Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
SENI BERTAJUK CINTA
Suka
Favorit
Bagikan
21. Scene 211-220

#211. ESTABLISHED LONDON - MALAM

Terlihat dari ketinggian kota london malam hari dengan rintik hujan

CUT TO

 

#212. INT. APARTMEN – LONDON - MALAM

(Backsound Sahiba - Pawni Pandey, Romy) Randi termenung melamun dan hanya memandang ke arah lukisan tersebut, ia pun berjalan dengan pandangan kosong terus menatap kedua lukisan yang masih berdiri menggunakan sanggahan kayu tersebut, dengan tatapan yang sendu, ia pun menahan emosi nya karna rasa penyesalan nya dan akhirnya dia meneteskan air mata kemudian memeluk lukisan tersebut

RANDI (V.O)

Ketika gue mengingat semua memori yang telah teragkum rasanya relung jiwa gue pun di isi oleh sesak kerinduan dan penyesalan dimana lo satu-satu orang yang selalu berhasil mampu menghapus air mata gue selalu mengubah kesedihan menjadi keceriaan berkorbaan merasakan penderitaan demi kebahagian gue (sesekali flashback masa kecilnya dengan gantha serta ayahnya) kapan permasalahan ini hilang? Dan jarak tidak lagi mengahalangi kita untuk kumpul seperti sedia kala? Pasti ayah sedih ngeliat perpecahan ini, gue berharap gue bisa memperbaiki semuanya dan kita sama-sama bisa ziarah ke makam keluarga kita gan (sendu dan meneteskan air mata)

 

Randi yang meneteskan air mata berdiri lalu menghapus air matanya dan melihat pandangan jauh di balik jendela yang terbuka dengan rintik hujan yang terus turun

CUT TO

 

#213. EXT. BALKON RUMAH PAMAN SRITI – MUMBAI – MALAM

(Backsound Sahiba - Pawni Pandey, Romy) H-7 pernikahan terlihat Dika yang sedang membantu menyiapkan acara-acara menjelang pernikahan mulai dari menghias lampu-lampu kecil berwarna warni untuk di pasangkan ke dinding-dingding dan lain sebagainya kemudian dika berniat ingin memberi tahu randi bahwa gantha dan sriti akan menggelar acara pernikahan di mumbai, akhirnya riki dan dika mencari tau nomer atau email randi yang bisa di hubungi

CUT TO

 

#214. EXT. MUMBAI – TERMINAL – PAGI

(Backsound Sahiba - Pawni Pandey, Romy) 4 hari menjelang pernikahan gantha, randi pun tiba di mumbai sesampainya di terminal ia pun harus melakukan translite kereta dan bus, terlihat ia bertanya-tanya kepada beberapa orang di sekitar terminal, setelah itu ia mengejar bus jurusan yang di tuju namun musibah pun terjadi randi yang terserempet mobil tidak sadarkan diri dengan beberapa luka di kening serta lengan nya, seorang kakek lanjut usia supir bajaj pun mencoba menolongnya dengan membawanya menggunakan bajajnya menuju rumah kakek tersebut

CUT TO

#215. INT. RUMAH KAKEK – PAGI/SIANG/MALAM

(Backsound Din Shagna Da - Jasleen Royal) Terlihat randi hanya berbaring di tmpat tidur yang di rawat oleh seorang gadis cucu dari kakek tersebut bernama sharma beberapa jam kemudian randi tersadar dan kakeknya pun menjelaskan bahwa dirinya telah di serempet mobil pingsan tidak sadarkan diri penuh dengan luka karna kakek berniat menolongnya namun tidak mempunyai biaya jika membawanya kerumah sakit maka itu ia membawa kerumahnya dan memerintah cucunya untuk merawat randi akhirnya randi pun bermalam sampai keadaanya benar-benar membaik dan selama 2 hari randi memulihkan kondisi nya ia sambil mengamati sosok sharma ternyata ia adalah sosok gadis remaja yang sangat manis sederhana dan mandiri ia hanya tinggal bersama kakeknya. Di rumah yang sangat sederhana dengan beberapa tumpukan jerami di sekitar rumahnya, setiap harinya ketika langit masih gelap pukul 4 pagi sharma bangun membakar kayu bakar untuk memasak air karna ia muslim ia menunaikan ibadah shalat subuh ia lanjut lagi memasak makanan untuk menyiapkan makan pagi kemudian ia berberes rumah ia tak lupa mengurus randi dengan rutin mengobati lukanya serta memberinya makanan, setelah kakek nya berangkat menarik bajaj sriti pun berangkat bekerja di peternakan sapi untuk memerah susu sapi setelah itu mencari kayu bakar dan sore kembali dengan mengajar anak-anak kecil di teras rumahnya yang beralas tikar serta papan kecil dan spidol seadanya, ia mengajar membaca menggambar serta menyanyi, ia sangat pandai bernyanyi dengan suara nya yang merdu membuat randi mulai semakin terposana dan terkagum terlebih lagi dengan pribadi sharma yang manis dan lembut, berhati mulia, mandiri dan yang tambah membuat randi terkagum adalah segala rutinitasnya sharma selalu menyempatkan memegang buku untuk membaca buku-buku yang ia punya walau ia tidak meneruskan berkuliah karna faktor ekonomi tetapi ia gadis yang pandai banyak kelebihan yang ia miliki di samping itu pun ia memiliki celengan celengan kaleng mengumpulkan uang untuk suatu cita-citanya yaitu membangun sekolah kecil untuk anak-anak yang tidak mampu bersekolah

