Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
INT. Kamar Randu - Pagi
CAST: RANDU, CHATA (Voice)
BLACK SCREEN
Text : Sebelas Tahun
OS
FADE IN
Mata Randu (28) dengan cepat terbuka. Mata itu terpaku Menatap ke arah langit-langit kamar.
RANDU (VO)
Randu masih berbaring cukup lama di atas tempat tidur. Matanya tetap terpaku menatap langit-langit kamar.
Randu meraba-raba mencari ponsel. Pesan singkat Chata sudah terpampang di layar ponsel Randu.
Pesan masuk dari Chata.
CHATA (MESSAGE)
Randu bangkit dari tidur, duduk di salah satu sisi tempat tidur, lalu menelepon Chata.
INTERCUT RANDU/CHATA
RANDU
CHATA
RANDU
CHATA
Randu mengarahkan wajahnya pada detector suhu tubuh.
RANDU
Randu mengambil pengukur tekanan darah di bedside table.
Randu memasang alat itu di tangannya.Randu menunggu alat itu bekerja.
Ekspresi Randu ragu-ragu.
RANDU
CHATA
RANDU
CHATA
RANDU
Randu menutup telpon.
Randu duduk berdiam termenung di atas tempat tidurnya. Randu berdiam cukup lama.
Randu (VO)
Randu melihat jam dinding. Randu buru-buru bangkit dari tempat tidurnya, menuju kamar mandi untuk bersiap kerja.
FADE OUT
INT. Lobby Podspo TV - Pagi
Cast: RANDU, RESTA
FADE IN
Randu (28) berjalan dengan santai memasuki lobby Podspo TV.
Resta (38) baru saja selesai bicara dengan resepsionis kantor.
Resta menggelengkan kepala melihat Randu yang baru saja tiba.
RESTA
RANDU
Randu berjalan santai seraya tersenyum dan terus saja berjalan melewati Resta.
Resta sedang memegang handphone, menekan nomor untuk menelpon seseorang, sambil berbicara pada Randu.
RESTA
RANDU
Randu berjalan menuju ke arah mejanya.
Resta menatap ke arah Randu, melihat Randu berjalan, lalu melihat ke arah telepon genggam yang dia pegang seperti mengingat sesuatu, kemudian dia tersenyum dan melanjutkan kegiatannya.
CUT TO
Randu tiba di meja kerjanya, meletakkan tas dan mengecek beberapa file dan berkas.
Tampak tatanan meja kerja Randu yang rapi dan beberapa barang pajangan penghias tertata di atasnya.
Setelah selesai mengecek beberapa file, Randu menyandarkan diri di kursi sejenak, lalu duduk tegap dengan tatapan kosong, setelah itu menunduk sedikit, mengusapkan kedua tangannya di wajah beberapa kali, lalu diam menatap kosong.
Diantara komputer, dokumen, dan beberapa hiasan di atas meja Randu, ada sebuah bingkai photo. Di bingkai photo itu terlihat photo Randu bersama Chata.
Randu menoleh ke arah bingkai photo itu. Randu tersenyum melihat photo itu. Lalu perlahan Randu mengalihkan pandangannya. Dari mejanya, Randu memperhatikan sekeliling kantor. Randu duduk memperhatikan sekelilingnya, dengan lalu lalang karyawan di sekitarnya.
DISSOLVE TO
INT. RUANG KELAS - PAGI
CAST: RANDU, TEMAN-TEMAN KELAS RANDU
Randu (17) tidur dengan posisi duduk di kursi kelas dan kepalanya ditopang oleh kedua lengannya di atas meja.
Suasana kelas ramai. Teman-teman Randu bermain berkelompok kelompok. Di bagian depan kelas 1 teman Randu bermain gitar, disampingnya ada 3 orang yang bernyanyi-nyanyi. Teman teman lain saling berinteraksi dengan berisik sambil berkegiatan masing-masing.
Randu terbangun, berdiam sebentar, lalu mengusap usap muka, melihat jam, kemudian menengok ke arah teman di sebelahnya yang sibuk dengan laptop.
RANDU
Teman Randu masih berkutat dengan laptopnya sambil menjawab Randu.
TEMAN RANDU
Randu mengemas bukunya ke dalam tas, memakai jaket, santai berdiri menggendong tasnya.
TEMAN RANDU 2
RANDU
TEMAN RANDU 2
Randu berjalan santai menuju parkiran.
