Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
1.INT.RUMAH DARA — MALAM
Sebuah pesta tengah digelar dengan musik melantun kencang mengiringi semua orang yang berdansa di tengah ruangan. Dara bersama teman-temannya bersenang-senang merayakan keberhasilan mereka mencapai peningkatan target penjualan lebih dari 5%.
LIA
(datang tiba-tiba)
Ucap Lia sembari memeluk Dara erat.
DARA
Dara menyesap champagne yang ia genggam.
LIA
INSERT: Datanglah beberapa orang memakai pakain rapi berjas hitam.
Dara dan Lia langsung langsung berdiri.
TORO
Toro menatap kedua cucunya kemudian tertawa
DARA
TORO
Dara
(Tersenyum)
Kini pandangan Toro beralih pada Lia.
TORO
Lia tersenyum pada sang Kakek lalu meraih tangannya cepat.
LIA
Toro
(mengayunkan telunjuknya pada Lia sambal tertawa kecil)
Toro lalu kembali mengarahkan pandangannya pada Dara.
Toro
Lia
Toro
LIA
Lia merangkul Toro dan mengajaknya berjalan sambil menoleh dan mengedipkan satu matanya pada Dara. Dara tersenyum kecil sembari mendesah lega, ini ketiga kalinya Toro memintanya datang ke kencan buta.
Langkah kaki seseorang mendekati Dara.
TIARA
DARA
(tersenyum)
TIARA
DARA
Tiara
Tiara langsung pergi meninggalkan Dara.
JUMP CUT TO:
2.EXT. TAMAN RUMAH DARA-MALAM
Dara dan Lia duduk di taman setelah pesta selesai. Mereka mengamati langit lekat-lekat.
LIA
DARA
(termenung)
Lia bisa merasakan kepasrahan dalam diri Dara.
LIA
Dara tersenyum penuh arti.
DARA
SFX: Suara dering ponsel Lia berbunyi
LIA
(mengangkat ponselnya)
INTERCUT TO:
ANI
INTERCUT TO:
LIA
Lia menutup ponselnya. Dia lalu menoleh pada Dara.
LIA
DARA
(memotong)
Lia tersenyum dan langsung pergi dengan meraih tasnya.
CUT TO:
3.INT. KANTOR MODE INDONESIA-PAGI
Aji berjalan cepat bersama dengan asistennya Aryo, mereka mendengar kalau merek pakaian yang mereka keluarkan mengalami kecacatan.
AJI
(masuk ke dalam ruang meeting)
Hendi selaku Direktur produksi yang sudah menunggu atasannya langsung membawakan pakaian yang dikeluhkan oleh pelanggan.
HENDI
ARYO
HENDI
AJI
(terlihat kesal)
HENDI
AJI
ARYO
AJI
ARYO
(mengangguk)
Aji kemudian masuk ke ruangannya tergesa-gesa dia sungguh kesal, karena kecacatan yang terjadi perusahaannya bisa rugi miliaran. Dia kemudian duduk di kursi kerjanya.
ARYO
AJI
Aryo dengan isyarat langsung memberikan perintah pada sekertaris Aji yaitu Mita yang berada di sana untuk membuatkan atasannya kopi.
ARYO
AJI
SFX: Suara pintu terbuka tiba-tiba terdengar
Yola masuk dengan pakaian terbaru keluaran Chanel, semua bernuansa Pink.
AJI
(menaikkan kedua alisnya)
Aji mengecup kedua pipi Yola, dan Yola langsung duduk di sofa. Aryo yang mengerti mengangguk dan meninggalkan atasannya berdua dengan tunangannya.
AJI
YOLA
(dengan wajah angkuh)
AJI
(tersenyum)
Yola kemudian menghampiri Aji dan memeluknya. Mata mereka bertemu untuk beberapa saat.
YOLA
AJI
(kembali tersenyum namun penuh arti)
Aji mencoba untuk melepaskan pelukan Yola, mereka memang sudah bertunangan namun Aji terlihat tidak nyaman ketika Yola mulai mendekati dirinya.
YOLA
AJI
(membersihkan tenggorokannya gugup)
Mendengarnya Yola terlihat sedikit kecewa.
YOLA
(cemberut)
Yola tersenyum getir menatap tajam penuh peringatan pada Aji.
AJI
YOLA
(tersenyum tipis)
Yola memberikan sebuah kalung berbentuk bintang pada Aji.
AJI
(menatap kalung itu lekat-lekat)
YOLA
Aji memindai raut wajah Yola, dia bisa melihat kalau Yola memang bersungguh-sungguh.
YOLA
Aji menatap Yola yang pergi dengan begitu banyak pertanyaan, tangannya ia taruh ke dalam saku.
CUT TO:
4.INT. KEDIAMAN COKROATMOJO-SIANG
Suara anak kecil terdengar berlarian ke sana kemari. Nani dan suaminya Irfan tengah berada di ruang tamu, Irfan membaca koran sedangkan Nani tengah menuangkan teh ke cangkir sang suami.
NANI
IRFAN
(sambil membalik kertas korannya)
NANI
IRFAN
NANI
IRFAN
(menutup korannya, sambil menatap Nani)
NANI
SFX: Suara ponsel berdering.
IRFAN
(mengangkat ponselnya)
Irfan lalu menutup ponselnya sembari ngedumel.
IRFAN
Nani yang mendengarkannya jadi bertambah pusing.
NANI
CUT TO:
5.INT. RUMAH KELUARGA LAKSMONO-MALAM
Hari ini adalah peringatan kematian istri dari Laksmono yaitu Andin Harjo Laksmono nenek Dara. Setiap tahun Toro akan selalu mengumpulkan keluarganya untuk makan bersama mengenang ibu dan nenek mereka. Toro memiliki dua anak, Yudho dan Titi yang sama-sama telah berkeluarga.
TORO
(tersenyum sumringah)
YUDHO
TITI
(menyeringai)
Regina
(menyambar)
Dara dan Lia hanya diam menelan ludah kesal melihat ini semua. Walau sudah sering terjadi tapi entah kenapa kejadian ini sangat menyebalkan untuk mereka.
OKTA
YUDHO
TITI
YUDHO
Toro yang mulai kesal menggebrak mejanya agar semua orang diam.
TORO
(sangat marah)
Semua orang terkejut dan langsung menoleh
TORO
YUDHO
(mengangguk gentar)
TORO
Dara
(tersenyum)
Lia langsung melahap makanannya tanpa ragu sambil tersenyum menatap sang Kakek.
JUMP CUT TO:
6.INT. RUANG TAMU KELUARGA LAKSMONO
Kini di ruang hanya ada keluarga Yudho dan Titi, namun Dara sedang ada di kamar mandi.
TITI
YUDHO
(tertawa)
TITI
YUDHO
TITI
(merasa tersinggung)
Mendengarnya Yudho menaikkan alis tanpa membalas perkataan adiknya.
TITI (CONT’D)
REGINA
(memicingkan matanya)
OKTA
YUDHO
LIA
(sedikit marah)
Datanglah Dara berjalan dengan anggun, dirinya merasa aneh ketika masuk dan melihat semua orang dengan wajah canggung dan gerak tubuh yang tidak biasa. Menatapnya dengan penuh pertanyaan, Dara lalu duduk di samping kedua orang tuanya.
CUT TO:
7.INT. DI DALAM MOBIL-MALAM
Mereka semua berpamitan pada Toro, Dara lalu mencium tangan kakeknya hangat. Setelah itu dia memeluk Lia sebelum akhirnya masuk ke dalam mobil. Setelah mobil berjalan barulah Yudho bicara pada anaknya.
YUDHO
DARA
REGINA
DARA
(menatap ibunya lembut)
YUDHO
DARA
(tersenyum lembut)
DISSOLVE TO:
8.EXT. TAMAN JOGGING-PAGI HARI
Hari ini adalah hari minggu dan Dara yang tengah menikmati masa liburnya memutuskan untuk melakukan lari pagi di sebuah taman yang biasa dia datangi. Berlari untuk mencari udara segar, tubuhnya sudah basah dipenuhi oleh keringat. Kembali berlari, dia tanpa sengaja berpapasan dengan orang yang sudah sangat lama tidak ia jumpai. Ya, Aji berada di sana dan juga sedang berolahraga. Mereka sontak berhenti dan menoleh saling bertatapan satu sama lain.
FADE OUT:
CONTINUE