Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
SEKUENS 2
INT. RUANG TENGAH - AFTERNOON
Waktu terus berjalan, usia Randi makin hari kian bertambah, begitu pula dengan Tama.
Sore hari tiba, Tama yang bersiap untuk latihan taekwondo, melihat Randi sedang asyik menggambar dan mewarnai di ruang tengah.
Tama mendatangi adiknya, lalu duduk disebelahnya.
TAMA
Ikut kakak yuk.
RANDI
Kemana?
TAMA
Ke GOR. Kita olahraga.
Randi melihat kakaknya dengan kecut, ia kembali melanjutkan gambarannya.
RANDI
Enggak mau ah. Randi di rumah saja.
Tama terdiam melihat tingkah adiknya.
RANDI
Gambaranku bagaimana kak?
Randi menunjukkan gambarannya yang sudah ia warnai. Ia menggambar sebuah taman, lengkap dengan pepohonan dan sebuah air mancur.
TAMA
Biasa.
Tama pun berdiri lalu berangkat sendiri menuju GOR. Randi terlihat kecewa dengan respon kakaknya.
INT. GELANGGANG OLAHRAGA - CONTINUOUS
Tama berlatih giat, ia sudah menjadi senior di kelompok taekwondonya.
PELATIH (O.S)
Tama!
Tama menghentikan latihan mandirinya. Ia mendatangi pelatih.
TAMA
Siap pak.
PELATIH (O.S.)
Kamu latih kelompok lima ya. Hari ini Pak Andi absen soalnya.
TAMA
Siap pak.
INT. GELANGGANG OLAHRAGA - LATER
Tama pun melatih kelompok lima. Kelompok lima adalah kelompok yang paling muda, biasanya kelompok ini masih berada di jenjang sekolah dasar.
TAMA (V.O.)
Mereka semua seumuran dengan Randi.
Tama sejenak melamun memikirkan adiknya. Ia belum pernah melatih adiknya taekwondo karena larangan dari ibunya.
INT. TERAS RUMAH - NIGHT
Sudah beberapa hari Lesmana di rumah dan malam ini Lesmana menghabiskan waktu dengan berbincang dengan anak sulungnya, Tama.
LESMANA
Baguslah kalau kamu di angkat jadi pelatih disana sekarang.
TAMA
Ya begitulah yah. Kan ayah tahu sendiri semuanya sudah pada tua, kemarin saja Pak Warno sudah mengundurkan diri.
LESMANA
Itulah Regenerasi.
Lesmana meminum kopinya. Setelah itu topik beralih kepada Randi.
LESMANA
Bisalah kamu bawa adikmu ikut latihan.
TAMA
Sebenarnya Tama sudah pernah mengajaknya yah. Tapi dianya enggak pernah mau.
LESMANA
Masa?
TAMA
Iya yah. Beneran.
LESMANA
Kamu enggak niat mungkin mengajaknya, jadinya adikmu ya malas ikut kamu.
Tama terdiam, ia merasa tidak ada yang salah dari ajakkannya waktu itu.
LESMANA
Ayah kan sudah pernah bilang, kamu akan menjadi contoh bagi adikmu.
TAMA
Entahlah Yah.
LESMANA
Sudah, nanti sebelum tidur ayah akan bicara padanya.
Tama ingin mengatakan jika masalahnya ada pada ibunya yang selalu menjaga Randi, tapi ia merasa itu tidak elok.
INT. KAMAR RANDI - CONTINUOUS
Randi sedang menggambar sesuatu. Ia dikejutkan dengan suara Lesmana yang tiba-tiba hadir di pintu kamarnya yang terbuka.
RANDI
Ayah! Buat kaget saja.
Lesmana menghiraukan ucapan anaknya.
LESMANA
Besok kamu ikut kakak latihan.
RANDI
Tapi yah...
Lesmana berjalan masuk ke dalam mendekati Randi.
LESMANA
Tapi apa? Besok harus ikut. Titik.
Lesmana melihat gambaran milik Randi.
LESMANA
Kamu kok malah menggambar? Bukannya belajar atau mengerjakan PR?
RANDI
Ini PR yah. Disuruh menggambar.
Lesmana terdiam lalu pergi meninggalkan Randi.
LESMANA (O.S.)
PR kok menggambar.. Aneh...
INT. DAPUR - AFTERNOON
Sepulang sekolah, Randi menemani ibunya yang tengah memasak untuk makan malam. Lesmana masih berada di kantornya sementara Tama masih bersekolah.
RANDI
Bu, Randi boleh cerita?
BATARI
Boleh dong nak.
RANDI
Semalam ayah datang ke kamar Randi. Ayah suruh Randi untuk latihan taekwondo sama kakak.
Sambil memotong sayuran, Batari tersenyum.
BATARI
Ya bagus dong nak, apalagi ibu dengar dari ayah kalau kakakmu sekarang jadi pelatih disana.
RANDI
Hmm.. Bagaimana ya bu, Randi merasa Randi tidak suka olahraga.
Sejenak Batari menghentikan memotong sayuran.
BATARI
Loh, olahraga kan buat kita sehat nak.
RANDI
Iya sih bu, tapi Randi merasa Randi suka di rumah. Ngobrol sama ibu, atau menggambar.
Batari kali ini fokus berbicara kepada Randi.
BATARI
Begini ya nak, sekarang ayah sudah ada disini. Ibu tidak berani macam-macam.
(beat)
Baiknya kamu ikuti dulu kemauan ayah. Kalau memang kamu tidak cocok taekwondo, pasti ayah juga tidak akan memaksakan kok.
Randi terdiam, sifat ibunya seakan berubah sejak kedatangan ayahnya.
FADE OUT.
INT. GELANGGANG OLAHRAGA - AFTERNOON
Randi mulai dilatih oleh Tama di kelompok lima. Tama mencoba memberi porsi latihan lebih kepada Randi.
RANDI
Sudah kak.. Istirahat dulu..
TAMA
Enggak ada, ayo lanjut lagi.
Randi terbangun dan mulai melanjutkan latihan lagi.
TAMA
Dulu ayah melatih kakak lebih dari ini.
Randi menghiraukan ucapan kakaknya dan mencoba fokus.
Beberapa saat kemudian, Randi tidak bisa menendang sesuai target yang diberikan Tama.
Randi tersungkur.
TAMA
Kamu payah. Segini doang enggak bisa!
Randi menahan rasa geramnya kepada Tama.
CUT TO: