Cuplikan Chapter ini
Suara tembakan akhirnya mereda menjelang subuh Vila Salvatore tampak porak-poranda dinding retak di beberapa sisi kaca pecah berhamburan di lantai marmer dan aroma mesiu masih memenuhi udara Beberapa pengawal tergeletak tak bernyawa di halaman sementara sisanya sibuk menyingkirkan mayat tentara bayaran yang berhasil ditembak matiAira berdiri di ambang pintu ruang aman tubuhnya masih gemetar Matanya tak sanggup menatap langsung pemandangan itu Malam tadi terasa seperti mimpi buruk yan