Cuplikan Chapter ini
Hujan deras mengguyur kota tua di Italia Utara memandikan atap-atap bangunan batu yang sudah berlumut Kilatan petir menyambar langit malam menerangi jalanan sepi di depan rumah besar keluarga SalvatoreSeorang anak laki-laki kecil berusia sekitar sembilan tahun berdiri gemetar di balik jendela kamarnya Tubuhnya kurus wajahnya pucat dengan mata tajam yang sudah terlihat berbeda dari anak-anak seumurannya Ia adalah Adrian Salvatore kecil sebelum dunia mengenalnya sebagai lelaki dingin y