CUT TO
BEGIN MONTAGE
A. Randu menghampiri skuter matic.
B. Menyalakan motor
C. Mulai jalan dengan skuter matic
D. Perjalaan Randu dengan celana abu-abu dan jaket hijau mengendarai skuter maticnya menuju kantor Podspo TV.
E. Tatapan Randu kosong lalu Randu tertawa kemudian berubah drastis menjadi serius dan tiba tiba tersenyum, berekspresi datar, perlahan meneteskan air mata sambil tersenyum.
G. Tiba di parkiran kantor lama Podspo TV.
END MONTAGE
CUT TO
INT. KANTOR LAMA PODSPO TV - PAGI
Cast: RANDU, RESTA
FADE IN
Resta (27) berdiri di depan sebuah meja, wajahnya terlihat sedikit tegang,ia mengangkat telpon di meja itu, mencoba menghubungi seseorang.
Randu (17) berjalan santai memasuki kantor.
Resta menggelengkan kepala melihat Randu datang secepat itu.
Resta bicara sambil memegang telepon.
RESTA
RANDU
RESTA
Randu yang sebelumnya ceria, seketika terdiam.
Resta yang menyadari perubahan sikap Randu, kemudian mencoba mengalihkan bahasan.
RESTA
Raut muka Randu kembali ramah.
Resta melanjutkan kesibukan pada telponnya.
RANDU
Randu pergi ke ruang MCR untuk bersiap on air bersama yang lain.
CUT TO
INT. Master Control Room Kantor Lama (Ruang MCR) - MORNING
CAST: RANDU, JIMMY, ADE, RESTA
FADE IN
Ade (23) dan Jimmy (25) duduk di depan PC mereka masing-masing. Jimmy terlihat sibuk dengan dua komputer, bergantian dia mengoperasikan dua komputer itu. Satu untuk mengatur animasi background , satu lagi mengetik teks animasi grafis.
Ade terlihat sibuk dengan komputernya, menyusun file video berita.
Randu memasuki ruangan dengan wajah ceria.
JIMMY
Jimmy memberi Randu Handie Talkie. Lalu mengisyaratkan Randu duduk di depan komputer yang digunakan untuk mengatur teks.
RANDU
ADE
Randu menuju salah satu kursi,lalu duduk disana, menghadap layar. Menyusun text title berita.
Di layar komputer Randu nampak template nama pembaca berita.
RANDU
Ade menengok ke arah papan jadwal di dinding, membaca jadwal pembaca berita hari ini.
ADE
RANDU
JIMMY
Resta masuk ke Ruang MCR, mukanya tegang bercampur marah.
JIMMY
RESTA
Resta terlihat semakin gusar.
JIMMY
RESTA
ADE
Resta
Resta nampak berpikir, sambil memegang dagunya. Tidak terlalu lama kemudian menolehkan kepalanya ke arah Randu, menatap Randu tajam, memperhatikan dengan seksama.
Randu kelihatan menahan geli ditatap Resta
Dengan cepat Resta menepuk pundak Ade yang memang dekat dengan posisinya berdiri.
RESTA
ADE
RESTA
Ade pun melepas kemejanya dan menyerahkannya pada Randu.
Randu menerima dengan ragu-ragu.
RESTA
Resta berjalan menuju studio.
Randu berdiri dari kursinya, sambil menunjukkan gesture bingung kepada Jimmmy dan Ade.
Jimmmy dan Ade menjawab dengan gesture agar Randu mengikuti saja apa yang Resta perintahkan.
Randu berjalan menyusul Resta ke studio.
CUT TO
INT. STUDIO - MCR - SIANG
CAST: RANDU, RESTA, JIMMY, ADE
FADE IN
Studio ini sangat sederhana. Hanya ada meja bundar dengan kursi bar, green screen, sebuah kamera MD yang sudah terpasang di tripod. Di depan kamera itu terdapat kursi tinggi yang diatasnya ada sebuah laptop menghadap ke arah meja. laptop itu berfungsi sebagai prompter.
RESTA
Dengan ragu Randu melepas seragam sekolahnya.
RANDU
Resta menyiapkan text di laptop untuk prompter.
RESTA
Randu membaca sebuah narasi berita sembari berganti pakaian.
Bacaannya sangat kaku dan terbata bata.
RESTA
Randu menghela nafas, membacanya sekali lagi.
RESTA
RESTA menjelaskan apa saja yang harus Randu lakukan.
Tak lama, terdengar suara dari Handie Talkie.
ADE (OS) Handie Talkie
Randu panik.
RANDU
Di ruang MCR Ade dan Jimmy tertawa kencang. Mereka bahagia melihat wajah pucat Randu di layar.
Ade memegang Handie Talkie.
ADE
Resta mengambil handie talkie dan menjawab arahan Ade.
RESTA
Randu benar-benar panik. Sekujur tubuhnya lemas. Randu memegang keningnya, kepalanya mulai terasa berputar-putar.
RANDU
RESTA
Resta menatap Randu dengan wajah seperti putus asa.
RANDU
Randu melirik cermin di hadapannya, membenarkan posisi dasi yang sudah benar. Menyisir rambut yang sudah rapi, merapikan baju yang lagi-lagi sebenarnya sudah rapi.
RANDU (VO)
Randu berusaha mengatur nafasnya sebaik mungkin.
ADE (OS) Handie Talkie
Randu di Studio, duduk di kursi news reader, di depan kamera! Keringat Randu mulai menetes.
RESTA
ADE (OS) Handie Talkie
Randu terlihat tegang di kursi news reader, berusaha mengatur napas sebaik-baiknya.
ADE (OS) Handie Talkie
Wajah Randu di layar! Kaki Randu yang gemetar hebat tertutup oleh meja. Sebuah laptop di atas meja itu dia gunakan untuk menyembunyikan getaran di tangannya. Randu terdiam cukup lama.
Mas Resta berdiri di balik kamera, melambai lambaikan tangannya ke arah Randu.
Sampai gerakan-gerakan Mas Resta menyadarkan Randu untuk segera memulai membaca berita.
Randu membuka siaran langsung berita itu dengan sedikit terbata.
RANDU
ADE (OS) Handie Talkie
Randu menarik nafas dalam, lalu menghembuskannya.
ADE (OS) Handie Talkie
Randu (VO)
ADE
Ade mengarahkan dengan santai.
Randu menjadi sedikit lebih tenang.
Randu (OS)
Randu membacakan 2 headline berita hari ini dengan ragu.
Tapi bahasa tubuh Mas Resta di Studio seperti berusaha membuatnya semakin tenang.
ADE (OS) Handie Talkie
MONTAGE
Randu membawakan semua berita hari ini.
Jimmy melakukan tugas multitaskingnya dengan 2 komputer.
Resta selalu mengangkat jempol setiap kali Randu selesai membacakan sebuah teks.
Ade juga selalu berkata "good Ran, Bagus Ran, Cakep" melalui Handie Talkie.
CUT TO
On air berita selesai.
Jimmy dan Ade toss di ruang MCR, Wajah mereka terlihat lega.
Di studio, Resta juga sudah nampak ceria.
RESTA
DISSOLVE
INT. Meja Kerja Randu — SIANG
Cast: RANDU
Randu (28) duduk berdiam memperhatikan lalu-lalang karyawan di depannya.
Randu mengusap-usap wajahnya pelan. Randu bangkit dari posisi duduknya. Meninggalkan meja kerja yang secara visual diakui sebagai meja dengan tatanan paling keren di kantor ini.
CUT TO
INT. Studio Baru PODSPO TV - SIANG
CAST: RANDU, ADE, JIMMY
FADE IN
Randu tiba di Studio Podspo TV, Ruangan ini sudah jauh berbeda dengan kantor lama. Peralatan jauh lebih lengkap, terlihat lebih proper untuk sebuah studio tv.
Randu melihat Ade yang selalu ceria seperti biasa. Ade sedang mengkoordinir staff-staffnya. Ruangan itu terlihat cukup ramai dengan hiruk pikuk staff yang sedang bekerja.
RANDU
ADE
RANDU
ADE
Ade tertawa kecil.
RANDU
Randu tertawa lebih keras.
Ade memasang wajah aneh kebingungan pada kalimat olokan untuk dirinya yang memang dia ucapkan sendiri.
Randu melihat Jimmy.
Jimmy duduk sendiri di salah satu kursi di sudut ruangan, raut mukanya nampak kalut.
Randu bertanya pada Ade.
RANDU
ADE
RANDU
ADE
RANDU
ADE
RANDU
ADE
Raut wajah Randu datar.
Ade merangkul Randu, mengarahkan tubuh mereka ke arah Jimmy yang dari kejauhan nampak sangat kalut.
ADE
Randu hanya mampu menghela nafas dengan raut wajah yang seolah berempati.
RANDU
ADE
RANDU
ADE
RANDU
Randu pergi dari ruangan itu meninggalkan Ade.
FADE OUT