CUT TO

 

#216. EXT.MUMBAI- DAERAH RUMAH SHARMA – PAGI/SORE/MALAM

(Backsound Din Shagna Da - Jasleen Royal) Setelah sehari memulihkan kondisinya hari ke 2 sampai 3 randi yang ikut rutinitas dan membantu sharma mulai ia bangun pagi hinga sore mengajar anak anak kecil belajar, sepanjang rutinitas mereka saling bercerita dan bertukar pikiran keduanya pun merasa sangat nyaman dan jatuh cinta dalam hati, randi yang selalu memperhatikan sharma mengajar sesekali randi jail meminta selembar kertas dan spidol kepada muridnya untuk diam diam melukis sharma, kebersamaan selama 2 hari terakhir mereka lewatin penuh dengan canda tawa, dan ternyata senyum serta tawa yang mereka lepas itu adalah senyum dan tawa yang sempat menghilang karna sebelumnya randi mengalami kesedihan dan kini kebahagian keceriaan itu hadir kembali setelah kehadiran sharma

CUT TO

 

#217. EXT. JALANAN - SIANG

(Backsound Din Shagna Da - Jasleen Royal) Setelah hari ke 4 mereka yang sehabis memerah susu sapi berjalan menuju mencari kayu seketika Randi pun hampir lupa ingin menghadiri acara pesta pernikahanya gantha yang akan di gelar pada hari itu tepatnya nanti malam, lalu mereka pun cepat cepat kembali kerumah

CUT TO

 

#218. INT. RUMAH KAKEK SHARMA - SIANG

(Backsound Din Shagna Da - Jasleen Royal) Randi pun bergegas mengemas barangnya kemudian bertanya untuk alamat yang ia catat pada sharma, kakeknya yang mendengar pun menyuruh sharma untuk mengantarnya walau randi dengan berat hati karena tidak tega jika harus merepotkan lagi namun dengan kesedian sharma

CUT TO

#219. INT. KAMAR – RUMAH PAMAN SRITI - SIANG

(Backsound Din Shagna Da - Jasleen Royal) Gantha pun sedang mencoba memakai baju pernikahan nya sambil bergaya-gaya di depan kaca Dan bertanya kepada kedua teman nya apakah dia sudah tampan dan mirip bintang film india yaitu sambil bergaya khas shahrukhkan di depan cermin, sedangkan dika dan riki hanya melihatnya ikut tersenyum dan tertawa kecil

DIKA

Ini adalalah tawa teman kita yang telah lama hilang dan kebahagiaan ini lah yang ditunggu-tunggu karna mampu mengembali kan senyum dan tawa nya lagu (tertawa kecil meledek gantha)

 

RIKI

Dan pernikahan ini adalah hal yang udah lama kita tunggu dan nati-nantikan (tertawa bahagia)

 

Gantha pun tersenyum dan menoleh ke arah kedua sahabtanya yang sedang berada di belakang nya lalu membuka tangan nya dengan bersemangat lalu mereka pun berpelukan (Backsound Mujshe shaadi karogi – Udit narayan & Alka yagnik)

GANTHA

Thankyou so much my bhai my dost, you’re my everything (sambil memeluk kedua temannya)

CUT TO

#220. INT. MUMBAI – JALANAN/BUS - SIANG

Mereka pun bersama-sama ke tempat tujuan dan sepanjang perjalanan randi pun bercerita tentang saudara satu-satunya itu sesekali randi pun terlihat sendu dengan mata yang berkaca-kaca namun sharma selalu membuatnya tersenyum kembali

CUT TO

 

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar