Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
SENI BERTAJUK CINTA
Suka
Favorit
Bagikan
19. Scene 186-193

#186. EXT - JALANAN – MALAM

(Backsound Ae Dil Hai Mushkil - Ae dil hai mushkil) Sriti yang sedang berjalan cepat pun sambil menghapus air matanya, dengan ekspresi wajah sedih serta emosi karna mengapa gantha harus hadir kembali di hadapannya, dia sudah bersusah payah melupakan namun dia hadir mengingatkan kembali membuat perasaannya sedih

CUT TO

 

#187. INT.GEDUNG - PANGGUNG PENTAS – MALAM

Gantha yang sedang bernyanyi suaranya terdengar sangat merdu dengan iringan musik yang sangat sempurna, gantha yang mampu membawakan lagu itu dengan penjiwaan yang sangat baik, mampu membuat penonton pun berdiri dan bertepuk tangan kembali untuk penampilan nyanyi dan bermain musiknya dan gantha pun mencoba tersenyum dan berterimakasih kepada seluruh penonton

CUT TO

#188. INT. GEDUNG PENTAS SENI - BACKSTAGE - MALAM

Sesudah tampil dalam 3 hari terakhir, produser pun menemui gantha untuk berterimakasih (Backsound Instrument Hamari adhuri kahani-Arijit singh)

 

PAK HALI

Permisi gantha, maaf saya baru menemui mu saya ingin membahas mengenai pembayaran selama kamu pentas dalam acara ini sudah saya transfer, mohon di cek, dan terimakasi atas kerja sama nya (berjabat tangan dan tersenyum)

GANTHA

Saya juga sangat berterimakasih sudah di kasih kepercaya untuk mengisi acara yang mewah dan bagus di sini (tersenyum)

 

 PAK HALI

Saya akan menghubungimu kembali untuk event selanjut nya, senang bisa bekerja sama dengan mu, mungkin aku akan sulit memanggil mu untuk bekerja sama dengan event saya lagi, karna saya yakin dari sini kamu akan sibuk tampil dimana saja karna saya tau dalam dirimu punya jiwa seni yang luar biasa dan kamu akan sukses

GANTHA

Aamiin terimakasi pak, sebenernya saya tidak sehebat yang bapak bicarakan, saya masih belajar semuanya pak (berbicara sambil tersenyum dan penuh rendah hati)

 

PAK HALI

(Tertawa kecil) Kamu seniman yang hebat tapi sangat rendah hati(menepuk-nepuk bahunya). Untuk project selanjut nya saya ingin mengkontrak kamu setahun sampai dua tahun untuk di sini tetapi berbagai event dan luas, rencana nya mungkin tahun depan saya menggarap project tersebut

GANTHA

Terimakasi banyak pak, jika saya masih dikasih kepercayaan bergabung dalam management bapak di sini untuk next time project dengan senang hati saya siap untuk bekerja sama kembali

 PAK HALI

Kontak mu harus aktif terus agar saya mudah menghubungi mu nanti

 

GANTHA

Siap pak (tersenyum)

(Backsound Hamari adhuri kahani-Arijit singh) Gantha pun salam perpisahan dengan pak hali dan Iapun menggemblok tasnya ke arah luar dan tanpa sengaja ia melihat jadwal pentas di papan untuk hari esok, dan ia pun mencoba melihatnya dan ternyata sriti besok masih pentas jam 7-9 malam, dengan kebimbangan hatinya ia sangat ingin bertemu lagi tetapi ia sangat ragu

    CUT TO

 

 

#189. EXT. JALANAN – MALAM

(Backsound Hamari adhuri kahani-Arijit singh) Suasana malam yang dingin sehabis hujan dan sedikit kilat-kilat yang menghiasi langit malam serta sesekali angin yang mengiringi langkah gantha yang sedang berjalan arah pulang ke rumah susun yang ia sementara tinggali, ia terus berjalan melamun dengan segala rasa kegundahan hatinya sambil terus melangkahkan kakinya

    INSERT : EXT. RUMAH PAMAN SRITI – TERAS - MALAM

(Backsound Hamari adhuri kahani-Arijit singh)Sriti yang sedang berada di teras rumahnya duduk di ayunan kayu menikmati udara malam sambil memangku buku dengan melamun

BACK TO

(Backsound Hamari adhuri kahani-Arijit singh)Gantha berhenti berjalan dan membeli secangkir teh di tempat keramian ia berdiri di tepi jalan, lalu ia meminum sambil merenung, angin pun terlihat kencang menerpa rambutnya, gantha pun melanjutkan berjalan pulang dengan mata yang sendu

INSERT : INT. RUMAH PAMAN SRITI – KAMAR SRITI - MALAM

Sriti melihat hujan di balik jendela dengan terus melamun kembali FLASHBACK ketika gantha menarik tangannya di panggung membuat rasa sedihnya bangkit lagi membuat kedua matanya berkaca-kaca(Backsound Hamari adhuri kahani-Arijit singh)

BACK TO

(Backsound Hamari adhuri kahani-Arijit singh) Gantha terus berjalan lalu menaiki bajaj, namun selama perjalan iapun hanya melamun

