Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
13. INT/EXT. SEKOLAH PUTRI - SIANG
BU TASYA
(meninggalkan kelas)
MURID-MURID
Murid-murid semburat keluar kelas.
RAKA
Bu Tasya tersentak, lalu membiarkan Raka membawakan bukunya.
BU TASYA
(tersenyum melihat Raka)
INSERT :
Putri dan Dwi Ajeng melihat Raka dan Bu Tasya dari kejauhan.
PUTRI
DWI AJENG
Putri mengalihkan pandangan, memikirkan sesuatu.
DWI AJENG
PUTRI
DWI AJENG
(lalu pergi)
Putri melihat Dwi Ajeng, lalu melangkah pergi.
CUT TO :
14. EXT. SEKOLAH PUTRI - SIANG
Putri dan Aden duduk di satu sisi.
PUTRI
ADEN
(terenyak)
PUTRI
ADEN
Putri tersentak, melihat Aden.
ADEN
PUTRI
ADEN
Putri memikirkan kata-kata Aden.
CUT TO :
15. EXT. JALANAN DEKAT SEKOLAH PUTRI - SIANG
DWI AJENG
(berbicara di telfon dengan ibunya)
(jeda)
(jeda)
(jeda)
(jeda)
(lalu menutup telfon)
Tiba-tiba saja ada yang merampas ponsel Dwi Ajeng. Dwi Ajeng tersentak melihatnya.
DWI AJENG
Raka masuk ke dalam mobil. Dwi Ajeng ikut masuk ke mobil Raka.
DWI AJENG
(mencoba mengambil ponselnya dari Raka)
Raka tersenyum melihat Dwi Ajeng, lalu menjatuhkan ponselnya di bawah kursi mobil.
Dwi Ajeng tidak habis pikir melihat Raka, lalu mencari-cari ponselnya.
Raka menutup pintu mobil di sebelah Dwi Ajeng, lalu segera melajukan mobilnya.
DWI AJENG
(tersentak melihat sekitar, lalu Raka)
CUT TO :
16. EXT. DEPAN MALL - SIANG
Raka keluar dari mobil, lalu bergegas mengejar Dwi Ajeng.
DWI AJENG
(mencoba menarik tangannya dari Raka)
RAKA
Dwi Ajeng tersentak melihat Raka.
RAKA
CUT TO :
17. INT. MALL - SIANG
Dwi Ajeng dan Raka berjalan bersama.
DWI AJENG
RAKA
DWI AJENG
Raka lalu melihat Dwi Ajeng.
DWI AJENG
(melihat Raka)
(lalu mengalihkan pandangan, menelan ludah, mencoba meredakan ketakutannya)
Raka tersenyum melihat Dwi Ajeng.
CUT TO :
Dwi Ajeng menunjuk satu kalung.
Penjual mengambil kalung itu, lalu memberikannya pada Dwi Ajeng.
DWI AJENG
(tersenyum melihat kalung)
RAKA
(melihat kalung itu, lalu melihat Ajeng)
DWI AJENG
(mengangguk)
RAKA
CUT TO :
Raka dan Dwi Ajeng berjalan bersama.
Raka membelikan Dwi Ajeng boneka.
Dwi Ajeng menerima boneka itu, lalu melihat Raka.
DWI AJENG
RAKA
CUT TO :
DWI AJENG
(menunjuk satu food court)
Raka melihat stand itu.
CUT TO :
RAKA
(duduk di satu kursi sambil melihat Dwi Ajeng berdiri di dekat penjual yang sedang memasak makanannya)
DWI AJENG
Raka tidak habis pikir melihat Dwi Ajeng, lalu mengalihkan pandangan.
Dwi Ajeng sesekali mencuri kesempatan melihat ponselnya, mengirim pesan pada Putri.
CUT TO :
18. INT. SEKOLAH PUTRI. RUANG OSIS - SORE
Putri sedang rapat dengan anak OSIS. Dia tampak bosan, melihat ponsel, lalu tersentak saat membaca pesan dari Dwi Ajeng.
Putri segera membalasnya.
CUT BACK TO DWI AJENG
Pelayan menyajikan makanan untuk Raka dan Dwi Ajeng.
Dwi Ajeng buru-buru mengambil makanan dan minumannya.
Raka heran melihat Dwi Ajeng.
DWI AJENG
(melihat Raka, lalu tersenyum)
(lalu menyantap makanannya)
Raka tersenyum melihat Dwi Ajeng, lalu makan juga.
CUT TO :
Dwi Ajeng dan Raka berjalan keluar Mall. Dwi Ajeng terlihat resah.
Raka melihat Dwi Ajeng sebentar. Dwi Ajeng tersenyum melihat Raka, lalu mengalihkan pandangan.
CUT TO :
19. EXT. MALL. TEMPAT PARKIR - SORE
Raka mengeluarkan tas dari mobil, lalu memberikannya pada Dwi Ajeng.
Dwi Ajeng tersentak menerima tasnya.
RAKA
(lalu melihat Dwi Ajeng)
DWI AJENG
(tersentak melihat Raka)
RAKA
(tersenyum melihat Dwi Ajeng, lalu masuk ke mobilnya)
Dwi Ajeng terpaku melihat Raka melajukan mobilnya.
CUT TO :
Putri mencari Dwi Ajeng, lalu menemukannya ada di satu sisi.
Putri segera menghampiri Dwi Ajeng setelah memastikan keamanan keadaan.
PUTRI
(meraih tangan Dwi Ajeng)
Dwi Ajeng tersentak melihat Putri.
PUTRI
DWI AJENG
(melihat ke arah Raka pergi)
Putri tidak mengerti, lalu ikut melihat ke arah yang dilihat Dwi Ajeng.
CUT TO :
20. EXT. JALAN RAYA - SORE
Tara menyetir mobil.
Putri dan Dwi Ajeng duduk di kursi belakang.
Dwi Ajeng terlihat murung.
PUTRI
(lelah memikirkannya, melihat boneka yang ada di pangkuan Dwi Ajeng, lalu tersentak)
Tara melihat ke belakang sebentar.
DWI AJENG
(melihat Putri sebentar)
PUTRI
DWI AJENG
(ikut melihat bonekanya)
PUTRI
DWI AJENG
(lalu melihat Putri)
PUTRI
DWI AJENG
PUTRI
DWI AJENG
(tersentak)
(lalu menutup sebelah mata dengan tangannya sebentar)
(kesal melihat Putri)
PUTRI
TARA
(melihat ke belakang sebentar)
DWI AJENG
Putri tidak habis pikir melihat Dwi Ajeng.
CUT TO :
21. INT. RUMAH DWI AJENG. KAMAR DWI AJENG - MALAM
Dwi Ajeng mencari-cari sesuatu di tas.
DWI AJENG
(membalik tas, mengeluarkan isinya, lalu tersentak saat menemukan kotak perhiasan yang dibeli Raka untuk ibunya)
(heran, lalu beranjak mengambil ponsel)
(meletakkan ponselnya, lalu kembali melihat kalung milik Raka)
CUT TO :
22. INT. RUMAH RAKA. KAMAR RAKA - MALAM
Raka meletakkan ponselnya di meja, melihat kaset DVD drama korea milik Dwi Ajeng yang tergeletak di sana, lalu terpikir sesuatu.
CUT TO :
23. EXT. SEKOLAH PUTRI - PAGI
Dwi Ajeng berjalan sendirian, melihat sekeliling sebentar, lalu kembali melihat ke depan.
SFX : Suara langkah kaki seseorang.
Dwi Ajeng menghentikan langkah, menoleh ke belakang. Raka menghentikan langkah juga, tersenyum melihat Dwi Ajeng.
CUT TO :
24. INT. SEKOLAH PUTRI. KELAS PUTRI - PAGI
Raka melangkah menuju bangkunya.
Dwi Ajeng duduk di bangkunya.
Raka meletakkan tas nya di meja, lalu melihat Dwi Ajeng.
CUT TO :
Dwi Ajeng membuka-tutup aplikasi di ponselnya, masih merasa canggung. Tiba-tiba saja Raka menyodorkan sebuah kaset DVD drama korea pada Dwi Ajeng.
Dwi Ajeng tersentak melihat Raka.
RAKA
DWI AJENG
(mengambil kaset DVD-nya dengan senang hati)
(lalu tersenyum melihat Raka)
RAKA
(tersenyum juga)
DWI AJENG
(teringat sesuatu)
(mengeluarkan kotak perhiasan dari tasnya, lalu memberikannya pada Raka)
RAKA
DWI AJENG
RAKA
DWI AJENG
(melihat kotaknya sebentar)
Raka mengambil kalung di kotak itu, lalu memakaikannya pada Dwi Ajeng.
Dwi Ajeng terenyak, lalu melihat Raka, masih tidak mengerti maksudnya.
RAKA
Dwi Ajeng tersentak.
Raka tersenyum, melangkah pergi, lalu duduk di bangkunya, sambil masih melihat Dwi Ajeng.
Dwi Ajeng masih terenyak, lalu melihat Raka.
Raka masih melihat Dwi Ajeng.
Dwi Ajeng mengembalikan pandangan ke depan, lalu melihat kalungnya sebentar, masih tidak bisa memercayainya.
CUT TO :
25. EXT. JALAN RAYA - PAGI
Kaisar melajukan mobil, lalu menoleh ke kanan sebentar.
POV KAISAR: Mobil Aden mencoba menyalip mobilnya.
Kaisar menambah kecepatannya.
Aden melihat Kaisar sebentar, lalu ikut menambah kecepatannya.
Kaisar dan Aden terus melajukan mobilnya, saling mengejar. Sampai akhirnya Aden tertinggal jauh dari Kaisar.
CUT TO :
ADEN
(menepuk setirnya, kesal)
CUT BACK TO :
KAISAR
(tertawa)
(tersenyum penuh kemenangan)
CUT TO :
26. EXT. SEKOLAH PUTRI. DEPAN KELAS PUTRI - PAGI
Murid-murid keluar kelas untuk istirahat.
Putri dan Dwi Ajeng berjalan bersama.
Dwi Ajeng menghentikan langkah, sementara Putri masih terus berjalan.
Dwi Ajeng berbalik, menghampiri Raka yang ada di depan kelas.
DWI AJENG
Raka lalu melihat Dwi Ajeng.
DWI AJENG
(tersenyum melihat Raka)
Raka tersenyum mengangguk pada Dwi Ajeng.
Dwi Ajeng melangkah pergi, mengejar langkah Putri. Dia masih tersenyum senang.
PUTRI
(tidak habis pikir melihat Dwi Ajeng berjalan menghampirinya)
DWI AJENG
(memegang kening Putri)
(menjauhkan tangannya dari kening Putri)
PUTRI
(melanjutkan langkah dengan Dwi Ajeng)
Dwi Ajeng tertawa ringan.
CUT BACK TO :
Raka mengalihkan pandangan dari Dwi Ajeng.
CUT TO :
27. EXT. SEKOLAH PUTRI - PAGI
Cassandra menyandar di pagar tembok lantai II , mengamati Aden dari jauh.
POV CASSANDRA: Aden sedang bermain basket bersama teman-temannya.
Cassandra tersenyum melihat Aden.
DIRA
(muncul di sebelah Cassandra)
Cassandra lalu melihat Dira.
DIRA
(melihat ke lapangan basket)
CASSANDRA
DIRA
(bergaya seolah sedang membaca puisi)
CASSANDRA
(tidak habis pikir melihat Dira)
DIRA
Cassandra mengalihkan pandangan.
DIRA
(berseru memanggil Aden)
Aden dkk menoleh melihat Dira dan Cassandra.
CASSANDRA
(tidak habis pikir melihat Dira)
DIRA
Cassandra lalu melihat Aden dan teman-temannya.
Aden hanya menanggapi dengan senyuman, lalu kembali menembakkan bola ke ring.
Teman-teman Aden tersenyum saja melihatnya.
Cassandra lalu pergi.
DIRA
(melihat Cassandra pergi, lalu tertawa kecil)
Aden melihat Cassandra pergi, lalu mengalihkan pandangan.
CUT TO :
28. INT. SEKOLAH PUTRI. KELAS PUTRI - PAGI
BU CITRA
(meletakkan bukunya di meja)
MURID-MURID
BU CITRA
(memberikan setumpuk soal ulangan di empat bangku paling depan)
Murid-murid segera memberikan lembar soal pada teman-temannya.
BU CITRA
JUMP CUT TO :
BU CITRA
MURID I
BU CITRA
Putri segera melihat teman yang mengoreksi jawabannya.
MURID II
Putri lalu melihat bukunya, mulai mencoret-coret bagian belakang buku. Menggambar dua wajah kartun laki-laki dan perempuan, diberinya nama Kaisar dan Putri.
Putri tersentak, segera mencoret nama Kaisar, lalu meletakkan bolpoinnya.
PUTRI (V.O)
(tidak habis pikir)
MURID III
MURID-MURID
(berseru seiring melihat Raka)
Putri lalu melihat teman-temannya.
BU CITRA
(tersenyum menulis nilai Raka di buku)
PUTRI
(tersentak melihat Raka)
DWI AJENG
(masih melihat Raka)
Putri terenyak memikirkannya.
JUMP CUT TO :
Sebagian murid keluar kelas untuk istirahat. Sementara Raka masih duduk di bangkunya sambil membaca buku.
Justin dan seorang teman baru saja masuk ke dalam kelas, melihat Raka dari jauh.
JUSTIN
(menepuk lengan Rio)
Rio ikut melihat apa yang dilihat Justin.
JUSTIN
(lalu meraih buku yang ada di meja)
(sambil menatap buku, lalu tertawa)
RIO
JUSTIN
(bergaya sok)
Tak lama kemudian, Dwi Ajeng dan Putri datang. Raka dan Justin melihatnya.
Dwi Ajeng melihat Raka. Raka tersenyum melihat Dwi Ajeng.
Justin menoleh melihat Raka, lalu kembali melihat Dwi Ajeng.
Dwi Ajeng tersenyum malu-malu melihat Raka, lalu duduk di bangkunya.
JUSTIN
(masih terperangah melihatnya)
CUT TO :
29. EXT. SEKOLAH PUTRI. DEPAN KELAS PUTRI - SIANG
Justin dan Dwi Ajeng berdiri di luar kelas.
JUSTIN
DWI AJENG
(kesal)
Justin tersentak.
DWI AJENG
Justin tersentak.
Dwi Ajeng berbalik, lalu tersentak saat melihat Raka sudah ada di depannya.
RAKA
(tersenyum melihat Dwi Ajeng)
DWI AJENG
(lalu tersenyum masam)
RAKA
Dwi Ajeng tersentak.
Justin tersentak parah.
RAKA
(masih menunggu jawaban Dwi Ajeng)
DWI AJENG
Justin lalu melihat Raka, masih terperangah.
RAKA
(tersenyum)
DWI AJENG
(lalu melangkah pergi)
Raka melihat Dwi Ajeng pergi, lalu Justin.
Justin kesal melihat Raka.
Raka tersenyum pada Justin, lalu pergi.
JUSTIN
CUT TO :