


PUTRI

Tetap aja dia pembunuh.
Habis bunuh gitu dia nggak ada rasa bersalah.
Dia bilang bebeknya berisik.
Jadi dia nggak bisa tidur.


KAISAR

(menghela napas, lalu tertawa ringan)

Dasar lo!

(tidak habis fikir melihat Putri)


Putri meneguk minumannya lagi.


KAISAR

Putri ....


Putri menoleh melihat Kaisar.


KAISAR

Lo beneran suka sama Aden?


PUTRI

(tersentak)

lyalah ... kenapa?

(lalu mengalihkan pandangan)

Dari pertama ketemu, gue udah suka sama dia.


KAISAR

Oh ya?


PUTRI

Hmm ....
Waktu gue habis nampar lo.
Lo inget, kan?

(lalu minum lagi)


KAISAR

(tersentak melihat Putri)

Santai banget ya ngomongnya ....
Kayak nggak ada rasa bersalah gitu habis nampar gue?
Jangan-jangan lo psikopat juga!


PUTRI

(tertawa)

Bukan lah!


KAISAR

(tersenyum, lalu mengalihkan pandangan)

Eh. Ke kelas yuk?


PUTRI

Apa?

(kembali melihat Kaisar)


KAISAR

Gue udah semangat lagi sekarang.


Putri heran.


KAISAR

Ayok!

(menarik tangan Putri)


Putri melangkah pergi dengan Kaisar.


CUT TO :


12. INT. KLUB BERKUDA - PAGI

ESTABLISH - MATAHARI TERBIT - KLUB BERKUDA


PUTRI

Libur?
Kenapa kemaren nggak dikasih tau?


PETUGAS

Kami sudah menghubungi pihak sekolah.
Karena hari ini arena disewa pejabat negara.


Putri lalu melihat Kaisar.


KAISAR

(melihat Putri)

Gue baru tau.


Putri kembali melihat petugas.


CUT TO :


Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar