"Kalau benar kamu nggak ada rasa apa pun, kenapa diem aja waktu aku pegang kamu kayak gini, Nazh?"

Setelah sepuluh tahun pernikahan yang dingin, Nazharina akhirnya memilih pergi. Namun, takdir mempertemukannya kembali dengan Arian, mantan suaminya, yang kini menjadi atasannya. Kantor yang seharusnya menjadi tempat profesional, mendadak berubah menjadi arena pertempuran emosi dan kenangan yang tak terucap. Di tengah gosip dan tatapan posesif Arian, Nazharina dipaksa menghadapi pertanyaan yang selama ini ia hindari. Apakah mereka benar-benar sudah berakhir?