Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Berkali-kali hubungan Marja selalu kandas saat kekasihnya meminta hubungan lebih serius, entah itu pertunangan ataupun pernikahan. Ia mulai bertanya-tanya kenapa demikian. Gupa, sahabatnya, menyimpulkan kalau ia terkena gamophobia, ketakutan pada pernikahan.
Setengah tak percaya Marja mulai meyakini, sampai ia kemudian tanpa sengaja bertemu Arin, kawan kost kekasih pertamanya, Kirina. Dari situlah terbongkar, saat 15 tahun lalu ia memutuskan hubungan dengan Kirina, Kawan-kawan Kirina mengajak Kirina untuk datang ke seorang dukun, paman dari salah satu kawan kostnya. Di sebuah boneka kutukan Kirina meminta agar hubungan Marja selalu kandas di waktu-waktu selanjutnya.
Marja pun akhirnya memilih mendatangi Kirina. Awalnya tentu untuk meminta maaf, namun baru diketahuinya kalau Kirina ternyata tidak memohon agar hubungannya selalu kandas, ia hanya meminta pada dukun itu agar Marja kembali padanya. Itulah yang membuatnya sampai di usia 35 tahun itu tetap memilih sendirian, karena berharap Marja benar-benar kembali.
Maka dengan niat menghapus permintaan itu, Marja dan Kirina berpetualang ke desa di mana dukun itu berada. Petualangan panjang yang membuat mereka sampai ke seorang eksentrik pemilik rumah boneka di mana boneka kutukan itu berada, yang tiba-tiba jatuh cinta pada Kirina dan berniat melamarnya dengan mahar sejuta boneka.
Bagaimana petualangan Marja dan Kirina di antara kisah manis masa lalu mereka? Apakah mereka akan mampu menemukan boneka kutukan itu dan menyelesaikan masalah mereka masing-masing? Atau dapat bersama kembali seperti dulu lagi?
Premis
Setiap kekasih-kekasihnya mulai menuntut hubungan yang serius,, Marja merasa terkena gamophobia, ketakutan pada pernikahan. sampai kemudian ia mengetahui kisah gelap yang telah dilakukan kekasih pertamanya dulu!
Pengenalan Tokoh
Berkali-kali hubungan Marja selalu kandas saat kekasihnya meminta hubungan lebih serius, entah itu pertunangan ataupun pernikahan. Ia mulai bertanya-tanya kenapa demikian. Gupa, sahabatnya, menyimpulkan kalau ia terkena gamophobia, ketakutan pada pernikahan.
Setengah tak percaya Marja mulai meyakini, sampai ia kemudian tanpa sengaja bertemu Arin, kawan kost kekasih pertamanya, Kirina. Dari situlah terbongkar, saat 15 tahun lalu ia memutuskan hubungan dengan Kirina, Kawan-kawan Kirina mengajak Kirina untuk datang ke seorang dukun, paman dari salah satu kawan kostnya. Di sebuah boneka kutukan Kirina meminta agar hubungan Marja selalu kandas di waktu-waktu selanjutnya.
Marja pun akhirnya memilih mendatangi Kirina. Awalnya tentu untuk meminta maaf, namun baru diketahuinya kalau Kirina ternyata tidak memohon agar hubungannya selalu kandas, ia hanya meminta pada dukun itu agar Marja kembali padanya. Itulah yang membuatnya sampai di usia 33 tahun itu tetap memilih sendirian, karena berharap Marja benar-benar kembali.
Maka dengan niat menghapus permintaan itu, Marja dan Kirina berpetualang ke desa di mana dukun itu berada. Sepanjang perjalanan kenangan masa lalu keduanya tak henti muncul.
Sang dukun sendiri ternyata telah berubah profesi menjadi youtuber. Namun ia masih ingat bila boneka-boneka kutukannya dijual pada seorang kolektor boneka. Sialnya, kolektor eksentrik itu tiba-tiba jatuh cinta pada Kirina dan berniat melamarnya dengan mahar boneka serumah.
Kirina tentu menolak. Maka itulah malamnya Kirina dan Marja menyelinap ke rumah boneka, namun boneka-noneka itu tak lagi ada apa-apanya. Tulisan permohonan Kirina sudah tak ada.
Petualangan pun berakhir. Keduanya kembali melanjutkan hidup. Tapi Marja tak henti terus memikirkan Kirina, sementara Kirina sendiri akhirnya menerima perjodohan yang diajukan orang tuanya. Maka Marja pun kemudian memutuskan untuk membawa Kirina pergi dari pernikahannya.