Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
MUSKIL (Script)
Suka
Favorit
Bagikan
17. Ketika Kami Bicara Cinta

EXT. ROOFTOP — NIGHT

Cast: RANDU, CHATA

FADE IN

Randu dan Chata duduk berdampingan menatap malam.

RANDU

Siap untuk membuka lembaran baru?

CHATA

Sepertinya kita harus istirahat dulu sebentar.

Jawaban Chata cukup menarik buat Randu.

RANDU

Kamu pikir itu perlu?

CHATA

Mungkin pikiran kita terlalu terkungkung keinginan, lupa menikmati tahapan, terbutakan.


RANDU

Menurutmu semua keindahan itu akan hadir begitu saja?

CHATA

Aku gak pernah berani jumawa bilang bahwa setiap keindahan dalam hidup adalah hasil usahaku. Bahkan aku gak tau darimana keindahan itu hadir.

RANDU

Mungkin kebaikanmu yang membawanya.

CHATA

Mungkin kehadiranmu yang menuntunnya.


Sebuah kalimat manis dari Chata membuat Randu sedikit terkejut mendengarnya.

Randu hanya menggelengkan kepalanya kemudian mengelus rambut Chata.

Mereka berdiam sebentar, sejenak menikmati teduhnya malam.

Lalu tiba-tiba Chata menanyakan sebuah hal yang cukup menarik perhatian Randu.

CHATA

Kamu pernah ditanya 'Kenapa gak sama Chata aja?'


RANDU

Mungkin jauh lebih sering daripada kamu ditanya 'Kenapa gak sama Randu aja'?

CHATA

Biasanya kamu jawab apa?

RANDU

"Buatku ada sebuah garis tersendiri untuk menjadi pasangan. Kamu lebih dari semua kebutuhanku, tapi gak di garis itu,"

CHATA

Menurutmu kenapa aku gak di garis itu? Bukannya kita saling memahami?

RANDU

Aku berusaha pahamin apa fungsi pasangan. Karena kita terlalu paham satu sama lain, justru bikin aku yakin kalau kita gak bisa jadi pasangan. Menurut kamu gimana?

Chata nampak berpikir sejenak sebelum menjawab pertanyaan Randu.

CHATA

Pasangan itu ada diantara nyaman, sayang dan nafsu. Nyaman dan sayang, kamu selalu gak di keduanya, kamu bukan disitu letaknya. Nafsu apalagi, jelas nggak.

RANDU

Buatku, jauh lebih berharga jadi tempat berbagi keluh kesah dan kebahagiaan daripada jadi pasangan. Kenapa harus memaksakan?

RANDU

Pernah bayangin kita jadi pasangan?

CHATA

Buat bahan pertimbangan dan menyaring orang-orang baru yang dekat sama aku, ya, kamu komparasi paling relevan.

Berganti Chata yang menanyai Randu.

CHATA

Kamu pernah?

RANDU

Pernah ngebayangin aja, bandingin sifatku sama sifatmu bersatu kalo kita jadi pasangan. Dah cukup sekali aja aku bayangin, ngeri, takut!

CHATA

Gak akan berhasil!

Mereka berdua tertawa.

Di tengah keceriaan mereka, Randu mencoba mengingat sesuatu. Sepertinya ada hal lain yang sebenarnya ingin Ia tanyakan pada Chata. Tapi Randu masih lupa, atau memang tidak ada.

RANDU

Ta, aku bicarakan sesuatu tapi aku lupa....

FADE OUT

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar