Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
EXT. TAMAN KOTA — MALAM
Raka celingukan, dia melihat Hpnya kembali. Raka menelpon Maya tapi tak diangkat. Raka bingung mencari ke sana kemari nggak ketemu.
RAKA
Raka sekilas melihat seorang wanita di balik pepohonan. Dia juga tampak menunggu seseorang. Raka sedikit mendekat.
RAKA
Begitu wanita itu menoleh, Raka terperajat. Ia tak mengira wanita itu ternyata Maya, penampilannya sangat berbeda. Raka terperangah. Lidahnya serasa membeku.
RAKA
MAYA
Mata Raka memancarkan gairah saat menatap wajah Maya yang cantik mempesona, dadanya tampak mengundang gairah, juga rok mininya yang berwarna toska. Maya memakai kacamata hitam bermerk Planet Surf, berkaos putih ketat. Ia tampak glamour seperti kaum sosialita.
Aksesoris yang serba mahal yang membuatnya semakin modis. Seperti tas Gucci yang terkenal di Italia, melingkar Alexadre Cristie di pergelangan tangan kiri, High Heels Saint Laurent yang digandrungi.
RAKA (VO)
Maya tersenyum. Raka balas tersenyum sambil meredakan rasa terpanannya. Mereka kemudian berjalan-jalan di taman lalu menuju mall terdekat, asyik bercakap-cakap.
RAKA
Tampak mereka sudah nyaman bersama dan terlihat akrab. Mereka lalu menuju sebuah resto di bawah mall dan duduk di sudut.
MAYA
RAKA
MAYA
RAKA
MAYA
RAKA (VO)
Raka melihat Maya nyengir.
RAKA
MAYA
RAKA
MAYA
RAKA
Maya tersenyum senang. Dia menyeruput kopinya.
MAYA
Raka menyimak sambil menyeruput kopi dan merokok. Dia pandangi wajah Maya yang cantik, dan sesekali Raka memang tertarik.
MAYA
Maya mendesah.
MAYA
Raka tersenyum tipis.
RAKA
Maya menghisap rokoknya lagi, dan mengembuskannya dengan mulut bundar, O, asap keluar berbentuk lingkaran.
RAKA (VO)
MAYA
Raka kaget. Mata maya tampak sedih.
MAYA
RAKA
Maya tersenyum, matanya berkejora. Dia tak bisa menyembunyikan bahwa dirinya menyukai Raka.
RAKA
MAYA
RAKA
MAYA
RAKA
Maya hanya tersenyum penuh arti. Lantas, Raka menatap kembali mata dan bibirnya yang merah muda, serasa ada yang mendorongnya dari belakang. Begitu juga dengan Maya.
Mereka berciuman, lama, dan dalam. Lalu terhenti oleh suara dering ponsel Raka.
RAKA (VO)
MAYA
RAKA
INT. ROOM KARAOKE — GELAP
Dua lampu warna di kiri-kanan yang menyala memutar seperti ‘Space Room’ ketika sang Dj mulai mengoperasikan musik party.
Dari celah pintu toilet yang sedikit terbuka, seorang lelaki tampak bercinta dengan wanita, toilet kerap dipakai untuk Fuck Job oleh purel ketika tamu tidak lagi mampu menahan berahi walau sebenarnya itu hanya alasan para tamu yang ogah mengeluarkan uang untuk menyewa hotel.
RAKA
MAYA
Raka meminta satu pil boti milik Maya. Wanita itu memberikannya yang langsung dikunyah oleh Raka.
Maya menuju meja bar dan memesan long Island Blue dan Water vool kesukaannya. Maya berjalan menyibak beberapa orang yang gloyoran, disusul waiters membawakan pesanan.
Mereka menikmati malam dengan banyak tawa, bercanda.
MAYA
Raka menggeleng. Matanya menatap Maya dengan tatapan yang dalam, Maya membalas tatapan itu dengan penuh rasa.
MAYA
Raka mengangguk, dan mengambil satu sloki serta meneguknya perlahan. Mereka lalu berciuman.
MAYA
RAKA
Mereka lantas tertawa terpingkal-pingkal. Sloki tarik ulur tanpa henti. Lantas mereka tak sadarkan diri. Satpam membangunkan Raka dan Maya. Suasana yang semula ramai berganti senyap. Mereka dibantu security untuk naik taksi.