Cuplikan Chapter ini
Pagi itu sinar matahari Lombok menembus tirai putih tipis kamar vila Aira terbangun dengan perasaan berat seakan dadanya tertindih oleh beban yang tak terlihat Malam sebelumnya ia menandatangani kontrak paling gila dalam hidupnyasebuah kontrak yang mengikatnya pada Adrian Salvatore bukan hanya sebagai asisten bukan sekadar partner bisnis tapi sebagai istri dalam sebuah pernikahan pura-puraIa mengusap wajahnya mencoba menyingkirkan rasa sesak yang tak juga hilang Ruangan masih tera