CUT TO

 

#190. INT. RUMAH SUSUN – KAMAR GANTHA – MALAM/PAGI

(Backsound Samjhawan–arijit singh) Gantha pun mengemas barang-barangnya karena 3 hari lagi ia akan kembali ke Indonesia, ia pun tidak tidur gelisah hingga pagi hari, ia memikirkan cara untuk bertemu dengan sriti sebelum kembali ke jakarta, ia menguatkan hatinya untuk jujur dan menjelaskan yang sudah terjadi

CUT TO

 

#191. INT. GEDUNG PENTAS SENI – MALAM

(Backsound Samjhawan–arijit singh) Terlihat di area panggung pentas yang di padati penonton, nampak seluruh pengisi acara sedang menari-nari riang dalam penutupan acara tersebut, selesai acara pentas tersebut, sriti pun ke backstage untuk bersiap pulang namun sriti menemukan buket bunga yang tertulis main tumshe pyaar kartha hoon, dan love kecil terbuat dari kayu bisa menyala serta secarik kertas berisi kan “(bahwa ada seseorang yang telah benar benar jatuh cinta dan telah lama ia memendam perasaan nya sejak pertama kali ia mengenalnya, please jika kau berkenan temui aku di lantai terbuka paling atas)” setelah membaca sriti pun penasaran siapa pengirimnya.

CUT TO

#192. ESTABLISHED – KOTA MUMBAI - MALAM

DISSOLVE

 

#193. EXT. GEDUNG PENTAS SENI – BALKON GEDUNG – MALAM

(Backsound Samjhawan–arijit singh) Di ruang terbuka tingkat paling atas gedung suasana malam yang hening dengan tiupan angin sesekali menerpa gantha yang sedang berdiri dan terdiam dengan tatapan yang kosong menghadap depan terlihat kota mumbai malam hari, dengan style nya kembali seperti waktu dulu semasa kuliah, ia memotong rambut nya dan merapih kan kumis serta bewoknya, Sriti yang sampai di atas pun sangat terkejut melihat sesosok pria, dan sriti hanya melihatnya dari jauh lalu gantha pun menoleh ke arah sriti dengan tatapan sendu gantha mencoba berjalan ke arah sriti.

GANTHA

Aku tidak tau harus memulai menjelaskan dari mana

 SRITI

Aku tidak punya banyak waktu untuk membahas masalah yang telah lalu (Sriti bergegas pergi)

Gantha pun mencoba menarik tangan sriti dan menahan nya jangan pergi

GANTHA

Aku hanya punya sedikit waktu untuk menjelaskan ini semua, aku berada di negara ini memang bukan berniat mencari mu namun cita-citaku yang telah mempertemukan ku dengan mu kembali, aku hanya meminta waktu mu sebentar untuk mendengarkan apa yang selama ini menjadi beban dalam fikiran ku, aku tidak bisa menyalahkan siapapun karna ini memang soal rasa, soal cinta

(gantha pun menjelaskan dengan terus menatap mata sriti dan terakhir gantha berucap) ”Main tumshe pyaar kartha hoon bahut pyaar kartha hoon”

 

Dengan matanya yang sendu menahan sedih sambil terus menatap mata sriti, sriti pun tidak bisa membendung rasa kesedihan serta emosionalnya lalu meneteskan air matanya menjatuhkan bunga dan surat tersebut kemudian sriti pun beranjak pergi. Gantha pun berteriak mencoba mengungkapkan perasaanya dan meminta maaf

GANTHA

Aku mohon jangan menyiksa ku lebih lama lagi, aku tidak tau untuk menjalani hidupku setelah hari ini tanpa maaf dari mu, aku hanya ingin kamu bisa memaafkan permasalahan ini semua, ku mohon aku tidak tau apakah waktu mengizinkan ku kembali bertemu dengan mu untuk memohon maaf di lain waktu, ku mohon lihatlah mataku, ini semua adalah kejujuran (berbicara dengan berteriak)

 

Sriti pun berhenti dan meneteskan air mata mendengar kata-kata itu namun dia tetap berjalan sambil mengapus air mata nya

GANTHA(CONT’D)

Aku benar benar mencintai mu, aku akan merasa sedih selama hidupku jika hari ini kau tidak memaafkan ku (berbicara dengan berteriak dengan raut wajah tak berdaya dan kedua mata yang berkaca-kaca terlihat kesedihan bercampur emosional)

 

