Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
JUDUL ADEGAN : Warna Baru
PENULIS : Rana Kurniawan
WAKTU : Siang hingga sore hari
TEMPAT : Warung dekat pesantren
---
[EXT – WARUNG PESANTREN – SIANG]
Suasana warung sederhana ramai oleh para santri.
Angin siang berhembus lembut, daun-daun pisang bergoyang pelan.
Di sudut warung, RANA dan IKA duduk berdua.
Cangkir kopi dan teh manis di depan mereka sudah tinggal separuh.
Obrolan mereka ringan, sesekali diselingi tawa kecil.
RANA (tersenyum)
Kamu suka banget ya duduk di sini?
IKA (tertawa kecil)
Iya lah... soalnya kalau duduk di sini bisa liat kamu terus.
Rana ikut tertawa malu.
Suasana tampak tenang — sampai tiba-tiba MAMAN datang dari arah jalan.
MAMAN (nada kesal, sambil berjalan lewat)
Baru kemarin putus... udah dapet pengganti baru aja.
Apa jangan-jangan cuma pelampiasan, hah?
Tanpa menunggu jawaban, Maman langsung pergi.
Keheningan seketika menyelimuti.
Rana dan Ika saling pandang.
Ika menunduk, sementara Rana hanya tersenyum kecil menenangkan.
Beberapa detik kemudian, suara BU YATI, pemilik warung, memecah suasana.
BU YATI (sambil menata gelas)
Namanya juga cowok, iya kan, Rana?
RANA (menoleh sambil tersenyum)
Iya lah, Bu.
Masa terpuruk sama masa lalu terus?
Bu Yati tertawa kecil. Ika ikut tersenyum, rona bahagia terlihat jelas di wajahnya.
---
[EXT – DEPAN WARUNG – SORE]
Matahari mulai condong ke barat.
Ika berdiri pelan, merapikan kerudungnya.
IKA
Ran, aku masuk dulu, ya.
RANA (tersenyum lembut)
Iya, hati-hati, Ik.
Ika melangkah pergi.
Rana menatap punggungnya yang perlahan menjauh —
senyumnya tipis, tapi matanya terlihat lebih tenang dari sebelumnya.
RAN
A (suara hati):
Mungkin... ini awal yang baru buat aku.
FADE OUT.