Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
INT. BANGSAL RUMAH SAKIT — PAGI
Maya mengunjungi Raka sambil membawa buah apel dan sebungkus nasi. Maya tampak pucat seperti sedang demam.
RAKA
MAYA
Maya duduk di kursi, dan mengupas apel. Raka menggigil, dan merintih kesakitan. Terdengar pintu diketuk, Ratna dan Mama datang. Maya mengangguk hormat.
Raka memandang wajah Kak Ratna. Air mata Ratna mengalir ke wajahnya yang makin pucat. Rasa sedih Mama terpancar saat menatap Raka.
Air muka Raka juga mulai hangat pada Mama. Sorot mata Mama yang biasa garang jadi penuh kelembutan.
RAKA
MAMA
Tubuh Raka terasa nyeri demam lagi, dia merintih, menggigil dingin, dan mengerang kesakitan. Raka berhalusinasi sekilas seperti melihat Vena lagi. Dia menyebut nama, "Vena, vena."
Ratna dan Mama kaget dan heran. Mereka takut, bingung.
Maya menelpon Rendi dan Semilla.
Semilla datang bersama Rendi. Raka ketakutan melihat Semilla yang ingin bersalaman dengannya.
RENDI
Suasana jadi tegang, Ratna meminta Semilla dan Mama untuk keluar ruangan dulu agar Raka bisa tenang. Mama menyadari kesalahan masa lalunya dan beranjak pergi. Tinggal Ratna, Maya, dan Rendi. Mama dan Semilla menunggu di luar.
MAYA
RATNA
RENDI
Dibalik gorden, tampak bayangan Mama sedang bercakap-cakap dengan dokter. Kak Ratna berdoa sambil menangis. Maya juga diam menundukkan kepala.
Rendi duduk di kursi. Raka terus merintih kesakitan.
RENDI
RAKA
RENDI
Maya melihat Raka yang kesakitan, dia menggenggam erat lengan Ratna.
RENDI
MAYA
Pintu terbuka, Mama, dokter, dan dua suster masuk.
RATNA
Bagaimana, dok?
DOKTER
Dokter mendekat ke Raka, dan berbisik.
DOKTER
Raka sedikit kaget, dan mengangguk pelan. Mama jadi bingung. Ratna tersenyum tipis.
DOKTER
Dokter meninggalkan ruangan diikuti dua suster yang mengangguk pada mereka. Mama mendekat dan mencium kening Raka. Raka menyembunyikan perasaannya yang bahagia.
INT. RUANG PERAWATAN — SIANG
Raka membuka mata. Terlihat dua sosok di dekatnya, Rendi dan Maya. Di samping Raka ada Mama dan kak Ratna.
Mama tersenyum lebar.
RATNA
Raka mengangguk lemah.
RATNA
MAMA
Mama membelai kepala Raka dengan penuh kasih. Raka tersenyum. Mereka keluar ruangan. Maya mengangguk hormat pada mereka yang tersenyum padanya.
Rendi dan Maya mendekat.
RENDI
MAYA
RENDI
MAYA
RENDI
Maya tersenyum malu dan tampak salah tingkah. Ia mencubit lengan Rendi, Raka tertawa tipis.
Maya mendekati Raka.
MAYA
RENDI
MAYA
Maya menggenggam tangan Raka menguatkan. Raka mengangguk.