Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
SENI BERTAJUK CINTA
Suka
Favorit
Bagikan
15. Scene 136-142

#136. INT. KAMPUS - AULA PENTAS SENI - PAGI

Ketika pentas seni berlangsung masing-masing seni pertunjukan menampilkan karya nya masing-masing serta diakhir acara seni pertunjukan membuat sebuah kaloborasi yang sangat kompak dan indah

CUT TO

 

#137. EXT. RUMAH RANDI – MALAM

(Backsound O khuda - Sooraj Pancholi, Athiya Shetty Amaal) Mendekati kelulusan, Randi yang sedang gundah dengan menatap lukisan sriti membuat nya meneteskan air mata, randi pun merasa benar-benar telah jatuh cinta dengan sriti, ia berniat ingin memberikan salah satu lukisan nya untuk sriti.

CUT TO

 

#138. EXT. KAMPUS - PAGI

(Backsound O khuda - Sooraj Pancholi, Athiya Shetty Amaal) Hari wisuda terlihat ramai dan saling bersalaman serta foto bersama, terlihat sriti dengan keluarganya, gantha pun rasa nya ingin menghampiri namun sangatlah tidak mungkin dan gantha pun melihat randi menghampiri sriti, mereka foto bersama, sedangkan gantha yang sedang bersama-sama teman nya hanya terdiam dan sesekali melihat sriti, dika dan riki yang melihat gantha murung dan sedih akhirnya mereka mengajak gantha untuk ke tempat lain

CUT TO

 

#139. EXT. PARKIRAN BASCAMP – MALAM

(Backsound O khuda - Sooraj Pancholi, Athiya Shetty Amaal Mallik) Tersorot lampu malam terlihat jelas angin yang menerpanya sesekali, dengan kegalauan hatinya iapun terus berjalan dengan tatapan kosong, ia berjalan ke parkiran untuk balik pulang ke rumah susun yang ia tinggali saat ini, seketika dika menghampiri gantha

DIKA

Gan lo masih galau ?

 

GANTHA

Engga dik(senyum trpaksa)

 

   DIKA

Gue tau ko kata riki lo udah coba lupain semuanya dan buka lembaran baru, tapi gue yakin hati lo belum bisa, masalah kuliah kan udah selesai, coba lo juga selesain masalah lo bertiga biar hati lo tenang

 

Gantha pun masih terdiam dan tetap berjalan dengan tatapan kosong dan sendu

DIKA(CONT’D)

Gan gue harap lo ngerti akan kata-kata cinta. Cinta itu harus di kejar sama hal nya mengejar cita-cita, karna cinta sejati dan cita-cita adalah dua hal yg sama yaitu masa depan, kalau lo emang yakin dia cinta sejati lo, lo harus berani buat ngeraih nya

 

GANTHA

Bahkan gue udah ga bisa berfikir lagi untuk soal cinta dik, gue baru kali ini merasakan hancur dan gue ga mampu untuk memperbaiki kepingan yang udah hancur itu, untuk menjadi utuh lagi (matanya mulai terlihat berkaca-kaca)

DIKA

Percaya sama gue, dia ga mungkin suka sama randi

GANTHA

Tapi randi suka sama dia

DIKA

Itu lah salah nya, lo selalu mikirin orang lain

GANTHA

Randi bukan orang lain, tapi dia saudara gue dik

DIKA

(tertawa sinis mengangkat alis) Saudara apa kaya gitu? lo masih nganggep dia sodara lo

 

GANTHA

Lo ga kenal randi dik, gue yang kenal dia

DIKA

Oke gue emang ga kenal randi, Cuma lo doang yang tau gimana dia, tapi lo harus tau! cinta itu kedua insan manusia yang saling menyatukan sebuah rasa yang ada di dalam hati keduanya, jadi sekuat apapun perasaan randi ke sriti kalau sriti hatinya buat lo, randi yang harus mundur, karna cinta ga mungkin bisa di bangun sendirian gan

 

GANTHA

Gue ngerti, tapi gue ga mau memaksakan suatu hal yang udah ga bisa di paksain (meyakinkan diri) bismillah gue pengen fokus kerja aja

Gantha pun terdiam dan menaiki motornya (Backsound O khuSooraj Pancholi, Athiya Shetty Amaal Mallik)

DIKA

Oke hati-hati gan(dengan ekspresi kesal dan membuang nafas setelah ber emosi)

CUT TO

#140. EXT. TEMPAT LES – SORE

(Backsound Agar tum satho – Alka yagnik & Arijit singh) beberapa minggu kemudian terlihat ruang kelas penuh dengan murid-murid yang seumur belasan tahun, gantha yang sedang mengajarkan piano dan menyanyi sangat fokus terhadap murid-muridnya. Semenjak ia keluar dari rumah randi ia pun sudah mulai mengajar di tempat les ini untuk biaya kuliahnya

CUT TO

#141. EXT. RUMAHA PAMAN SRITI - KAMAR SRITI - MALAM

(Backsound Agar tum satho – Alka yagnik & Arijit singh) Sriti pun memberikan kabar lewat pesan singkat kepada randi bahwa ia ingin kembali ke india besok, randi pun terkejut secepat itu ia ingin kembali ke india, dan randi pun meminta untuk bertemu dengan nya sebelum ia kembali ke india

CUT TO

#142. EXT. PINGGIR JALAN – SORE

(Backsound Instrument Channa mereya - Arijit Singh) Sore hari langit pun terlihat sangat cerah dengan awan senja yang indah, randi yang sedang menunggu sriti pun hanya menatap langit itu sekilas ia teringat gantha yang sangat menyukai pemandangan langit kemudian sriti pun datang, randi yang berniat jujur tentang perasaanya dan tentang semuanya.

SRITI

Hai (tersenyum)

 

RANDI

Hai (mencoba tersenyum). Terimakasih kamu sudah mau menemui aku, aku hanya ingin memberikan lukisan ini dan anggap ini sebuah kenang-kenangan dari aku

Sriti pun melihat lukisan tersebut dengan terkejut sekaligus sangat senang, karna randi melukis dirinya sangat indah dan sempurna

SRITI

Wow kau melukis ku? dengan sempurna, terimakasih, ini akan ku simpan dengan baik, dan maaf aku belum sempat menyiapkan kenang-kenangan untuk mu, tapi aku ada ini (kotak kecil) walaupun hanya sekedar gantungan kunci, semoga kamu suka

 

        RANDI

(RANDI pun tersenyum) Aku bukan ingin meminta mu untuk memberiku sebuah kenang-kenangan, aku hanya meminta waktu mu untuk menemui ku disini, itu sudah lebih dari cukup. Dan terimakasih untuk ini, sangat indah aku suka pasti akan aku gunakan nanti(tersenyum)

 

         SRITI

(Tesenyum) Baik lah kalau gitu aku harus pulang karna aku harus siap-siap kembali ke mumbai malam ini

 

 

RANDI

Malam ini? Apakah kita bisa bertemu lagi? (Tatapan sendu)

 

SRITI

Iya malam ini. Aku berharap bisa bertemu dengan mu lagi suatu hari nanti(tersenyum)

RANDI

Aku ada sesuatu lagi untuk kamu

 

Randi pun ke mobilnya untuk mengambil sesuatu boneka dan sebuah cincin)

 

RANDI(CONT’D)

Ini untuk kamu

SRITI

Waw, boneka bears. Kau banyak memberiku hadiah, thankyou (tersenyum dan sriti menemukan sesuatu di boneka itu) What is this? Ring? (sriti menemukan cincin di boneka beruang tersebut sriti pun binggung)

 

RANDI

Bisakah kamu nerima cinta aku dan bersedia menjadi pasangan ku?

Sriti yang terkejut dengar ungkapan randi pun langsung terlihat binggung dan gugup

SRITI

Aku, aku minta maaf, aku tidak bisa menerima cincin ini (lalu mengembalikan boneka dan cincin itu).

RANDI

Kenapa? (Dengan tatapan sendu)

SRITI

Aku sudah mengangap kamu sebagai sahabat aku, dan aku banyak terimakasih karna kamu mau menjadi teman baik ku (sedikit sendu)

 

RANDI

Aku minta maaf kalau aku sudah menyatakan perasaan yang tidak seharusnya aku ungkapkan (pandangan kebawah dan sangat terlihat sendu)

SRITI

Sebuah perasaan tidak ada yang pernah salah, hanya saja cinta terbagi macam nya, cinta yang bertepuk sebelah tangan, cinta yang sulit cinta yang utuh, dan masih banyak lagi jenis cinta yang terkadang tidak bisa di mengerti, dan maaf aku tidak bisa menjadikan cinta mu utuh, aku belum bisa membuka hati ini untuk siapapun, kamu adalah sahabat terbaik ku sampai kapan pun, aku berharap kita bisa bertemu lagi suatu hari nanti sampai jumpa (Tersenyum lalu membalikan badan dengan sangat terburu-buru dan merasa sendu)

 

Randi yang sedang memegang handphone pun mulai merekam suara pembicaraan mereka berdua

RANDI

Apakah alasanmu belum bisa membuka hati karna ada seseorang? dan seseorang itu adalah gantha? Apakah hanya dia yang bisa membuat cinta mu utuh? (menahan kesedihan hatinya sambil memegang erat hp nya penuh emosi dengan tatapan yang sendu)

 

Sriti pun berhenti dan membalikan badan nya (Backsound Instrument Channa mereya - Arijit Singh)

SRITI

Kamu mengenal gantha?(dengan raut wajah penuh tanya)Dialah yang mengajarkanku bahasa indonesia dan membimbing untuk tugas akhir kolaborasi seni pertunjukan kita tergabung dalam tugas tersebut dengan mahasiswa lainya juga yang berjurusan seni pertunjukan dia sering menemaniku berlatih di aula, kita sangat dekat, tapi di pertengahan semester ia berubah dan pada saat itu aku baru merasa dia bukan hanya mengajarkan itu saja tapi ada hal lain yang aku rasakan, Aku memang belum memahami apa itu cinta, tetapi dia adalah orang yang sudah membuat hatiku untuk pertama kalinya berdegup tak karuan bersama dia aku selalu merasa bahagia, aku menyadari rasa ini setelah aku melewati hari tanpa nya jadi ada yang berbeda. Tapi saat ini semua itu sudah tidak penting lagi

 

RANDI

Jika kamu berkata saat ini semuanya sudah tidak penting, itu jawaban yang salah, karna Sebuah kejujuran adalah hal yang terpenting

SRITI

Aku harus pergi karna keberangkatan malam ini, aku harus segera bersiap karna paman pasti sudah menunggu ku.

 

RANDI

Ada hal yang harus kamu tau, kamu salah satu orang yang beruntung di dunia ini karna kamu memiliki cinta yang utuh

 

 

SRITI

Cinta? Cinta yang utuh? Aku tidak mengerti maksud mu

 

RANDI

Aku sangat mengenal gantha, dan aku tau dia sangat menyayangimu, kamu dan dia mempunyai perasaan yang sama

Randi pun menjelaskan semua awal kejaidan yang sudah terjadi, namun sriti pun salah faham marah dan tidak percaya

SRITI

Aku tidak suka lelucon seperti ini, perasaan bukanlah sebuah permainan dengan sesuka hati kalian main kan, aku masih tidak mengerti mengapa kalian begitu tega mempermainkan sebuah perasaan

 

RANDI

Aku ataupun gantha tidak ada yang permainkan perasaan ini apa lagi menjadikan ini sebuah lelucon dan semua memang salah aku, tolong kamu percaya dan setidaknya kamu bisa memaafkan gantha

SRITI

Aku fikir kalian adalah orang-orang baik ternyata?(mata yang mulai berkaca-kaca) kalian saling kenal bahkan bersaudara dan berdrama selama ini,kalian jadikan aku objek peran dalam cerita dramatis yang kalian buat (tersenyum sendu penuh amarah) terimakasih banyak karna kalian telah membuat kenangan yang mungkin tidak akan pernah bisa aku lupakan selamanya (sriti pun berlari dengan berlinang air mata)

 

Randi pun berusaha mengejarnya dan menjelaskan apa yang dia jelaskan adalah benar

RANDI

Sriti sriti please... aku cuma pengen jelasin semuanya.. sriti ...

 

Namun sriti pun tidak mendengarkan nya lalu menaiki taksi. Randi pun berteriak dan semakin merasa bersalah, setelah itu randi menaiki mobilnya dengan kecepatan tinggi untuk kembali kerumahnya. (Backsound Channa mereya - Arijit Singh)

Sesampai nya dirumahnya, randi pun terlihat sendu dan terduduk di teras depan rumahnya seketika termenung dan tersadar kalau dia sudah melakukan hal yang salah, ia merasa bersalah dengan apa yang sudah terjadi dan dia memutuskan ke luar negri untuk memulai hidupnya dari nol untuk mengejar cita-citanya dan mencari kebhagianya tidak lama kemudian dia melihat jam setelah itu randi pun berlari ke arah kamarnya lalu ia mengambil kertas pulpen kemudian menulis surat dan kartu memori nya yang di jadikan satu, kemudian ia bergegas kembali mengendarai mobil melaju cepat ke bascampnya dika. (Backsound Instrument Channa mereya - Arijit Singh)

CUT TO

 

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar