Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Script Film - Gamophobia
Suka
Favorit
Bagikan
9. Boneka Kenangan

SCENE 20

EXT. DESA BONEKA – SIANG

Cast: Marja, Kirina

Marja dan Kirana memasuki gerbang desa. Gerbang itu dibuat dengan menumpuk puluhan boneka.Semakin masuk banyak sekali ornamen boneka di setiap sudut. Di pohon, di atap rumah, di pos kampling, dsb.

       

KIRANA

Ih, baanyak banget bonekanya. Lihat ada boneka Popeye dan Olive.

 

MARJA

Ah, kenapa aku semakin tak yakin...

 

KIRANA

Eh, ada Hello Kitty juga...

 

Marja semakin manarik napas panjang

 

KIRINA

Tapi yang itu... boneka apa ya?

 

Kirina menunjuk sebuah boneka yang dipasang di teras rumah orang. Marja tentu saja kaget karena itu boneka seks.

 

KIRINA

Kog akuy belum pernah melihat nboneka kayak begitu di toiko|?

 

Marja hanya abisa menarik Kirina menjauh.

 

KIRINA

Ah, aku jadi ingat, boneka yang kamu kasih dulu. Kamu masih ingat kan?

 

MARJA

(Menggaruk kepalanya) Ingatlah, perjuangan mendapat boneka itu... tak bisa diungkapkan... (menerawang)

 

CUT TO

 

SCENE 21

EXT. MINIMARKET – SORE (FLASHBACK)

Cast: Marja, Kirina.

Saat akan mengantar Kirina pulang, Marja dan Kirina melewati sebuah mini market dengan Mesin Pencapit Boneka yang nampak ada di depannya.

 

KIRANA

Ayo! (Menarik tangan Marja)

 

Keduanya melihat boneka-boneka di mesin itu.

 

KIRINA

Ih lihat, ada yang lucu (menunjuk sebuiah boneka, dan segera mengeluarkan recehan)

 

Kirina mencoba beberapa kali, tapi selalu gagal. Marja juga mencoba beberapa kali, namun sama saja gagal.

 

KIRANA

Ah, sayang sekali... recehan kita habis. Padahal aku ingin banget boneka yang itu...

 

Marja diam-diam menatap wajah Kirina yang sedih.

 

CUT TO

 

SC.22  

INT. MINIMARKET – MALAM (FLASHBACK)

Cast: Marja, Penjaga Mini Market (extras).

Dengan terburu-buru Marja masuk ke dalam mini market.

 

MARJA

Mbak...

 

PENJAGA MINIMARKET

Selamat malam. Selamat datang di toko kami...

 

MARJA

Maaf Mbak, saya buru-bur...

 

PENJAGA MINIMARKET

(Memberi tanda agar Marja diam) Kami menyediakan barang-barang terbaik dengan harga paling murah. Prinsip toko kami bila ada yang jual lebih murah, ya ndak papa, namanya juga dagang.

 

Marja masih berusaha bicara, tapi tak mendapat kesempatan.

 

PENJAGA MINIMARKET

Dapatkan juga diskon spesial hari ini di beberapa produk pilihan. Setiap pembelian aqua galon yang langsung diminum di tempat, gratis sebotol Aqua gelas. Setiap pembelian 1 kotak tusuk gigi, gratis buku panduan membedakan tusuk gigi baru dan tusuk gigi second...

 

Marja hanya bisa menunggu sambil mengentuk-ngetuk meja.

 

PENJAGA MINIMARKET

Bila ada komplain atau masukan, bisa langsung disampaikan pada kotak komplain, atau dengan mengirim pesan singkat ke nomor yang kami tempel di depan ini...

 

Marja nampak menunggu sambil mengantuk...

 

PENJAGA MINIMARKET

Ya, kak, sudah. Ada yang bisa saya bantu?

 

Marja telah dipenuhi sawang laba-laba. Membuat Penjaga toko kaget.

 

MARJA

Mbak, apa saya bisa membeli satu boneka di mesin itu?

 

PENJAGA MINIMARKET

Aduh gimana ya...

 

MARJA

Please Mbak, pacar saya suka banget dengan boneka itu. Tadi kami sudah mencoba mendapatkannya hampir 1 jam lebih. Tapi saya gak yakin bisa mendapatkannya. Posisinya sepertinya terjepit...

 

PENJAGA MINIMARKET                                  

Bisa saja sih mas sebenarnya. Tapi Ibu yang membawa kuncinya.

 

MARJA

Ibu?

 

PENJAGA MINIMARKET                                  

(Mengangguk) Ibu pemilik minimarket ini kak.

 

CUT TO

 

SCENE 23

EXT. MINI MARKET – LEBIH MALAM (FLASHBACK)

Cast: Marja, Pemilik Minimarket extras), Penjaga Minimarket (extras).

Marja menunggu dengan tak tenang, sebentar-sebentar ia melihat jam. Sampai akhirnya sebuah mobil muncul di halaman minimarket. Seorang tante berdandan menor turun dari situ. Penjaga minimarket memberi tanda pada Marja kalau itulah ‘Ibu’ yang ditunggu. Marja pun segera mendekatinya.

 

MARJA

Maaf, Bu... eh, Tante...

 

PEMILIK MINIMARKET

(Melihat Marja dari atas sampai bawah) Ada apa ya? Kog ngagetin? (suaranya terdengar genit)

 

MARJA

Begini Tante, saya mau membeli satu boneka di mesin itu. Pacar saya suka sekali, tadi kami sudah mencoba hampir 100 kali, tapi gak berhasil.

 

PEMILIK MINIMARKET

Oh, kirain ada apa. Boleh aja sih... Tapi gak gratis loh...

 

MARJA

Siap, Tante. Saya sudah siapin uangnya. Semoga cukup.

 

PEMILIK MINIMARKET

Buat kamu, bayarnya gak perlu pakai uang gak papa. Pakai cubit aja... (mengedipkan mata genit)

 

MARJA

Cubit? Maksud tante... Kue Cubit?

Duh, malem-malem begini di mana kue cubit yang masih buka ya?

 

PEMILIK MINIMARKET

(Tertawa genit) Kamu ini loooh... sudah cakep, lucuuu...

Maksud tante, pakai cubit begini looh... (Ia mencubit tangan Marja dengan lembut)

 

MARJA

(Bengong) Oooh, cubit begitu?

 

Pemilik Minimarket mengangguk.

 

MARJA

Boleh Tante... Kalau cuma cubit begitu..  Tante boleh nyubit bebas...

 

PEMILIK MINIMARKET

Beneeer???

 

MARJA

(Menelan ludah) Ben... beneer...

 

CUT TO

 

SCENE 23

INT. KOST KIRINA – MALAM (FLASHBACK)

Cast: Marja, Kirina, Anak Kost (OS)

Kirina sedang mendengarkan lagu di radio, saat dari luar kamar terdengar suara teriakan.

 

ANAK KOST (OS)

Kir, ada yang nyariin!

 

Kirana segera keluar. Saat pintu kost dibuka, ia kaget melihat Marja ada di balik pintu. Ia nampak kusut dengan rambut awut-awutan. Napasnya terdengar sedikit terengah-engah.

 

KIRINA

Marja? Ada apa?

 

MARJA

(Mengangkat boneka) Buat kamu...

 

Kirana memandang tak percaya.

 

MARJA

Jangan tanya bagaimana aku mendapatkannya! Kamu gak akan bisa membayangkannya... (Di sela napasnya, ia tersenyum penuh kebanggaan)

 

Kirana menerima boneka itu.

 

KIRANA

Makasih, Sayang. Tapi... sebenarnya bukan boneka ini yang kupingin, tapi yang warnanya coklat, yang pas ada di belakang boneka ini...

 

Marja hanya bisa bengong dengan mulut menganga.

 

FREEZE

 

CUT TO

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar