#194. INT. GEDUNG PENTAS SENI – TANGGA - MALAM

(Backsound Dil Diyan Gallan-Atif aslam) SLOWMOTION Terlihat gantha yang menuruni anak tangga dengan menggemblok sriti, kedua nya pun bercanda terlihat sangat bahagia

CUT TO

#195. EXT. JALANAN - MALAM

Setelah sampai bawah mereka pun berjalan kaki dan gantha mengantar pulang sriti di pertengahan jalan sriti menggunakan switer yang di kenakan oleh gantha, setelah itu gantha berjalan sendiri untuk kembali ke tempat tinggalnya sambil tersenyum sendiri dan ia menikmati udara malam yang sangat dingin di jalan tersebut dengan FLASHBACK kebersamaan yang barusan terjadi (Backsound Dil Diyan Gallan -Atif aslam)

CUT TO

#196. INT. BUS – PAGI

(Backsound Main rang sharbaton ka-Atif aslam & Chinmayi Sripaada) Mereka yang sedang duduk bersampingan di bus sangat menikmati perjalanan, sesekali ia saling menatap dan tersenyum.

CUT TO

#197. EXT. MUMBAI - SIANG

(Backsound Main rang sharbaton ka-Atif aslam & Chinmayi Sripaada)Mereka terus berjalan menelusuri jalan dan membeli eskrim, ia berjalan dan melihat-lihat pemandangan tempat reakreasi sambil berfoto-foto, lalu ia melanjutkan perjalan nya kembali, terlihat kedua nya sangat bahagia menghabiskan waktu bersama

CUT TO

#198. INT. MUMBAI – KERETA - SORE

(Backsound Main rang sharbaton ka-Atif aslam & Chinmayi Sripaada)Mereka melanjutkan perjalanan nya dengan menaiki kereta, selama perjalanan mereka bercanda mendengar kan lagu membaca buku dan gantha pun memainkan gitarnya dan mereka bernyanyi bersama, hari pun semakin larut sritipun tertidur di pundaknya dan gantha memberikan jaketnya untuk menyelimuti nya, gantha pun selalu memandang sriti yang tertidur pulas di sisi nya, gantha yang sesekali tersenyum pun ikut tertidur

CUT TO

#199. EXT. MUMBAI – PINGGIR SUNGAI – PAGI

(Backsound Main rang sharbaton ka-Atif aslam & Chinmayi Sripaada)Nampak langit yang masih sedikit gelap dan cuaca terasa dingin di dekat sungai, mereka pun bercanda-canda, gantha yang menyanyikan salah satu lagu india lalu berniat ingin mencuci muka di sungai ia mengeluarkan isi tas nya untuk mencari sabun dan handuk lalu tanpa membereskan kembali kemudian dia izin untuk ke sungai, tanpa sengaja ketika sriti merapihkan ia menemukan kertas-kertas yng berserakan lalu ia kumpulkan lalu ia baca satu persatu sambil tersenyum. Gantha pun kembali melihat sriti yang sedang tersenyum sambil menyembunyikan sesuatu, Gantha pun penasaran apa yang dia sembunyikan, sriti pun tidak memberikan nya

GANTHA

Apa yang kamu sembuyikan

SRITI

Hanya kertas-kertas

GANTHA

Kertas? kertas apa? (Penasaran)

SRITI

Berasal dari tas kamu, tadi aku ingin membereskan nya tetapi aku tidak sengaja membacanya (sambil tersenyum menahan tawa)

Gantha pun terkejut gugup dan malu

SRITI(CONT’D)

Untuk siapa ini? (senyum-senyum ingin tertawa)

GANTHA

Bukan untuk siapa-siapa, cepat kembali kan biar aku saja yang merapihkan (gugup dan malu)

Mencoba merebut kertas tersebut di balik tangan nya, lalu sriti pun tidak memberikan nya

SRITI

Kau harus jawab dulu, siapa wanita beruntung itu? (Tersenyum sambil menahan tawa)

GANTHA

Kau ! (tatapan serius lalu tersenyum)

Dan sriti pun berlari sambil membawa kertas-kertas tersebut

GANTHA(CONT’D)

Hei tunggu

Mereka pun saling berlari mengejar

CUT TO

#200. EXT. MUMBAI – BAWAH BUKIT - MALAM

(Backsound Tere sang yaraa-Atif aslam) Mereka pun berlari bersama-sama dengan domba melewati persawahan untuk mencapai puncak bukit, sepanjang perjalanan gantha pun berusaha menggemblok sriti, terlihat kedua raut wajah mereka lelah tetapi bahagia

CUT TO

#201. EXT. MUMBAI – BUKIT – SORE

(Backsound Tere sang yaraa-Atif aslam) Sesampainya di bukit tersebut mereka pun berkemah dengan membangun sebuah tenda dan membuat api unggun

DISSOLVE

#202. INT. BUKIT – BALON UDARA – MALAM

(Backsound Tere sang yaraa-Atif Aslam) Setelah matahari hampir terbenam mereka pun menaiki balon udara dan mereka berdua menimati pemandangan di atas ketinggian. Dan pada saat di balon udara gantha menelepon temen-temannya.

GANTHA

Hallo assalamualaikum Dik, ini gue gantha, lo lagi sama riki?

DIKA

Walaalaikumsalam, iya gue lagi sama riki btw ko lo ga jadi balik?

  GANTHA

Sorry, gue baru sempet ngabarin, gue engga jadi balik karna tiba-tiba ada gadis india yang berhasil mencuri hati gue dik hhahaha

 DIKA

What? Gadis india? Jangan bilang gadis itu sriti hahaha

  GANTHA

Terus gue harus jawab apa kalo lo ngelarang gue nyebut nama sriti hahaha

 DIKA

Ah gila lo dari sebelum ke mumbai bikin kita terkejut terus, so gue ikut happy gan, pokoknya ga ada kata-kata lagi yang bisa mewakili perasaan gue dan riki, kita happy dengernya. Jangan sampe lupa kalo lo udah balik kabarin kita secepetnya kumpul bertiga

GANTHA

Tenang aja dik gue bakal kabarin ko, secepetnya kita kumpul

DIKA

Ok ok

(Backsound Toota Jo Kabhi Tara- Atif Aslam & Sumedha Karmahe) Terlihat Mereka pun menikmati senja dan langit malam di atas dengan menaiki balon udara serta gantha yang bernyanyi untuk sriti keduanya penuh riang gembira dan seketika pemandangan di bawah berubah menjadi lampu-lampu terukir bentuk love full setelah itu petasan warna warni, gantha pun memberikan 12 tangkai bunga yang dia ambil tanpa sepengetahuan sriti di perkebunan yang mereka lewati di bawah bukit 

DISSOLVE

#203. EXT. MUMBAI – BUKIT – MALAM

(Backsound Toota Jo Kabhi Tara- Atif Aslam & Sumedha Karmahe) Suasana malam yang semakin larut gantha dan sriti pun berada di dekat api unggun dan di samping kemah tersebut mereka pun menikmati langit malam, lalu mereka berbaring di alas tikar sama-sama menatap bintang lalu mereka menyatukan jari mereka berbentuk love dan mengarahkan ke bintang yang paling terang dan mereka saling tersenyum

CUT TO

#204. ESTABLISHED LONDON - KOTA LONDON – MALAM

DISSOLVE

#205. INT. APARTMEN – LONDON - MALAM

(Backsound Teri khair mangdi - Bilal Saeed) Aktifitas Randi yang bekerja di salah satu kantor di london membuatnya sibuk pagi hingga malam ia bekerja, dan suatu hari ia terbangun dari tidurnya Pukul 11 malam, lalu ia keluar jendela dengan menatap arah jauh seperti gelisah rindu, ia membuka laptop nya dan melihat foto nya bersama gantha dan foto ketika ia wisuda bersama sriti ia menahan kesedihnya lalu berteriak dengan mata yang berkaca-kaca dan mengepal tangannya masih terasa penyesalan nya dan ia sangat merasakan rindu yang tak bisa ia luapkan, ia pun bergegas mengambil alat lukisnya ia duduk menghadap jendela yang sengaja ia buka, kemudian ia melukis sriti dan gantha dalam satu frame kertas lukisnya untuk mencurahkan rasa rindu nya, angin sesekali menerpanya nampak hordeng pun bergerak-gerak, randi terlihat melukis dengan serius, ada dua gambar yang satu lukisan sriti dan gantha, dan yang satu lagi ia meluki abstrak love dengan penuh emosional perasaan sedihnya ia melukis dengan cepat sambil menghapus air matanya sesekali, ia mengerjakan hingga pagi dan dia pun tertidur di lantai dengan penuh cat

DISSOLVE

#206. INT. APARTMEN – LONDON - PAGI

(Backsound Teri khair mangdi - Bilal Saeed) Ia pun terbangun di pagi hari dan menggerak gerakan badan nya yang terasa berat dan pegal-pegal, ia pun memutuskan tidak masuk kerja, sehabis mandi pun ia meminum kopi di luar jendela kemudian ia meneruskan meminum kopi di meja belajarnya dengan membuka laptopnya dan mencoba mengecek email yg masuk berharap ada email dari saudaranya yaitu gantha, namun tidak ada sama sekali email yang masuk dari gantha (Backsound teri khair mangdi - Bilal Saeed)

RANDI

Mungkin lo ga akan pernah bisa maafin gue gan, bahkan mungkin lo ga akan pernah menggangap gue saudara lo lagi, gue sadar hukuman apapun ga akan pernah bisa mengembalikan keadaan seperti dulu karna semua kesalahan gue, gue memang pantes buat nerima ini semua (terlihat sendu)

CUT TO

#207. ESTABLISHED MUMBAI - PERUMAHAN - PAGI

CUT TO

#208. INT. RUMAH SRITI – MUMBAI – PAGI

(Backsound Agar tum satho – Alka yagnik & Arijit singh)) Setelah 2 hari ia bersama sama tiba waktu nya gantha harus kembali ke indonesia karena sesuai pesanan tiket dari management india yang telah mengundang dia ke india, Pagi pun ia sampai di rumah sriti dan berpamit kepada kedua orang tua sriti lalu sriti menyuapi sesuap manisan ladoo, dan sriti pun ikut ke terminal mengantar gantha

CUT TO

#209. EXT. TERMINAL – MUMBAI – PAGI

(Backsound Sahiba - Pawni Pandey, Romy) Setibanya di pertengahan jalan tempat terminal bus-bus, gantha pun terlihat merasakan sendu begitu pun dengan sriti perasaan hati keduanya seperti tidak ingin berpisah, gantha pun mengungkapkan perasaannya kembali

GANTHA

Aku ingin selalu menjadi salah satu seseorang yang beruntung di dunia ini memiliki cinta seperti 2 hari kemarin hidupku rasanya sempurna, kau mampu menciptakan kebahagian dalam hidupku. Apakah kamu nanti akan kembali lagi ke indonesia?

Dengan raut wajah dan tatapan yang sendu sriti pun merasakan hal yang sama namun ia mencoba menutupi perasaan nya (Backsound Sahiba - Pawni Pandey, Romy)

                      SRITI

Sepertinya aku tidak mungkin kesana dalam waktu dekat (mencoba tersenyum) karna paman ku sudah menetap di sini dan aku tidak punya sanak saudara lagi di sana, mungkin lain waktu aku akan berlibur kesana bersama paman (tersenyum)

  GANTHA

Tapi jika kamu di nikahi oleh pria indonesia apakah kamu akan kembali lagi ke indonesia dalam waktu dekat?

SRITI

Maksudnya? (tersenyum dan binggung)

Gantha yang sangat sedih mencoba mengungkapkan isi hatinya kembali, ia berbicara dengan pandangan tajam ke arah depan

GANTHA

Hampir setahun yang lalu aku kehilangan setengah hatiku, dan ketika aku telah menemukannya kembali, apakah aku harus merasakan jauh lagi dengan setengah hatiku itu, Dimana hari-hariku selalu di selimuti dengan segala rasa kegelisahan kerinduan serta kesedihan, rasanya aku tidak mampu mengulang mimpi buruk itu lagi

Gantha pun langsung menatap mata sriti dengan tatapan sendu

GANTHA(CONT’D)

Apakah kamu mau membantuku melenyapkan kesedihan ku dan merubahnya menjadi kebahagian yang indah dengan bersedia menjadi bagian dalam hidupku untuk melengkapiku dan menyempurnakan cintaku menjadi masa depanku menjalani kehidupan bersama, membangun sebuah keluarga kecil denganku yang kita hiasi dengan cinta kasih sayang kebahagian baik suka maupun duka selalu bersama sampai akhir nanti? Aku ingin terus merajut dan meraih mimpi-mimpiku bersama mu

Sriti pun masih terkejut dengan ungkapan gantha tersebut dan dia binggung tak percaya tersenyum haru dengan apa yang di bicarakan oleh gantha. (Backsound Instrument Mujshe shaadi karogi – Udit narayan & Alka yagnik) Gantha pun berlari ke sebuah toko dan ia meminjam kertas gambar dan pulpen untuk menggambar sebuah cincin dan di bawahnya bertulis yes or no? gantha pun kembali ke tempat dimana sriti masih menunggunya di situ, lalu gantha memberikan gambar tersebut kepada sriti

GANTHA

Maaf jika kau menunggu lama (sambil ngos”an dan menarik nafas), aku belum mempersiapkan sebuah cincin untuk melamar mu, untuk sementara ini aku baru menggambarnya, nanti akan ku siapkan, tetapi aku perlu jawaban mu sekarang

(Backsound Mujshe shaadi karogi – Udit narayan & Alka yagnik) Sriti pun mengambil gambar tersebut dengan tersenyum sendu dan memeluk gantha sambil meneteskan air mata penuh haru dan bahagia.

SRITI

Aku tidak bisa berkata tidak untuk hari ini(senyum penuh haru bahagia)

(Backsound Mujshe shaadi karogi – Udit narayan & Alka yagnik) Gantha pun memeluk sriti dengan sangat erat

CUT TO

#210. EXT. RUMAH PAMAN SRITI - HALAMAN TERAS – MUMBAI - MALAM

(Backsound Mujshe shaadi karogi – Udit narayan & Alka yagnik) Mendengar hal tersebut kedua sahabat gantha langsung ke india, dan terlihat suasana persiapan pernikahan yang di gelar di rumah paman sriti, dika dan riki pun ikut sibuk membantu mempersiapkan pernikahan gantha dan sriti

CUT TO