Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
#101. EXT. KAMPUS – KANTIN - SIANG
Suasana kantin yang ramai terlihat dika dan riki yang sedang duduk sambil meminum minuman kaleng
DIKA
Ki gue ga tau belakangan ini gantha lg kenapa, ngomong aja tadi singkat lngsung balik gitu aja, padahal gue lg ngomong serius bahas uas pentas seni
RIKI
Iya si pasti nya ada masalah, kita tunggu beberapa hari aja dulu dik
DIKA
Ok (muka kesal)
CUT TO
#102. INT. RUMAH PAMAN SRITI – KAMAR SRITI - MALAM
(Backsound Instrument Teri meri - rehat fateh ali khan dan shreya goshal) suasana kamar yang sangat hening dan hanya lampu meja belajar yang menyala sriti terlihat sendu hanya membuka buku buku catata nya kembali ia selalu kefikiran gantha seolah hatinya selalu bertanya-tanya dengan sikapnya gantha yang berubah
CUT TO
#103. EXT. KAMPUS - SIANG
(Backsound Instrument Teri meri - rehat fateh ali khan dan shreya goshal) Kedekatan randi dan sriti di mulai ketika mereka di pertemukan kembali tanpa sengaja di kampus ketika mengadakan pameran lukisan dan sriti yang sedang berjalan terburu buru tidak sengaja ia menabrak lukisan yang terpajang akhirnya terjatuh dan ternyata lukisan tersebut adalah lukisan randi sriti pun meminta maaf lalu ia mengingat suatu hal
SRITI
Aku minta maaf
Randi pun terkejut dan gugup
RANDI
Iya tidak apa-apa
SRITI
Apakah kamu yang dulu ingin mengajak ku melukis?
RANDI
Ohh iya (sedikit gugup) aku minta maaf karna belum sempat mengajakmu melukis (tersenyum malu)
Walau terkadang dalam hati kecil randi pun merasa bersalah namun ia belum tau harus gimana.
SRITI
Oh iya aku harus buru - buru masuk kelas karna sudah telat
RANDI
Oke, Lain waktu kita lanjutkan obrolan kita lagi
SRITI
Baik lah (Tersenyum dan berjalan cepat)
Randi pun hanya tersenyum
CUT TO
#104. EXT. KAMPUS – PAGI
Sriti yang sedang berjalan menuju aula dengan melamun dan tiba-tiba dari arah berlawan randi pun menyapanya
RANDI
Sriti (berteriak memanggil)
Langkah sriti pun terhenti dan randi pun menghampiri sriti
RANDI(CONT’D)
Hai (tersenyum)
SRITI
Hai (sedikit tersenyum)
RANDI
Aku ingin melanjutkan obralan yang kemarin, tapi sebelumnya aku ingin minta maaf soal belum sempat mengajak mu ikut dengan ku melukis
SRITI
Oh tidak masalah (tersenyum) masih banyak waktu luang besok-besok
RANDI
Bagaimana kalau sabtu depan, apa kamu bisa?
SRITI
Ya tentu saja, aku usaha kan bisa
RANDI
Kalau gitu aku boleh minta nomer tlp kamu
Dan sriti pun memberikan nomernya
RANDI
Terimakasi, aku duluan ke kelas ya(sedikit salah tingkah dan tersenyum malu)
SRITI
Ok (tersenyum dan pergi)
Randi pun tersenyum dan masih memandangi sriti berjalan
CUT TO
#105. INT. RUMAH SUSUN – KAMAR GANTHA - MALAM
(Backsound Instrument Teri meri - rehat fateh ali khan dan shreya goshal) Gantha yang tidak semangat berusaha membangkitkan semangat nya dengan berangkat kuliah lagi (menghelai nafas)
CUT TO
#106. INT. KAMPUS – KELAS - SORE
Pelajaran pun telah usai mahasiswi dan mahasiswa terlihat bubaran meninggalkan kelas dan hanya tersisa gantha dika dan riki kemudian dika dan riki pun menghampiri gantha yg sedang ingin bergegas dari tempat duduknya
DIKA
Gan tolong prefesional dikit aja buat tugas, gue tau mungkin lo lagi ada masalah, seharusnya kalo lo emang ada masalah cerita sama kita
RIKI
Gini aja kalo lo ngizinin, gue aja yg buat sama dika, ini demi buat nilai kita semua kan
GANTHA
Gue mohon kasih gue waktu ki (dengan tatapan sendu)
Dika pun emosi dan mengebrak meja di depan gantha
DIKA
Waktu? ini belum sama sekali ada persiapan Proposal, konsep, sedangkan konsep proposal di kumpulin tinggal 7 hari lagi gan belum untuk latihanya (berbicara nada tinggi dan menatap dengan serius dan penuh emosi)
Gantha hanya diam tertunduk dengan menahan rasa sedih karna rasa bersalahnya dan riki mencoba menengahkan dika yang sedang emosi
DIKA(CONT’D)
Gue kenal lo dari awal semester 1, dan lo ga pernah seburuk ini, apa lagi menyampingkan tugas, lo selalu ngeutamain tugas dari apapun, tapi kenapa sekarang mental lo kaya tempe!
Gantha pun tidak bisa menahan emosinya langsung bergegas keluar kelas membawa tasnya sambil mengepel tangan nya kemudian dika pun mendorong riki
DIKA
Kenapa lo harus nahan gue si ki, gue pengen dia sadar ki (berbicara dengan nada emosi)
RIKI
Cara nya engga kaya gitu dik, kontrol emosi lo
DIKA
Ya terus? harus nunggu kita ga lulus semua baru main salah-salahan? (dengan raut wajah sangat emosional)
Riki pun keluar kelas dan meninggalkan dika yg sedang emosi
CUT TO
#107. EXT. KAMPUS – KORIDOR – SORE
Terlihat gantha yang sedang berjalan terburu-buru dengan waktu yang berbarengan sriti yang sedang berjalan pun tanpa sengaja berpas-pasan dengan gantha, tanpa memanggil sriti pun mencoba berjalan cepet dan mencoba memegang siku gantha dari belakang
SRITI
Mengapa seakan kita tidak pernah saling mengenal
Gantha tidak menoleh, pandangan nya tetap ke depan sesekali menunduk (menutupi raut wajah nya yang sendu) (Backsound Teri meri - rehat fateh ali khan dan shreya goshal)
GANTHA
Tugas ku telah selesai
Sriti pun merasa sendu dan binggung
SRITI
Tugas? Tugas apa? Untuk waktu yang cukup lama kita hanya terikat oleh tugas, dan setelah selesai kita tidak perlu saling mengenal? Dan akhir dari tugas mu kita bukan teman?
(Backsound Teri meri - rehat fateh ali khan dan shreya goshal)
Gantha pun hanya bisa menahan kesenduan perasaannya dan terlihat kedua matanya pun mulai berkaca-kaca ia menahan air matanya tanpa menjawab, kemudian gantha berjalan meninggalkan sriti dengan cepat, sriti pun merasa kecewa bahkan ia sakit hati dan masih tidak mengerti, pandangan nya pun masih ke arah gantha yang sedang berjalan
SRITI (V.O)
Apakah selama ini dia hanya menganggap semua adalah bagian dari tugasnya saja? Setelah menghabiskan banyak waktu bersama untuk mengenal belajar bercanda bercerita sedih tertawa, dan saat ini semua itu akan hanya menjadi sebuah kenangan yang entah menjadi kenangan menyenangkan atau sangat menyedihkan (dengan mata yang berkaca-kaca)
Ia pun berjalan dengan penuh kesenduan
CUT TO
#108. EXT. JALANAN – SORE
(Backsound Teri meri - rehat fateh ali khan dan shreya goshal)
Gantha yang sedang berjalan kaki FLASHBACK KETIKA BERTENGKAR DENGAN RANDI, gantha pun terus berjalan untuk pulang kerumah susun yang ia tinggali saat ini, sepanjang perjalanan ia pun FLASHBACK KEBERSAMAAN NYA DENGAN SRITI
CUT TO
#109. INT. RUMAH SUSUN – KAMAR GANTHA – MALAM
Gantha yang terlihat melamun dengan pandangan kosong ia terus memutar-mutar pulpen yang berada di tangan nya (Backsound Chahun main ya naa-Arijit singh & Palak muchaal)
CUT TO
#110. EXT. RUMAH PAMAN SRITI – BALKON - MALAM
(Backsound Chahun main ya naa-Arijit singh & Palak muchaal)
sriti yang sedang terduduk di ayunan kayu ber atap di atas rumah pamanya itu sambil meratapi rintik hujan dengan melamun, ia mulai merasa galau FLASHBACK KEBERSAMAAN NYA DENGAN GANTHA KETIKA MEREKA MASIH DEKAT, kemudian dengan kegalauan nya sriti menyadari sepertinya ia memang telah jatuh cinta pada gantha
CUT TO