Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
SCENE 35
EXT./INT DI RUMAH BONEKA – MALAM
Cast: Marja, Kirina
Saat malam datang, Marja dan Kirana datang mengendap-endap ke Rumah Boneka. Awalnya Marja berjalan ke teras.
KIRINA
Sttt...kog ke depan? Mau bertamu?
MARJA
Terus?
KIRINA
Ini kuncinya komplet. Sudah ada tulisannya. Kita lewat samping saja.
Keduanya segera ke samping. Lalu memilih kunci, dan dengan mudah membuka pintu.
KIRINA
Duh, terlalu mudah. Benar-benar kurang menantang!
MARJA
Ck ck ck... belagunya...
KIRINA
Bayanganku, aku kesulitan membukanya... lalu di saat ada suara-suara mendekat, tereeeng, baru pintu bisa kebuka...
Marja hanya bisa meggeleng-geleng.
Keduanya lalu mulai masuk ke dalam. Awalnya keduanya hanya meraba-raba dalam gelap.
KIRINA
Nyalain senter hpnya!
Lalu keduanya menyalakan senter hp masing-masing. Keadaan ruangan jadi terang. Boneka-boneka terlihat d berbagai sudut
MARJA
Buset, banyaknya... Ngalahin boneka-boneka Dufan...
Keduanya berjalan mengelilingi ruangan, dan pindah keruangan lainnya, yang juga dipenuhi boneka.
MARJA
Sungguh, aku gak berharap bertemu dengan boneka Anabelle...
KIRANA
Syukurlah kalau begitu. Ini ada Chucky!
MARJA
(Kaget) Itu juga termasuk!
KIRANA
Kamu gak bilang! Week...
MARJA
Eh, tapi ini Anabelle dan Chucky yang agak beda. Pakai kerudung dan kopiah. Waaaa, kayaknya pemilik yang mesum itu tetap menjujung tinggi budaya lokal...
KIRINA
Itu yang semakin meyakinkanku, kalau dia begini (membuat tanda garis di kening)
Keduanya berjalan terus mengelilingi ruangan, dan pindah ke ruangan lainnya lagi.
KIRANA
Banyak banget bonekanya. Banyak juga ruangannya. Gimana kita bisa nemuin boneka yang kita cari?
Marja hanya mengangkat bahu.
Sampai akhirnya mereka tiba di sebuah ruangan yang seluruh isinya boneka yang sama, boneka kayu berukuran kecil.
KIRANA
(Nyaris berteriak) Ini dia!
MARJA
(Melongo) Ya, ampun banyak banget.
KIRINA
Maklum, Ki Kama itu memang dukun yang laris.
MARJA
(Memegang satu-dua boneka) Gak bisa membayangkan, banyak juga korbannya. Oh, orang-orang yang malang...
Kirina seperti tak mendengar. Ia mengangkat boneka-boneka itu satu demi satu dengan gerakan cepat.
KIRANA
Tapi... ini... (Nampak kaget)
Semuanya hanya boneka kosong. Foto-foto dan tulisannya sudah gak ada!
MARJA
What?
Marja dan Kirina hanya bisa berdiri kaku.
CUT TO