Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
36. EXT. SEKOLAH PUTRI - SIANG
Putri dan Dwi Ajeng baru saja keluar kelas.
DWI AJENG
PUTRI
DWI AJENG
JUSTIN
(tiba-tiba muncul di sebelah Dwi Ajeng)
DWI AJENG
(tersentak melihat Justin)
JUSTIN
DWI AJENG
JUSTIN
Dwi Ajeng tidak habis pikir.
JUSTIN
(tersenyum lagi)
Putri tidak bersemangat melihat Justin dan Dwi Ajeng.
DWI AJENG
(lalu membuang pandangan)
JUSTIN
(masih berharap)
DWI AJENG
(menggandeng tangan Putri)
(lalu pergi dengan Putri)
JUSTIN
(berseru)
CUT TO :
37. INT. MALL - SORE
Putri dan Dwi Ajeng berjalan bersama. Dwi Ajeng tampak bersemangat melihat papan diskon, lalu segera mencari baju.
Putri masih tidak bersemangat, hanya mengiyakan semua pilihan baju yang ditunjukkan Dwi Ajeng. Dwi Ajeng jadi bingung sendiri.
INSERT:
Kaisar mengintai dari kejauhan.
KAISAR (V.O)
(masih penasaran)
CUT TO :
Kaisar mengikuti Putri dan Dwi Ajeng.
Dwi Ajeng bermain di timezone. Putri masih terlihat galau melihat orang berlalu-lalang.
INSERT :
Kaisar makan es krim sambil sesekali mengintip Putri dan Dwi Ajeng.
Tiba-tiba ada seorang anak laki-laki kecil menangis tak jauh dari tempat persembunyian Kaisar.
Kaisar tersentak melihatnya.
ANAK KECIL
(menangis)
Putri menoleh ke asal suara.
KAISAR
(melihat anak itu)
(menyuruh diam)
ANAK KECIL
(melihat Kaisar)
KAISAR
(berbisik, melambai memanggil anak itu menunjukkan es krim yang dibawanya)
Anak kecil itu menghampiri Kaisar.
Putri melihat anak itu pergi, lalu mengalihkan pandangan.
Kaisar berjongkok, memberikan es krim dan anak kecil itu menerimanya.
Kaisar tersenyum, lalu tersentak saat anak kecil itu mencolokkan es krim ke mukanya.
ANAK KECIL
Kaisar geregetan melihat anak itu.
CUT BACK TO :
DWI AJENG
(mengajak Putri pergi)
Putri ikut saja dengan Dwi Ajeng.
CUT TO:
38. INT. MALL. TOILET PRIA - SORE
Kaisar membersihkan muka dengan air kran.
KAISAR
CUT TO :
39. INT. MALL - SIANG
Kaisar berjalan sambil melihat sekeliling, mencari Putri.
KAISAR
CUT TO :
Putri dan Dwi Ajeng berjalan bersama.
Putri tersentak saat melihat Raka ada di supermarket. Dia menghentikan langkah sambil menarik tangan Dwi Ajeng.
Dwi Ajeng ikut berhenti, melihat Putri.
Putri berbalik, mengajak Dwi Ajeng pergi.
DWI AJENG
(ikut berbalik, melangkah pergi)
PUTRI
(mempercepat langkah)
Raka menoleh ke arah Putri dan Dwi Ajeng pergi. Dia malah mendapati Kaisar baru saja berhenti di sana.
Kaisar mengedarkan pandangan ke sekeliling, tapi tidak juga menemukan Putri.
Kaisar menghela napas lelah.
Tiba-tiba saja ada yang menyodorkan sebuah apel merah ke depan Kaisar.
Kaisar menoleh, lalu tersentak melihat Raka.
Raka tersenyum pada Kaisar, sambil menegaskan pemberiannya.
RAKA
KAISAR
(agak cemas)
RAKA
(meraih tangan Kaisar, meletakkan apel itu di tangannya)
(tersenyum melihat Kaisar, lalu melangkah pergi)
KAISAR
(tersentak melihat Raka pergi, lalu melihat apel yang ada di tangannya)
(kembali melihat ke arah Raka pergi, lalu teringat sesuatu)
CUT TO:
40. EXT. MALL. TEMPAT PARKIR - SORE
Putri dan Dwi Ajeng duduk di dalam mobil.
DWI AJENG
Putri segera menjalankan mobilnya.
CUT TO :
41. EXT. JALAN RAYA. MOBIL PUTRI - SORE
Putri masih menyetir mobil.
DWI AJENG
(terperangah melihat Putri)
PUTRI
(agak cemas)
DWI AJENG
PUTRI
DWI AJENG
(mengalihkan pandangan, memikirkan sesuatu)
CUT TO :
42. EXT. SEKOLAH PUTRI - PAGI
Dwi Ajeng berjalan sendirian, lalu melihat Raka berdiri di satu sisi sambil melongokkan kepala ke lorong. Dwi Ajeng tersenyum melihatnya.
DWI AJENG
(menepuk pundak Raka)
Raka tersentak, menoleh melihat Dwi Ajeng.
DWI AJENG
(tersentak melihat Raka)
Raka heran melihat Dwi Ajeng.
DWI AJENG
(tersenyum masam, lalu melihat bet kelas Raka)
Raka tersenyum saja melihat Dwi Ajeng.
DWI AJENG
(agak merinding, karena melihat suasana sekolah masih sepi)
RAKA
DWI AJENG
(merasa lega)
Raka tersenyum.
Dwi Ajeng tersenyum juga melihat Raka.
CUT TO :
43. INT. SEKOLAH PUTRI. KELAS PUTRI - PAGI
Pak Doni masuk ke kelas bersama Raka.
Putri sibuk dengan ponselnya.
PAK DONI
MURID-MURID
Murid-murid mulai mengeluarkan buku.
Dwi Ajeng tersenyum melihat Raka yang ada di depan kelas.
Sementara Putri masih sibuk dengan bukunya.
PAK DONI
PUTRI
(melihat Dwi Ajeng)
DWI AJENG
PUTRI
(melihat siapa yang dilihat Dwi Ajeng, tersentak)
DWI AJENG
(tersenyum, lalu tersentak melihat Putri)
PUTRI
(menoleh melihat Dwi Ajeng)
DWI AJENG
PUTRI
Dwi Ajeng tersentak.
PAK DONI
Putri dan Dwi Ajeng bersamaan melihat Pak Doni. Semua lalu melihat Putri dan Dwi Ajeng.
PAK DONI
Raka tersenyum melihat Putri.
PAK DONI
PUTRI & DWI AJENG
PAK DONI
(tersentak)
(lalu melihat Raka)
Raka lalu pergi mencari tempat duduk.
Putri masih terenyak melihat Raka duduk di satu bangku. Sementara Dwi Ajeng tampak cemas melihat Raka.
CUT TO :
Pelajaran sedang berlangsung.
Dwi Ajeng menuliskan sesuatu di kertas, lalu memberikannya pada Putri .
Putri membaca tulisan Dwi Ajeng.
DWI AJENG (O.S)
Putri menulis di kertas itu juga.
PUTRI (V.O)
Putri memberikan kertas itu pada Dwi Ajeng.
Dwi Ajeng membaca tulisan Putri, lalu tersenyum masam melihat Putri.
CUT TO :
44. INT. SEKOLAH PUTRI. KANTIN - SIANG
Putri dan Dwi Ajeng makan siang bersama.
Tak lama kemudian, Selfi datang menghampirinya.
SELFI
Putri dan Dwi Ajeng menoleh melihat Selfi.
SELFI
PUTRI
SELFI
Putri tidak habis pikir, segera menghabiskan makanannya.
DWI AJENG
PUTRI
(lalu minum)
DWI AJENG
PUTRI
(beranjak dari duduk, melangkah pergi dengan Selfi)
DWI AJENG
(melihat Putri dan Selfi pergi)
(makan lagi, lalu teringat sesuatu)
DISSOLVE TO FLASH BACK :
PUTRI
FADE OUT & FADE IN :
DWI AJENG (V.O)
Dwi Ajeng mempercepat makan. Tiba-tiba saja ada yang meletakkan semangkuk bakso dengan kuah berwarna merah di meja Dwi Ajeng.
Dwi Ajeng tersentak melihat bakso itu, lalu Raka.
Raka tersenyum melihat Dwi Ajeng.
Dwi Ajeng menelan ludah, takut, lalu teringat kata-kata Putri.
PUTRI (O.S)
DWI AJENG
(lalu tersenyum)
RAKA
DWI AJENG
Raka tersentak.
DWI AJENG
(lalu memaksa tersenyum lagi)
Raka tersenyum, lalu duduk di sebelah Dwi Ajeng.
Tangan Dwi Ajeng mulai gemetar. Dia mencoba menenangkan dengan mengipas-ngipaskannya.
RAKA
(aneh melihat Dwi Ajeng)
DWI AJENG
(masih mengipaskan tangan)
RAKA
(melihat mangkok Dwi Ajeng)
DWI AJENG
(tersentak, ikut melihat mangkoknya)
RAKA
DWI AJENG
RAKA
(mengangguk, lalu mulai menyantap makanannya)
DWI AJENG
RAKA
(menggebrak mejanya, lalu menatap Dwi Ajeng)
DWI AJENG
(tersentak lagi)
Raka kesal melihat Dwi Ajeng.
DWI AJENG
(lalu melihat Raka)
(bicara perlahan)
RAKA
DWI AJENG
(melihat Justin lewat)
JUSTIN
(menghampiri Dwi Ajeng)
DWI AJENG
(mengedip-ngedipkan mata pada Justin)
JUSTIN
DWI AJENG
Justin masih tidak mengerti maksud Dwi Ajeng.
Raka tertawa melihat Dwi Ajeng dan Justin.
Dwi Ajeng dan Justin menoleh melihat Raka.
RAKA
JUSTIN
RAKA
(lalu tertawa lagi)
JUSTIN
(kesal)
Raka menyurutkan senyumnya.
DWI AJENG
(menarik tangan Justin)
Justin lalu melihat Dwi Ajeng.
DWI AJENG
JUSTIN
(tersentak lagi)
DWI AJENG
(beranjak dari duduknya)
(mengajak Justin pergi)
Raka tersenyum melihat Dwi Ajeng dan Justin pergi.
CUT TO :
45. EXT. SEKOLAH PUTRI - PAGI
Dwi Ajeng mengajak Justin ke satu sisi.
JUSTIN
(masih heran melihat Dwi Ajeng)
DWI AJENG
(mengusap keringat di keningnya)
Justin menunggu kata-kata selanjutnya dari Dwi Ajeng.
DWI AJENG
(beberapa kali melegakan pernafasan)
JUSTIN
DWI AJENG
JUSTIN
(terenyak)
DWI AJENG
JUSTIN
DWI AJENG
JUSTIN
DWI AJENG
(tersentak melihat Justin)
JUSTIN
DWI AJENG
JUSTIN
(garuk-garuk kepala)
DWI AJENG
(merasa payah)
CUT TO :
46. EXT. SEKOLAH PUTRI - SORE
Putri duduk sendirian.
Kaisar melihat Putri, lalu menghampirinya.
Putri tersentak melihat Kaisar yang kini duduk di sampingnya, lalu mengalihkan pandangan.
KAISAR
Putri masih diam.
KAISAR
PUTRI
Kaisar lalu melihat Putri.
PUTRI
(lalu melihat Kaisar)
Kaisar tersentak.
Putri beranjak dari duduknya, lalu melangkah pergi.
Kaisar terenyak melihat Putri pergi.
CUT TO :
Putri masih merasa sedih.
CUT BACK TO :
Kaisar terenyak melihat Putri pergi.
CUT TO :
47. EXT. SEKOLAH PUTRI. TEMPAT PARKIR - SORE
Putri masuk ke dalam mobil, lalu duduk, memikirkan sesuatu.
CUT BACK TO KAISAR
Kaisar terdiam sedih.
INSERT :
Raka melihat Kaisar dari satu sisi, lalu memikirkan sesuatu.
CUT TO :
48. EXT. JALAN RAYA. MOBIL KAISAR - SORE
Kaisar menyetir mobil, masih terlihat sedih.
CUT TO :
49. EXT. DEPAN RUMAH KELUARGA PAK RAMDAN -SORE
Kaisar menghentikan mobilnya di halaman rumah.
Raka duduk di dalam mobilnya, melihat rumah Kaisar dari jauh, lalu mengalihkan pandangan, memikirkan sesuatu.
FREEZE
*to be continue to Episode 7
Ending song : Torment - Killing Me Inside