(Backsound Instrument Gerua – Arijit singh) Sriti pun seakan tidak peduli pergi dan berlari, dia turun menggunakan lift, lalu dia berlari mencari bajaj, setelah mendapatkan bajaj, ia pun menaikinya setelah bajaj itu baru berjalan sebentar sriti pun memberhentikannya kembali, sriti berubah fikiran, lalu ia membayar dan dia berlari amat cepat untuk kembali ke atas gedung tersebut setelah flashback dia percaya apa yg di bicarakan oleh gantha dengan tatapan yang jujur membuat siriti berfkir beberapa kali untuk percaya, sesekali dia menarik nafas dan berlari, karna gedung tersebut sudah hampir di tutup maka lift sudah di matikan, sriti pun melalui tangga untuk ke atas, sangking cepatnya dia pun kesandung dan terbentur, namun dia masih berlari sambil menahan rasa sakitnya dengan mata yang masih berkaca-kaca, sedangkan gantha yang masih berada di atas balkon terlihat sangat sedih serta emosi, dengan rasa sedihnya memikirkan keadaan yang telah terjadi antara ...ia pun memukul dan menendang dinding dengan penuh emosi kemudian ia jatuh terduduk dengan pandangan yang kosong dan sendu (Backsound Gerua – Arijit singh)

GANTHA (V.O)

Mungkin ini memang sudah takdir yang di tuliskan tuhan untuk ku, dia memang bukan cinta yang dikirim kan untuk ku, ia hanya sekedar hadir mengajarkan ku tentang apa itu cinta, kesabaran, kehancuran dan kedewasaan, aku harus merasakan kesedihan lagi untuk menutup semua kisah yang pernah terjadi di masa lalu ini dan memulai kehidupan yang baru tanpa bayang-bayang kesedihan ini lagi

 

(Backsound Gerua – Arijit singh) Gantha pun mencoba bangkit dari duduknya dan berdiri siap-siap ingin bergegas pergi, sesampainya di atas sriti pun berlari dan memeluk gantha dari belakang (Backsound Gerua – Arijit singh)

 

SRITI

Aku mencintai mu (sambil meneteskan airmata dan memeluk gantha)

 

Gantha pun tidak menjawab ia terkejut tak percaya kemudian ia langsung memeluk sriti berhadapan dengan amat erat keduanya terlihat sangat haru bahagia

 

SRITI(CONT’D)

Kau tidak membalas kata cinta ku tadi (tersenyum haru)

GANTHA

Aku tidak akan berdiri di sini bila aku tidak mencintaimu, aku sangat mencintai mu sriti (tersenyum haru dan memeluk kembali dengan mata yang berkaca-kaca) aku merasa ini hanya sebuah mimpi bila ini mimpi aku tidak ingin ada yang membangunkan ku, aku ingin tinggal di mimpiku asal bersama mu

 

Keduanya melepas pelukan dan saling memandang sambil berpegang tangan berhadapan

SRITI

Kau tidak sedang bermimpi kalaupun ini adalah sebuah mimpi aku tidak akan membiarkan mu pergi(tersenyum)

 

lalu mereka tersenyum sendu gantha menghapus air mata sriti dan gantha pun tersadar ada darah di kening sriti, gantha langsung menghapus darah tersebut dengan tangan nya, sriti hanya tersenyum selalu menatap kedua mata gantha

GANTHA

Apa yang terjadi dengan keningmu?

 

SRITI

Cinta terkadang memang harus mengalami luka terlebih dahulu kan?(tersenyum) ini hanya benturan kecil

(Backsound Dil Diyan Gallan-Atif aslam) Dengan mata yang masih terlihat sendu gantha pun membuka tasnya untuk memakaikan obat merah, dia mengikat kain yang dia robek dari kain sari nya sriti, dan sriti pun tersadar melihat tangan gantha dibagian jari terluka

SRITI(CONT’D)

        Apa yang terjadi dengan jari tangan mu?

 

GANTHA

Bukankah cinta memang harus mengalami luka terlebih dahulu? (tersenyum tertawa kecil)

 

(Backsound Dil Diyan Gallan-Atif aslam) Mereka pun tersenyum sendu dan bergantian sriti yang mengobati lengan gantha tersebut. Dan akhirnya mereka pun membuat kesepakatan tersebut sambil tersenyum dan tertawa. Gantha berjanji untuk mengendongnya sampai bawah tetapi dengan sayarat sriti mau menemani 2 hari terakhirnya di mumbai untuk berjalan-jalan bersama dan sriti pun menyutujui kesepakatan tersebut

GANTHA(CONT’D)

Karna kau telah memaafkan ku, sebagai ungkapan rasa terimakasih, aku akan menggemblok mu untuk turun ke bawah, tetapi sebagai gantinya kau harus bersedia menemani ku selama 2 hari untuk menghabiskan sisa waktuku disini dengan berjalan-jalan bersama sebelum aku kembali ke indonesia (tesenyum dan tertawa) apa kau setuju?

 

Berpura-pura berfikir dengan ekspresi mempertimbangkan dan menahan senyum

GANTHA(CONT’D)

Bahkan kau tidak boleh menolaknya jangan pernah coba menolak ku maka aku akan menyulik mu(tertawa kecil)menyulik mu selamanya

 

Keduanya terlihat bercanda tertawa dan berpelukan kembali

 

(Backsound Dil Diyan Gallan-Atif aslam) Keromantisan mereka berdua yang di hiasi langit malam penuh dengan bintang serta sinar bulan yang terang, terlihat mereka yang sedang berpelukan sesekali nampak angin besar dan dilengkapi pemandangan lampu-lampu malam kota semua tersorot dari atas ketinggian

DISSOLVE

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar